Hari ini adalah hasil dari rencana kemarin, masa depan adalah rencana hari ini. Tak ada cerita masa lalu tanpa ada sejarah. Tak ada sejarah jika tak ada yang mencatat dan memberi hikmah bagi generasi yang akan datang.

  • This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Negeri Bercahaya Alquran

29 April 2013 11:09 WIB
Ustaz Yusuf Mansur
REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Ustaz Yusuf Mansur
Sabtu, 27-30 April 2013, berlangsung Mu'tamar al-Qur'an
International , yang diikuti 65 negara. Mulai dari negara-
negara di benua Arab, Asia, Eropa, Amerika, hingga Australia.
Beragam warna kulit mereka. Semuanya menyatu dalam
dakwah Alquan.
Adalah Hai-ah al 'Alamiyah li tahfizh al-Qur'an , pimpinan
Syeikh Bashfar yang berpusat di Jeddah, bekerja sama dengan
Kerajaan Bahrain, khususnya Kementerian Agama dan wakaf.
Hadir pula sejumlah menteri agama dan wakaf dari berbagai
negara peserta muktamar.
Subhanallah , Indonesia tidak sendirian dalam gerakan dakwah
Alquran. Melainkan bersama-sama dengan banyak orang dari
seluruh penjuru dunia, yang semuanya digerakkan Allah untuk
berkhidmat kepada Alquran.
Saya merasa surprise ketika bertemu dengan beberapa
mereka. Ada yang dari Universitas Islam Rotterdam, Belanda,
tapi fasih berbahasa Arab. Ada yang dari Jerman, Inggris,
Amerika Serikat, Cina, Jepang, dan negara-negara lainnya.
Tak terbayang di benak saya kepada mereka akan
kemampuannya. Bukan hanya bisa berbahasa Arab, tapi juga
hafal Alquran, dan mengajarkannya. Komplet.
Benarlah berita Allah, bahwa Alquran itu diturunkan untuk
semua bangsa, semua manusia, bahkan untuk seluruh alam
semesta ini.
Dan saya melihat dunia sedang berlomba-lomba mencintai
Alquran, kembali kepada Alquran, dan memuliakannya.
Saya melihat ruh itu. Semuanya memiliki spirit, semangat,
motivasi yang tinggi, dan keyakinan, bahwa Alquran adalah
solusi.
Mudah-mudahan kita termasuk yang membenarkan
Rasulullah, bahwa Allah akan memuliakan, memberikan berkah
dan rahmat, dan mengangkat derajat kaum yang cinta kepada
Alquran, berkhidmat, mempelajari, mengajarkan,
mendakwahkan dan menyiarkan Alquran, dan beramal dengan
Alquran.
Sebaliknya, Allah akan menghinakan, memberi laknat, musibah
yang terus menerus, kebingungan, kegalauan, kegelisahan,
kerendahan, kenistaan, kesusahan bagi mereka-mereka yang
jauh dari Alquran, melalaikan, apalagi bagi kaum yang
mengingkari Alquran, menjadikannya sebagai hinaan,
merendahkan, dan bahkan memusuhi serta membenci Alquran.
Saya melihat negeri kita ini juga sedang kepayahan untuk
membenahi jutaan problem bangsa dan negara. Semua solusi
seperti diambil dalam keadaan panik, tergesa-gesa, dan
menyandarkan pada kekuatan berpikir dan ikhtiar semata.
Tidak berdasarkan pada petunjuk Alquran.
Bahkan tidak jarang, omongan zaman terdahulu, bahwa
Alquran bukan solusi. Alquran dianggap tidak mampu
menjawab tantangan zaman. Mereka menyatakan bahwa
Alquran tidak wajib ditaati. Yang mereka pedulikan hanya
konstitusi yang marak didengung-dengungkan akhir-akhir ini.
Galau semakin galau. Jauh semakin jauh. Susah semakin
susah. Kayak jalan di kegelapan, di malam hari tanpa cahaya.
Jika seperti ini, maka nanti berganda-ganda kegelapannya.
Padahal sederhana, semua yang dibutuhkan negeri ini ada
dalam Alquran. Alquran mengajarkan kejujuran, amanah,
tanggung jawab, memperhatikan sesama, saling mengasihi
dan berbagai macam kebaikan.
Dengan perbedaan yang asas, yakni semua kebaikan dunia itu,
harus disertai dengan sujud, ruku, shalat, menyembah Allah.
Itulah yang dibawa Alquran.
Dan saya melihat, sebagian orang di negeri ini mulai
menyadari bahwa dirinya rusak, dan ingin kembali.
Sebagiannya lagi tidak menyadari, dan terus berbuat
kerusakan dan merusak.
Muktamar Alquran di Bahrain ini, menyadarkan saya, bahwa
dakwah Alquran, harus lebih lagi dinamis. Harus lebih lagi
menyentuh persoalan-persoalan kehidupan berbangsa. Hingga
semua menjadi yakin, bahwa Alquran itu adalah jawaban.
Sejumlah 65 negara, dengan perwakilannya masing-masing,
atas izin Allah, saya minta doanya untuk Indonesia, seluruh
rakyat, dan seluruh aparat pemerintahannya, untuk
menjadikan semua urusannya, kesulitannya, dan hajatnya
dengan Alquran. Sehingga negeri kita menjadi negeri yang
dicintai Allah. Baldatun wa rabbun ghafur. Amien.
Red: Damanhuri Zuhri

Sumber : http://m.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/13/04/29/mm00wn-negeri-bercahaya-alquran

Share:

Yuk.. Mengintip Daftar Teranyar Gaji PNS Tahun 2013

Herdaru Purnomo - detikFinance

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah
mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 22 tahun
2013 tentang pengubahan kelima belas atas PP nomor 7 tahun
1977 tentang peraturan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS).
PP yang ditandatangani pada 11 April 2013 ini berisi informasi
mengenai daftar kenaikan gaji PNS tahun 2013.
Dikutip detikFinance, Senin (29/4/2013) dari publikasi PP
No.22 Tahun 2013 Tentang Peraturan Besaran Gaji Pokok PNS
2013, terdapat daftar gaji PNS golongan I sampai IV.
Gaji paling tinggi yakni PNS golongan IVe di mana mencapai
Rp 5 juta. Sedangkan PNS untuk golongan Ia atau terendah
sebesar Rp 1,32 juta.
"Bahwa dalam rangka meningkatkan daya guna dan hasil huna
serta kesejahteraan PNS, perlu menaikkan gaji pokok PNS,"
demikian tulis SBY dalam pertimbangannya dalam PP tersebut.
Berikut daftar gaji terbaru gaji PNS sesuai PP nomor 22 tahun
2013:

