Hari ini adalah hasil dari rencana kemarin, masa depan adalah rencana hari ini. Tak ada cerita masa lalu tanpa ada sejarah. Tak ada sejarah jika tak ada yang mencatat dan memberi hikmah bagi generasi yang akan datang.

Dream, Pray...Action!!

Dream, Pray...Action!! by Yusuf Mansur


Menurut ilmu tawakal yang selama ini saya ketahui, manusia itu berharap (dream) dulu, lalu usaha (action) baru berdoa (pray) pasrah sama Allah hasilnya bagaimana. Sampai pada suatu pagi seorang sahabat bagi gambar iklan sebuah seminar bisnis yang judulnya"Time to Action AFTER dream and pray". Apa ga kebolak- balik pikir saya.. Berbekal penasaran, saya daftar lah itu seminar, mumpung tanggalnya pas sedang di Jogja, tiketnya juga terjangkau Rp50.000 udah dapat seminar dan makan malam, yess! :D


Ini nih selebaran seminar bisnis yang bikin saya penasaranPembicara utamanya seorang Ustad yang terkenal dengan konsep SEDEKAH nya, sering menggelitik publik dengan strategi-strateginya yang unik mengajak orang lain bersedekah dan berbisnis, misalnya saja patungan usaha yang belum lama sempat dihentikan oleh OJK, rame itu kasusnya di tv. Yup! Beliau adalah Ustad Yusuf Mansur.


Apa sih isi seminarnya?


Kurang lebih begini kawan, konsep tawakal yang berpasrah diri kepada Allah itu memang tidak salah, kepada siapa lagi kita memasrahkan hidup-mati kita sepenuhnya kalau bukan sama Allah? Jadi benar kan. Lalu apa bedanya dengan konsep yang baru saya dengar ini?

Pertama, untuk mewujudkan mimpi tentu saja yang pertama kita lakukan adalah BERMIMPI (DREAM)


Ternyata bermimpi itu butuh keberanian. Saya jadi ingat, waktu masih kecil dulu pernah bercita-cita ingin jadi astronot mau pergi ke luar angkasa, cita-cita saya yang lain adalah jadi dokter. Begitu sudah besar mimpi saya tidak sama tinggi lagi, saya berpikir jadi astronot itu terlalu mengada-ada. itulah bedanya orang dewasa dengan anak-anak, rupanya orang dewasa itu penakut, mereka membatasi diri mereka sendiri dengan keyakinan yang belum tentu benar, seperti kisah saya tadi. Sedangkan anak-anak membebaskan pikiran mereka dan bermimpi menjadi APAPUN yang mereka suka. Oke, dapat 1 point saya di seminar ini.

Kedua, setelah berani bermimpi maka BERDOALAH (PRAY) sebelum beraksi, Kenapa? karena mimpi atau harapan kita harus dibawa langsung menembus langit, Mengapa? Agar kehendak kita menjadi kehendak Allah. Begini kawan, Allah itu Maha Berkehendak, mudah saja bagi Allah melakukan apapun jika itu memang kehendakNYA, dan sesuatu itu tidak akan terjadi apabila bukan kehendakNYA. Wow, ternyata sesederhana itu pola pikirnya. Oke, point kedua saya dapatkan.

Ketiga, Waktunya BERTINDAK, BERGERAK (ACTION). Setelah menyerahkan mimpi kita kepada Allah, sekarang waktunya bertindak. Harapannya setelah kita berdoa, Allah lah yang akan menggerakkan kaki kita kemana seharusnya melangkah, menguatkan pendengaran kita tentang peluang itu dimana, menunjukkan pada kita apa yang harus dipelajari, apa yang harus kita perhatikan. 


Tidak sulit bukan mencapai mimpi? Sekaligus tidak mudah..untuk mencapai tingkatan KEHENDAK KITA = KEHENDAK ALLAH ada usaha yang harus dilaksanakan. Apa itu? Sederhana....Jadilah kekasih Allah SWT dengan cara :

"Sempurnakan kewajiban dan kerjakan amalan sunah" 


3 point itulah yang saya tangkap di seminar tersebut kawan, mudah-mudahan bermanfaat bagi diri saya pribadi dan pembaca. Lain kali insyallah saya akan tulis riyadhah 40 hari ala Yusuf Mansur untuk mendukung quote di atas :)


Mudah-mudahan kita diberi keberanian untuk bermimpi, istiqomah dalam beribadah dan berusaha..Aamiin..

*terimakasih ya ustad YM

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jadwal Sholat

Popular Posts

Label

Arsip Blog

Recent Posts

Pages

Blog Archive

Categories