Golongan Ia :
Masa Kerja Golongan/MKG 0 (terendah) Rp 1.323.000
Masa Kerja Golongan/MKG 26 (tertinggi) Rp 1.979.900

Golongan Ib
Masa Kerja Golongan/MKG 3 (terendah) Rp 1.444.800
Masa Kerja Golongan/MKG 27 (tertinggi) Rp 2.096.100

Golongan Ic
Masa Kerja Golongan/MKG 3 (terendah) Rp 1.505.900
Masa Kerja Golongan/MKG 27 (tertinggi) Rp 2.184.800

Golongan Id
Masa Kerja Golongan/MKG 3 (terendah) Rp 1.569.600
Masa Kerja Golongan/MKG 27 (tertinggi) Rp 2.277.200

Golongan IIa
Masa Kerja Golongan/MKG 0 (terendah) Rp 1.714.100
Masa Kerja Golongan/MKG 33 (tertinggi) Rp 2.859.500

Golongan IIb
Masa Kerja Golongan/MKG 3 (terendah) Rp 1.871.900
Masa Kerja Golongan/MKG 33 (tertinggi) Rp 2.980.500

Golongan IIc
Masa Kerja Golongan/MKG 3 (terendah) Rp 1.951.100
Masa Kerja Golongan/MKG 33 (tertinggi) Rp 3.106.000

Golongan IId
Masa Kerja Golongan/MKG 3 (terendah) Rp 2.033.600
Masa Kerja Golongan/MKG 33 (tertinggi) Rp 3.238.000

Golongan IIIa
Masa Kerja Golongan/MKG 32 (tertinggi) Rp 3.590.900

Golongan IIIb
Masa Kerja Golongan/MKG 32 (tertinggi) Rp 3.742.800

Golongan IIIc
Masa Kerja Golongan/MKG 32 (tertinggi) Rp 3.901.100

Golongan IVd
Masa Kerja Golongan/MKG 32 (tertinggi) Rp 4.066.100

Golongan IVa
Masa Kerja Golongan/MKG 32 (tertinggi) Rp 4.238.000

Golongan IVb
Masa Kerja Golongan/MKG 32 (tertinggi) Rp 4.417.400

Golongan IVc
Masa Kerja Golongan/MKG 32 (tertinggi) Rp 4.604.200

Golongan IVd
Masa Kerja Golongan/MKG 32 (tertinggi) Ro 4.799.000

Golongan IVe
Masa Kerja Golongan/MKG 32 (tertinggi) Rp 5.002.000

Sumber : http://m.detik.com/finance/read/2013/04/29/123648/2232881/4/yuk-mengintip-daftar-teranyar-gaji-pns-tahun-2013

Share:

9 Alasan Terbaik untuk Bercinta Setiap Hari


Jakarta - Bercinta bagi suami istri kadang membuat bosan. Namun selain
kegiatan untuk 'bersenang-senang', bercinta juga memiliki banyak manfaat bagi
kesehatan. Melakukannya secara rutin pun akan semakin menambah manfaatnya.
Tidak hanya berperan untuk membantu agar kualitas tidur makin baik atau
membakar kalori, tapi juga banyak manfaat lainnya. Berikut 9 alasan mengapa
Anda dan pasangan sah harus bercinta setiap hari, seperti dikutip dari Times of
India , Jumat (26/4/2013).
1. Menyehatkan fungsi jantung
Studi mengungkapkan bahwa laki-laki yang melakukan hubungan intim lebih dari
2 kali dalam seminggu, memiliki risiko yang lebih rendah untuk terjangkit
serangan jantung, dibandingkan dengan laki-laki yang melakukan hubungan intim
kurang dari 1 kali dalam sebulan.
2. Meningkatkan kekebalan tubuh
Secara rutin bercinta meningkatkan kadar antibodi immunoglobulin A (IgA), yang
membuat tubuh semakin kuat dan tak rentan terhadap penyakit seperti flu dan
demam.
3. Mengurangi stres
Sedang stres karena masalah di tempat kerja atau masalah keluarga? Jangan
biarkan stres mengurangi gairah Anda untuk bercinta. Bercinta tidak hanya akan
meningkatkan mood, tetapi studi juga menemukan bahwa melakukan hubungan
intim secara rutin akan 'mengendalikan' stres seseorang dan membuat pasangan
suami istri menjadi lebih bahagia.
4. Mengurangi nyeri
Jika Anda merasakan pusing atau sakit kepala sebagai alasan untuk tidak
bercinta, Anda harus menghentikan kebiasaan itu. Ajaklah suami atau istri
bercinta. Sebab, saat Anda mengalami orgasme, kadar hormon oksitosin
meningkat 5 kali lebih banyak. Hormon ini memiliki fungsi untuk mengurangi
nyeri pada tubuh.
5. Memperpanjang usia
Ketika laki-laki atau perempuan mengalami orgasme, hormon
dehydroepiandrosterone dilepaskan. Hormon ini meningkatkan kekebalan tubuh,
memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, dan menjaga kesehatan kulit. Laki-laki
yang mengalami orgasme setidaknya 2 kali per minggu, memiliki kesempatan
hidup lebih lama dibandingkan dengan laki-laki yang bercinta 1 kali dalam
beberapa minggu.
6. Meningkatkan kelancaran aliran darah
Bercinta membuat kerja jantung meningkat, sehingga saat bercinta, aliran darah
segar mengalir ke seluruh tubuh dan sel. Ketika darah yang belum disaring oleh
jantung diganti, tubuh akan membuang racun dan zat lain yang mengakibatkan
tubuh lelah.
7. Kualitas tidur lebih baik
Tidur yang Anda alami setelah bercinta lebih menimbulkan efek relaksasi pada
tubuh jika dibandingkan dengan tidur biasa. Tidur dengan kualitas seperti ini
akan membuat tubuh menjadi lebih aktif di keesokan harinya.
8. Mencakup seluruh latihan fitness
Jika Anda terbiasa ke gym untuk melakukan berbagai latihan fitness, bercinta
bisa menggantikannya. Bercinta selama satu setengah jam akan membantu
membakar lebih dari 80 kalori.
9. Meningkatkan kadar hormon estrogen dan testosteron
Pada laki-laki, hormon testosteron adalah hormon yang sangat penting,
khususnya untuk bisa meningkatkan gairah saat bercinta. Selain itu hormon ini
juga meningkatkan kekuatan otot dan tulang, serta menjaga jantung tetap sehat.
Pada perempuan, hormon estrogen membantu menurunkan risiko penyakit
jantung.
Share:

Kisah Sunarto, Petani Sawit

Petani mengumpulkan tandan buah segar (tbs) kelapa sawit di kebun inti kelapa sawit milik Asian Agri, di Kabupaten Siak, Riau, Rabu (17/4/2013). Di Provinsi Riau Asian Agri mengelola sekitar 5.500 hektar kebun inti serta memasok kebutuhan petani yang mengelola 11.000 hektar kebun plasma kelapa sawit. Dalam setahun kebun kelapa sawit Asian Agri di Provinsi Riau mampu memproduksi 25 ton tbs per hektar. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Photo: RODERICK ADRIAN MOZES

KOMPAS.com - Memimpikan kehidupan yang lebih baik. Itulah yang membuat Sunarto (59) memboyong keluarganya ke Desa Buatan, Kabupaten Siak, Riau, dengan ikut program transmigrasi pada 1991. Sampai di sana dia bekerja sebagai petani kelapa sawit.

"Tiga tahun pertama adalah masa-masa sulit. Saya diupah Rp 1.500 per hari, dengan perhitungan kerja selama 20 hari maka sebulan saya hanya mendapatkan Rp 30.000. Setelah tiga tahun kerja saya mendapatkan kompensasi lahan kelapa sawit seluas 2 hektar dari pemerintah untuk saya kelola", kata Sunarto, Rabu (17/4/2013).

Lahan seluas dua hektar pun bukan diberikan gratis, karena Sunarto harus melunasi pinjaman sebesar Rp 9,7 juta. Setelah melunasi dalam waktu kurang lebih 5 tahun, Sunarto mulai merasakan manis jerih payahnya dari bertani Sawit.

Krisis moneter 1997 justru menjadi masa-masa indah bagi Sunarto dan puluhan petani sawit. Harga sawit melonjak di kisaran Rp 500-700. Dari situlah dia bisa membeli motor dan membangun rumah.

"Dari dua hektar lahan, saya bisa mendapatkan untung Rp 3 juta per bulannya. Sekarang saya memiliki sekitar 12 hektar lahan kelapa sawit, berati tiap bulannya saya dapat Rp 18 juta," kata Sunarto yang kini menjadi ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Bhirawa Bakti.

Sunarto merupakan salah satu petani kelapa sawit di kebun plasma yang dinaungi oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit Asian Agri. Tercatat ada 10.928 hektar kebun plasma kelapa sawit yang dikelola oleh 3.997 petani yang bernaung di 12 KUD.

Untuk tetap menjaga kualitas kelapa sawit petani kebun plasma dibina langsung oleh Asian Agri. Pasokan bibit dan pupuk disediakan. Lalu hasil panen dibeli oleh Asian Agri untuk diolah.

Pada 2005, seluruh KUD di Buatan telah mendapatkan sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO). Untuk mendapatkan sertifikasi ini para petani mendapatkan penyuluhan mengenai standar bertani kelapa sawit yang ramah lingkungan.

"Kalau dulu kita sering membakar batang kering, sekarang dengan adanya RSPO kita tidak membakar lagi. Selain itu menjadi lebih tertib dalam berkebun mulai dari cara pemupukan, penggunaan alat keselamatan cara memanen, semua menggunakan standar RSPO," kata Sunarto.

Sertifikasi ini diakui para petani membuat produktivitas kelapa sawit mereka meningkat dan memudahkan mereka untuk menjual hasil kebunnya ke negara yang menerapkan RSPO sebagai salah satu syarat.

Editor: Tri Wahono

Sumber : http://m.kompas.com/news/read/2013/04/28/17002447/kisah.sunarto..petani.sawit--regional
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Share:

BERSYUKURLAH NIKMAT AKAN BERTAMBAH

Allah SWT berfirman:


"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS. Ibrahim [14]: 7)

Ada tiga hal yang harus dilakukan manusia ketika menerima nikmat Allah agar ia dipandang sebagai hamba yang bersyukur kepada-Nya. Pertama: secara batiniah ia harus mengakui telah menerima nikmat dari Allah. Kedua: secara lahiriah ia mengucapkan syukur atas nikmat itu. Ketiga: ia harus menjadikan nikmat itu sebagai pendorong untuk lebih giat beribadah kepada Allah Swt. Bila ketiga hal tersebut telah berpadu dalam diri seorang hamba, maka ia layak dikatakan sebagai hamba yang bersyukur kepada Allah.

Tiga hal tersebut sebenarnya perpaduan antara hati, lisan dan perbuatan. Hati menjadi media untuk merasakan dan meyakini bahwa Allah-lah yang telah memberikan nikmat itu, bukan yang lain. Hati senantiasa merasakan kebaikan Allah sehingga mengakui sifat-sifat Maha Luhur yang dimiliki-Nya. Pengakuan ini akan membuka pintu ke arah ma'rifatullah dan mahabbatullah. Lisan sebagai media untuk memuji kebaikan-Nya itu, sementara perbuatan merupakan transformasi kesyukuran itu yang nampak dalam bentuk ketaatan beribadah dan pencegahan diri dari segala macam bentuk kemaksiatan.

Perpaduan hati, lisan, dan perbuatan bukan hanya prasyarat dalam bersyukur kepada Allah, namun jauh lebih mendasar daripada itu juga pada pengertian iman. Iman tidak sempurna kalau hanya ada di hati, sementara tidak ada dalam lisan dan perbuatan. Hilangnya iman dari salah satu komponen itu menyiratkan ketidaksempurnaannya. Maka, ketiganya harus padu dalam diri orang-orang yang beriman kepada Allah Swt.

Penjelasan ini membawa kita pada pengertian lebih lanjut bahwa bersyukur dan beriman kepada Allah laksana dua sisi mata uang, keduanya tidak bisa dipisahkan. Hal ini nampak dalam penegasan Allah yang tertuang dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa' [4] ayat 147:

"Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman? Dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui."

Pada ayat tersebut bersyukur dan beriman digandengkan Allah. Orang yang benar bersyukurnya pada Allah pastilah imannya juga benar. Demikian pula, manakala seseorang memiliki iman yang benar kepada Allah, niscaya ia akan menjadi pribadi yang selalu mensyukuri nikmat Allah. Jika keduanya berpadu dalam diri seseorang maka tidak ada alasan bagi Allah untuk menimpakan siksa padanya. Allah Maha Tahu siapa di antara manusia yang benar-benar beriman dan bersyukur kepada-Nya.

Manusia yang senantiasa bersyukur kepada Allah memiliki kemuliaan dan keistimewaan dibandingkan yang lain. Ia akan selalu merasakan nikmat Allah dalam hidupnya. Rasa syukur dan merasakan kehadiran nikmat itu selalu bersama. Semakin banyak seseorang bersyukur, semakin banyak nikmat Allah yang dirasakannya. Semakin banyak nikmat yang ia rasakan, semakin dalam rasa syukurnya pada Allah. Keberadaan orang-orang yang seperti ini akan selalu disertai oleh anugerah Allah. Di mana pun ia berada dan kondisi apa pun yang ia alami, Allah selalu melimpahkan keberkahan padanya. Allah Swt. telah menyebutkan hal itu dalam Al-Qur'an Surat Al-An'am [6] ayat 53:

"Dan demikianlah telah Kami uji sebahagian mereka (orang-orang yang kaya) dengan sebahagian mereka (orang-orang yang miskin), supaya (orang-orang yang kaya itu) berkata, 'Orang-orang semacam inikah di antara kita yang diberi anugerah oleh Allah kepada mereka?' (Allah berfirman): 'Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur (kepadaNya)?'"

Kekayaan dan kemiskinan adalah cara Allah menguji manusia, siapa di antara mereka yang bersyukur kepada-Nya. Kekayaan adalah ujian seberapa besar manusia masih mengingat Allah ketika hidupnya secara materi diberi Allah kecukupan bahkan berlebih. Kemiskinan juga ujian seberapa besar manusia mampu bersabar dalam keadaan hidup yang secara materi kekurangan. Di antara orang-orang kaya ada yang bersyukur dan ada pula yang kufur. Di antara orang-orang miskin pun ada yang bersyukur dan ada pula yang kufur. Namun, seperti yang diinformasikan Allah pada ayat di atas, kebanyakan di antara orang-orang kaya tidak begitu percaya bahwa di tengah kekurangan hidup orang-orang miskin ada anugerah Allah yang tak ternilai. Mereka menyangka anugerah Allah itu hanya terlimpah pada mereka dengan bukti kelebihan harta yang mereka miliki. Padahal Allah Maha Mengetahui siapa di antara manusia yang bersyukur dan Maha Bijaksana dalam menentukan anugerah apa yang terbaik untuk diberikan kepada hamba-hamba yang bersyukur pada-Nya.

Menyimak cara yang ditunjukkan manusia dalam menyikapi nikmat Allah, ada dua kelompok manusia yang bisa disebutkan: yang bersyukur dan yang kufur. Terhadap kedua kelompok manusia ini Allah menunjukkan sikap yang berbeda. Manusia yang bersyukur akan mendapatkan bimbingan Allah ke jalan yang diridhai-Nya, di samping adanya tambahan nikmat yang akan diperolehnya. Sedangkan manusia yang kufur atau yang mengingkari nikmat Allah, maka Allah akan biarkan ia terus berada dalam kesesatan dan pemberian Allah yang terbaik baginya hanyalah siksaan yang pedih. Allah adalah Dzat yang tidak membutuhkan apa pun dari makhluk-Nya, namun Dia amat murka pada siapa pun yang tidak pandai berterima kasih kepada-Nya.

Simaklah beberapa firman Allah berikut ini. Tersebut dalam Al-Qur'an Surat Al-Insan [76] ayat 3:

"Sesungguhnya Kami telah menunjukkan jalan yang lurus; ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir."

Dalam Surat Ibrahim [14] ayat 7 Allah berfirman:

"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."

Bukankah Allah sudah sangat baik kepada manusia dengan menunjukkan jalan yang lurus kepada mereka? Namun manusia tetaplah pada sikapnya. Bagi yang menundukkan bisikan hawa nafsunya, jadilah mereka sebaga hamba-hamba yang bersyukur pada Allah. Tetapi bagi yang ditundukkan oleh hawa nafsunya, jadilah mereka sebagai hamba-hamba yang kufur kepada-Nya. Setiap keputusan yang diambil selalu disertai resiko. Manusia berhak menentukan apa saja yang menjadi pilihannya dan setiap pilihan ada pertanggungjawabannya di sisi Allah Swt. Yang bersyukur akan memperoleh tambahan nikmat yang berlipat ganda dari Allah, sementara yang kufur akan memperoleh siksa yang amat pedih dari-Nya.

Bersyukur sesungguhnya merupakan jalan pintas yang dapat ditempuh setiap hamba Allah untuk mendekatkan diri pada-Nya. Bersyukur juga merupakan cara cepat untuk meraih kecintaan Allah. Karena bersyukur merupakan ibadah yang cepat mengundang turunnya kasih sayang Allah, maka Iblis berusaha semaksimal mungkin menjauhkan manusia dari sifat syukur ini. Iblis berjanji di hadapan Allah akan menjerumuskan manusia dari jalan yang lurus dan membuat mereka untuk tidak bersyukur kepada-Nya. Hal ini diceritakan Allah dalam Al-Qur'an Surat Al-A'raf [7] ayat 17, di dalamnya Iblis mengatakan:

"Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur."

Tidak bisa dipungkiri bahwa usaha Iblis membuat manusia untuk tidak bersyukur kepada Allah menunjukkan hasilnya. Begitu banyak jumlah manusia yang kufur terhadap nikmat-nikmat Allah. Iblis terkadang membisikkan pada hati manusia pengertian bahwa nikmat Allah itu hanyalah dalam wujud uang, sehingga orang-orang miskin yang tidak memiliki banyak uang, banyak yang merasa tidak mendapat nikmat Allah. Mereka tidak mau mengungkapkan rasa syukurnya pada Allah. Bahkan, tidak jarang mereka menempuh cara-cara yang diharamkan Allah demi memperoleh uang. Mereka lupa bahwa nikmat Allah tidak bisa dibatasi hanya dalam bentuk uang. Nikmat Allah mewujud di seluruh alam ini dengan berbagai macam bentuk. Ada yang wujudnya kekayaan, jabatan, ketenangan hidup, ketentraman jiwa, kesehatan, kekuatan untuk selalu taat pada-Nya, dan sebagainya. Disebabkan mereka membatasi pengertian nikmat Allah, maka mereka pun sangat terbatas dalam merasakan kehadiran nikmat dalam hidup mereka. Akhirnya, mereka terjerumus dalam jurang kufur nikmat.

Ada pula di antara orang-orang kaya dan para pejabat yang berkecukupan namun lupa bahwa semua yang diraihnya adalah anugerah Allah. Mereka menyangka apa pun yang mereka peroleh sebagai hasil kerja keras dan usaha mereka yang tak kenal lelah. Mereka berlepas diri dari hubungan dengan Tuhan. Mereka mengagung-agungkan kemampuan, kecerdasan, dan kelihaian dalam melihat peluang yang mereka miliki. Akhirnya, mereka pun terjerumus ke jurang kufur nikmat. Semua itu adalah wujud kesuksesan Iblis memperdaya manusia untuk jauh dari sifat syukur pada-Nya. Tentang hal itu Allah berfirman dalam Surat Saba' [34] ayat 13:

"…Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur."

Rasul Saw. adalah sosok manusia yang ingin sekali menjadi hamba yang paling banyak bersyukur kepada Allah. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari-Muslim, yang bersumber dari 'Aisyah ra., disebutkan bahwa demi menjadi seorang yang banyak bersyukur beliau selalu mengerjakan qiyamul lail setiap malam, hingga membengkak kakinya. Melihat kenyataan itu 'Aisyah memberanikan diri bertanya, "Ya Rasulullah, mengapa engkau sangat giat beribadah, bahkan hingga kedua telapak kakimu membengkak? Bukankah Allah telah menjaminmu masuk ke dalam Surga dan seluruh dosamu pun telah diampuni?" Terhadap pertanyaan itu Nabi Saw. menjawab, "Wahai 'Aisyah, bukankah aku belum menjadi hamba Allah yang banyak bersyukur?"

Pada saat beliau mengakui dirinya belum menjadi hamba Allah yang banyak bersyukur, kenyataan yang terlihat adalah kedua telapak kakinya membengkak karena banyak mendirikan qiyamul lail. Tidak ada di antara manusia yang mampu menandingi banyaknya ibadah seperti yang beliau kerjakan. Tapi beliau masih tetap merasa ungkapan syukur yang telah dilakukannya belum mencukupi. Beliau selalu merasa bahwa kenikmatan yang telah dianugerahkan Allah padanya jauh lebih banyak dibandingkan dengan ibadah yang telah dipersembahkannya kepada Allah. Kesadaran inilah yang melahirkan energi luar biasa pada diri Nabi sehingga mampu beribadah kepada Allah jauh melebihi ibadah yang dilakukan orang lain, bahkan yang dilakukan oleh para Nabi yang lain.

Sementara itu, yang sangat luar biasa pada diri Nabi Saw. adalah jaminan untuk masuk Surga dan ampunan dosa yang diberikan Allah padanya tidak membuat ibadahnya berkurang. Beliau justru semakin tekun. Jaminan masuk Surga dan ampunan dosa itu merupakan nikmat Allah yang tak ternilai harganya. Untuk membalas satu nikmat itu saja, ibadah yang beliau lakukan tidak akan mencukupi meskipun dalam rentang waktu seumur hidup. Beliau sangat menyadari Kemahabaikan Allah. Semakin banyak nikmat yang diberikan Allah, semakin giat Rasulullah mengabdi kepada-Nya. Dan, karena semakin giat pengabdian Rasul kepada-Nya, Dia pun semakin menambah nikmat-Nya pada beliau. Keadaan itu akan berjalan terus menerus tanpa putus, sehingga hubungan Allah dengan beliau selalu terjalin tanpa terhalangi oleh batasan ruang dan waktu.

Bersyukur kepada Allah adalah kewajiban yang harus dilakukan manusia disebabkan banyaknya nikmat yang telah diberikan oleh-Nya. Tapi tidak mudah untuk menunaikan kewajiban tersebut, karena begitu banyak tipu daya yang dibentangkan Iblis agar manusia tidak bersyukur kepada Allah. Oleh karena itu, sebagai manusia yang lemah kita harus memohon pertolongan kepada Allah agar Dia menguatkan hati kita agar tetap bersyukur kepada-Nya. Imam Ahmad dan Imam At-Tirmidzi meriwayatkan sebuah hadits yang berisi nasehat Rasul kepada Mu'adz bin Jabbal. Nabi Saw. bersabda:

"Wahai Mu'adz, hendaklah engkau tidak lupa pada setiap selesai melaksanakan shalat untuk mengucapkan doa: 'Ya Allah, berilah pertolongan padaku untuk selalu mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan memperbaiki ibadah untuk-Mu."


Nasehat Agar Selalu Mensyukuri Nikmat Allah

'Umar bin Abdul Aziz berkata, "Ikatlah nikmat Allah dengan selalu bersyukur kepada-Nya."

Hasan Al-Bashri berkata, "Bila engkau sering menyebut-nyebut nikmat yang Allah berikan padamu, itu merupakan pertanda adanya rasa syukur dalam hatimu."

Abu Al-Mughirah berkata, "Setiap saat aku selalu tenggelam dalam samudera nikmat Allah Yang Maha Luas sehingga aku tak tahu lagi bagaimana cara mensyukurinya."

Abu Hazim berakata, "Salah satu cara bersyukur yang bisa kau lakukan adalah, bila kau melihat sesuatu yang baik, ceritakanlah. Tapi, bila kau menyaksikan sesuatu yang buruk, diamlah dan simpanlah ia hanya untuk dirimu."

Sesungguhnya banyak nasehat yang telah terucap, namun bagi hamba Allah yang selalu rindu pada Tuhan-nya satu nasehat pun sudah cukup baginya untuk terdorong selalu bersyukur kepada Allah. Maka bersyukurlah, niscaya nikmat itu akan ditambah Allah untukmu. Wallahu a'lam.

"Waspadalah bila kau lihat Tuhan-mu terus menerus melimpahkan nikmat atas dirimu, sementara kau terus menerus mengerjakan maksiat terhadap-Nya."

(Mutiara Nahjul Balaghah, hal. 122)

Sumber : http://majelissayyidinamuhammad.wordpress.com/2010/03/20/bersyukurlah-nikmat-akan-bertambah/
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Share:

( KISAH ) DUA SUPIR TAKSI

Saya mendekati taksi biru itu. Sebenarnya saya ragu, karena Kramat Raya bukan jarak yang jauh dari Cempaka Emas, tempat saya berdiri sekarang ini. Paling 10-15 menit sudah sampai. Jarak sedekat itu tentu tidak sebanding dengan lamanya sopir taksi tersebut mangkal di tempat ini. Oleh karenanya, saya sudah bersiap untuk tidak kecewa. Saya buka pintu belakang taksi itu. "Kramat Raya, Pak?" tanya saya setengah ragu. "Mari, Pak!" kata sopir taksi itu mengiyakan, tanpa berpikir sejenakpun. Tentu saja saya gembira, karena tidak menyangka lelaki itu bakal mau mengantar.

Saya segera naik ke jok belakang, menutup pintu. Taksi pun melaju. Sebentar kemudian berputar 180 derajat di perempatan Cempaka Putih. Sekarang melaju ke arah Senen.

"Kok Bapak mau ke Kramat? Kan jaraknya dekat aja, Pak?" tanya saya
memancing.

"Kita kan tidak pernah tahu ada apa di balik yang dekat itu, Pak," katanya sejenak kemudian. Senyumnya saya lihat di spion atas kepalanya. "Jika penumpang yang jarak dekat tidak diambil, rasanya seperti tidak menghargai Tuhan yang membagi rezeki buat kita."

Berkata bijak ternyata bukan hanya monopoli kaum filosof. Tetapi juga bisa keluar dari mulut Firmansyah, begitu nama yang terpampang di dashboard, seorang sopir taksi bersahaja yang saya temui pagi ini.

Maka meluncurlah cerita "filosof" yang sopir taksi itu.

"Saya banyak mengalami, kadang memang rasanya gimana gitu ketika sudah lama ngantri, ternyata dapat penumpang yang dekat," katanya sembari menarik napas perlahan. "Dapat lagi, dekat lagi. Dapat lagi, dekat lagi."

Saya cuma tersenyum. Tentu saja saya bisa merasakan "duka" itu. Seperti kita mengharapkan durian runtuh, tetapi apa daya jika kenari yang ternyata melayang jatuh.

"Tetapi, tak jarang," imbuh lelaki itu, "saya dapat yang dekat-dekat, tetapi berkali-kali. Juga pernah sekalinya dapat yang jauh, tetapi setelah itu baliknya tidak membawa penumpang sama sekali."

Ia tersenyum di tengah klakson jembatan layang menuju Kemayoran.

Saya mengangguk-angguk.

"Yah, artinya lebih baik terima saja yang masuk ke taksi, entah jurusan dekat ataupun jauh," kata saya. "Karena kita tidak pernah tahu, setelah itu dapat rezeki dalam bentuk apa lagi."

***

Beberapa hari berikutnya, saya menumpang taksi dari tempat dan dengan tujuan yang sama. Kali ini Bluebird, langganan saya.

"Kok Bapak mau mengantar penumpang dengan tujuan yang dekat seperti saya?" tanya saya memancing. Taksi sedang melaju ke arah Senen. Saya mencomot roti sarapan pagi dengan sekotak minuman dingin.

Ia tertawa.

"Jangankan Kramat Raya, Pak," katanya bersemangat, "bahkan saya pernah mengantar orang dari Cempaka Emas ke Ruko Cempaka Emas!"

"O, ya?" sergah saya heran. Jarak itu tak lebih dari selemparan lembing atau sebidikan panah. "Argo Bapak bahkan mungkin tidak sempat bergerak dari angka awal lima ribu perak, dong?"

"Yah, waktu itu sedang macet sih. Sempat nyampai enam ribu rupiah."

Saya mengangguk-angguk. Saya berandai-andai. Lima belas persen dari enam ribu tak lebih dari seribu rupiah. Itu yang dia dapat untuk mengantar penumpang sedekat itu, buah dari mengantri di pool mungkin setengah hari.

"Belum lagi ketika kembali ke pool, ternyata sudah penuh," katanya
menerawang. "Harus berputar dulu tiga-empat kali untuk dapat antrian lagi."

"Wah, susah juga, ya Pak?" timpal saya. Sudah dapat yang sangat dekat, kembali ke pool antri di paling belakang lagi. Itu pun setelah muter lebih dulu.

"Ya. Bahkan saya pernah, sudah mengantri di belakang, diserobot teman lagi," katanya enteng, bahkan cenderung riang. "Saya sih pasrah saja. Tidak lama, teman saya mendapat penumpang dengan tujuan Patra Jasa. Sebentar kemudian, seorang penumpang mengetok pintu mobil saya. Cikarang, Pak? Tentu saja saya ambil karena jaraknya jauh, berlipat-lipat dibandingkan Patra Jasa."

Saya ikut tersenyum mendengar ceritanya. "Itu semua buah dari keikhlasan, Pak."

"Alhamdulillah, saya nggak pernah menolak penumpang sedekat apapun tujuan mereka. Saya yakin, Allah memberikan rezeki saya dengan cara yang demikian. Kadang sedikit, kadang banyak. Saya tidak pilih-pilih."

Demikianlah Pak Endang, begitu namanya terpampang di dashboard, menyimpulkan. Sebuah kesimpulan sederhana yang tidak sesederhana maknanya.

***

Saya banyak belajar dari kedua orang itu, Pak Firmansyah dan Pak Endang; sopir-sopir taksi yang sederhana. Mereka masih "menghargai Tuhan", begitu bahasa mereka. Caranya sungguh sangat sederhana: mengantarkan penumpang yang naik taksi mereka, meski dekat sekalipun jaraknya. Menolak penumpang, sama saja dengan menolak rezeki yang sudah Allah hidangkan di hadapan. Menolak penumpang, sama halnya tidak menghargai Sang Pembagi Rezeki. Karenanya, tidak ada yang sepatutnya harus dilakukan, bagi mereka, kecuali ikhlas mengantar.

Terbukti dalam berbagai kesempatan mengantar penumpang yang dekat itu, ternyata sambung-menyambung dengan penumpang yang turun naik; begitu satu penumpang turun, ada yang langsung naik. Bahkan tak jarang, banyak penumpang jarak dekat yang memberikan "uang lebih" berkat kesediaan mereka mengantar tanpa mengeluh. Jumlahnya sering lebih banyak ketimbang persentase yang mereka terima dari mengantar penumpang jarak jauh. Jarak dekat, karenanya tidak lantas identik dengan rezeki cekak.

Sungguh sebuah sikap hidup yang, kata orang Jawa, sumarah. Pasrah, tetapi bukan layaknya wayang. Dalam bahasa agama, barangkali inilah pengejawantahan sikap tawakal setelah berazam. Bukan sikap pasrah yang salah-kaprah; yang sering salah dipahami sebagai "pulung sugih pulung mlarat". Kalau Tuhan menakdirkan kita kaya, tanpa berusaha pun, kita akan kaya. Kalau ditakdir miskin, bekerja keras peras-keringat-banting-tulang sekalipun ibaratnya, tetap akan miskin.

Saya lantas teringat dengan sebuah hadits, bahwa Allah itu tergantung pada persangkaaan (dzon) hamba pada-Nya. Kedua lelaki di atas, dalam pandangan saya, telah memberikan persangkaan yang baik pada rencana Tuhan di balik penumpang yang dekat itu. Ketika sopir yang lain menyangka "rugi" ketika harus mengantar penumpang yang dekat, keduanya tidak pernah berprasangka demikian.

Boleh jadi keduanya tidak hapal dengan ayat Al-Qur'an tentang rezeki yang min haitsu laa yahtasib. Tetapi saya yakin, keduanya, juga kita, paham bahwa rezeki itu datangnya bisa tidak disangka-sangka. Tetapi sementara kedua sopir di atas sudah mempraktekkan pemahaman itu di kehidupan keseharian, kita sendiri barangkali masih berkutat pada tataran teori.

Jika Nabi Musa pernah belajar kepada Khidir, kita yang bukan siapa-siapa ini tak ada salahnya belajar pada orang-orang sederhana seperti kedua sopir taksi di atas. Benar juga sebuah tulisan yang saya baca terpampang di sebuah Sekolah Merdeka di tepi Ranu Klakah Lumajang, dan selalu terpatri dalam ingatan saya hingga kini: jika semua tempat adalah sekolah, maka setiap orang adalah guru. Dan Pak Firmansyah serta Pak Endang, adalah guru saya hari ini. Wa Allahu a'lamu bi ash-shawab. Bahtiar HS
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Share:

7 BACAAN PEMBUKA PINTU REZEKI

①. Memperbanyak Membaca "Lahawla Wala Quwwata Illa billah" Barang siapa yang lambat datang rezekinya hendaklah banyak mengucapkan "La hawla Wala Quwwata Illa billah." (HR. At-Tabrani)

②. Membaca "La Ilaha Illallahul Malikul Haqqul Mubin" Barang siapa setiap hari membaca La ilaha illallahul malikul haqqul mubin maka bacaan itu akan menjadi keamanan dari kefakiran dan menjadi penenteram dari rasa takut dalam kubur. (HR. Abu Nu'aim dan Ad Dailami)

③. Melanggengkan Ber-Istighfar "Barang siapa melanggengkan beristighfar niscaya Allah SWT akan mengeluarkan dia dari segala kesusahan dan memberikan rezki dari arah yang tidak diduga²." (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majjah)

④. Membaca Surat Al-Ikhlas "Barangsiapa mmbaca Surat Al-Ikhlas ketika masuk rumah maka berkah bacaan menghilangkan kefakiran dari penghuni rumah dan tetangganya." (HR. At-Tabrani)

⑤. Membaca Surat Al-Waqiah "Barangsiapa membaca surat Al-Waqiah setiap malam, maka tidak akan ditimpa kesempitan hidup." (HR. Al-Baihaqi dalam Syu'ab Al Iman)

⑥. Memperbanyak Shalawat Atas Nabi "Ubay Bin Ka'ab meriwayatkan, bila telah berlalu sepertiga malam, Rasulullah Salallahu'alaih iwassalam berdiri seraya bersabda: "Wahai Manusia Berdzikirlah Mengingat Allah, berdzikirlah mengingat Allah. Akan datang tiupan (sangkakala kiamat) pertama, kemudian diiringi tiupan kedua. Akan datang kematian dan segala kesulitan didalamnya."

⑦. "Membaca Subhanallah wabihamdihi Subhanallahil adziim. Dari setiap kalimat itu seorang malaikat yang bertasbih kepada Allah Ta'ala sampai hari kiamat yang pahala tasbihnya itu diberikan untukmu." (HR. Al-Mustagfiri dalam Ad-Da'awat)

Powered by Telkomsel BlackBerry®
Share:

~ :: ~ 1000 Kebaikan Dalam Sehari ~ :: ~

Dari Sa'ad bin Abi Waqqash radhiallahu 'anhu, ia berkata," Kami pernah berada di sisi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam. Setelah itu beliau bertanya, 'Apakah mampu salah seorang dari kalian memperoleh 1000 kebaikan dalam sehari?' Lalu salah seorang dari para sahabat bertanya, " Ya Rasulullah, bagaimana mungkin seseorang akan mampu meraih 1000 kebaikan dalam sehari ?" Rasulullah berkata, " Ketahuilah bahwa orang yang bertasbih 100 kali akan di catat 1000 kebaikan untuknya dan dihapus 1000 kesalahan darinya." (HR. Muslim).

TASBIH = SUBHANALLAH...
Mari Amalkan !
Semoga kita bisa mengambil pelajaran dan mengamalkannya.
Aamiin.

Powered by Telkomsel BlackBerry®
Share:

Tempayan Retak

#MondaySpirit:
Seorang Ibu di Cina yg sdh tua memiliki 2 buah tempayan yg digunakan utk mencari air, yg dipikul di pundak dgn menggunakan sebatang bambu. Salah satu dr tempayan itu retak, sedangkan yg satunya tanpa cela & selalu memuat air hingga penuh.

Setibanya di rumah stlh menempuh perjalanan panjang dr sungai, air di tempayan yg retak tinggal 1/2. Selama 2 thn hal ini berlangsung setiap hari, dmn ibu itu membawa pulang air hanya 1 1/2 tempayan. Tentunya si tempayan yg utuh sangat bangga akan pencapaiannya. Namun tempayan yg retak merasa malu akan kekurangannya, & sedih, sebab hanya bisa memenuhi 1/2 dr kewajibannya.

Setelah 2 thn yg dianggapnya sbg kegagalan, akhirnya dia berbicara kpd ibu tua itu di dekat sungai. "Aku malu, sebab Air 🍈🍋🍈. Selalu bocor melalui bagian tubuhku yg retak di sepanjang jalan menuju ke rumahmu." Ibu itu tersenyum, "Tidakkah kau lihat bunga beraneka warna di jalur yg kau lalui, namun tidak ada di jalur yg satunya? Aku sdh tahu kekuranganmu, jd aku menabur benih bunga di jalurmu & setiap hari dlm perjalanan pulang kau menyirami benih2 itu. Selama 2 thn aku bs memetik bunga2 cantik utk menghias meja. Kalau kau tdk seperti itu, maka rumah ini tdk se indah ini, sebab tdk ada bunga."

Kita semua mempunyai kekurangan masing2, namun keretakan & kekurangan itulah yg menjadikan hidup kita bersama menyenangkan & memuaskan. Kita hrs menerima setiap orang apa adanya, & mencari yg terbaik dlm diri mereka.

Rekan2 sesama tempayan yg retak, semoga hari2mu menyenangkan. Jgn lupa mencium wanginya bunga2 di jalur kalian.

Happy Monday!! \=D/
Keep Spirit!
Have a Great Day ;)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Share:

Jawaban Allah untuk Kita

Semua masalah kita ada jawabannya dalam Al Qur'an...

• Ketika kita mengeluh : "Ah mana mungkin..."
ALLAH menjawab : "Jika AKU menghendaki cukup Ku berkata "Jadi", maka jadilah
(QS. Yasin, 36 : 82)

• Ketika kita mengeluh : "Capek banget gw..."
ALLAH menjawab : "...dan KAMI jadikan tidurmu untuk istirahat"
(QS.An-Naba, 78 : 9)

• Ketika kita mengeluh : "Berat banget yah, gak sanggup rasanya..."
ALLAH menjawab : "AKU tidak membebani seseorang, melainkan sesuai kesanggupan" (QS. Al-Baqarah, 2 : 286)

• Ketika kita mengeluh : "Stressss nih...Panik..."
ALLAH menjawab : "Hanya dengan mengingatku hati akan menjadi tenang"
(QS. Ar-Ro'ad, 13 : 28)

• Ketika kita mengeluh : "Yaaaahh... ini mah semua bakal sia-sia.."
ALLAH menjawab :"Siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar biji dzarah sekalipun, niscaya ia akan melihat balasannya"
(QS. Al-Zalzalah, 99 : 7)

• Ketika kita mengeluh : "Gile aje..gw sendirian..gak ada seorangpun yang mau bantuin..."
ALLAH menjawab : "Berdoalah (mintalah) kepadaKU, niscaya Aku kabulkan untukmu" (QS. Al-Mukmin, 40 : 60)

• Ketika kita mengeluh : " Duh..sedih banget deh gw..."
ALLAH menjawab : "La Tahzan, InnALLAHa Ma'ana. Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah (senantiasa) beserta kita (QS. At-Taubah :40)

Allah sangat sayang dan Allah senantiasa dekat (QS. Al-Baqarah 186)

Ya Allah , Ya Rahmaan , Ya Rahiim , penuhilah segala kebutuhan saudaraku ini, mudahkan niat baiknya, ringankan langkahnya, lapangkan dadanya dan penuhi dirinya dengan kasih sayang..aamiin
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Share:

Keutamaan Majelis Dzikir

Assalaamu alaikukum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu. Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya Allah memilik sekelompok Malaikat yg berkeling dijalan2 mencari org2 berdzikir. Apabila mrk menemukan sekolompok org berdzikir kpd Allah, maka mrk saling memanggil : 'Kemarilah kpd apa yg kamu semua hajatkan'. Lalu mrk mengelilingi org2 yg berdzikir itu dg sayap2 mrk hingga kelangit. Apabila org itu telah berpisah (bubar dari majlis dzikir) maka para malaikat naik kelangit. Maka bertanyalah Allah kpd mrk (padahal Dialah yan lebih mengetahui perihal mrk). Allah berfirman : Darimana kalian semua? Malaikat berkata : Kami datang dari sekelompok hambaMu dibumi. Mrk bertasbih, bertakbir & bertahlil kpdMu. Allah berfirman : Apakah mrk pernah melihatKu? Malaikat berkata: Tidak pernah ! Allah berfirman : Seandainya mrk pernah melihatKu? Malaikat berkata: Andai mereka pernah melihatMu niscaya mrk akan lebih meningkatkan ibadahnya kpdMu, lebih bersemangat memujiMu & lebih byk bertasbih padaMu. Allah berfirman: Lalu apa yang mrk pinta padaKu? Malaikat berkata: Mrk minta sorga kpdMu. Allah berfirman : Apa mrk pernah melihat sorga? Malaikat berkata : Tidak pernah! Allah berfirman: Bgmn kalau mrk pernah melihatnya? Malikat berkata: Andai mrk pernah melihatnya niscaya mrk akan bertambah semangat terhadapnya, lebih bergairah memintanya & semakin besar keinginan u memasukinya. Allah berfirman: Dari hal apa mrk minta perlindungan? Malaikat berkata: Dari api neraka. Allah berfirman : Apa mrk pernah melihat neraka? Malaikat berkata: Tidak pernah! Allah berfirman: Bgmn kalau mrk pernah melihat neraka? Malaikat berkata: Kalau mrk pernah melihatnya niscaya mrk akan sekuat tenaga menghindarkan diri darinya. Allah berfirman: Aku persaksikan kpdmu bahwasanya Aku telah mengampuni mrk. Salah satu dari malaikat berkata : Disitu ada seseorg yg tidak termasuk dalam kelompok mrk. Dia datang semata2 krn ada satu keperluan (apakah mrk akan diampuni juga?). Allah berfirman : Mrk adalah satu kelompok dimana org yg duduk bersama mrk tidak akan kecewa" (HR Bukhori Muslim). Dalam riwayat Muslim ada tambahan pada kalimat terakhir : 'Aku ampunkan segala dosa mrk. & Aku beri permintaan mrk". SUBHANALLAH mulianya mrk yg berdzikir,
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Share:

3 Sahabat

Semangat Sore...!

Sebuah kesempatan datanglah 3 org sahabat kepada Nabi saw.
Ke-3 nya datang dengan permasalahan masing-masing, dengan sebuah harapan mendapatkan solusi dari Sang Kekasih Allah tsb...
Setelah bertamu dan bertemu kanjeng Nabi, satu persatu mereka utarakan keperluannya.
Orang pertama...
"Yaa Rasulullah, dah berhari-hari aku menahan lapar karena tiada lagi persediaan makanan di rumahku. Sudilah anda bantu saya yaa Rasul".
Rasulpun ... dan beranjak ke belakang meminta istri tercinta Aisyah ra dan tak berapa lama ke depan dengan sepiring makanan.
Singkatnya... selesailah masalah sahabat pertama.

Sahabat ...
"Yaa Rasul, saya ini terlilit hutang .... dinar dan tak kuasa membayarnya, sudilah kiranya anda membantu", rengek sahabat penuh memelaz..
Manusia termulia ini kembali ..., beranjak kebelakang dan sebentar kemudian telah kembali dengan sekantong dirham/dinar.
Selesailah masalah sahabat ke-2.

Sahabat ..
Dengan setengah berbisik dia utarakan hajatnya bertemu Sang Nabi.
"Duhai Rasulullah, aku tak hendak meminta padamu sebagaimana permintaan dua sdrku..
"Lalu apakah gerangan yang bisa aku bantu", tanya Rasulullah.
Sahabat ini berujar lirih "Sudilah anda jadikan saya sahabatmu di syurga".
Rasulpun  dan membalaz dengan sebuah ungkapan "Fa'a inni nafsika bi kasrotis sujud, kalau begitu bantulah saya dengan memperbanyak sujud".

Sdr/sdriku...
Penggalan kisah di atas ajaran kita untuk:
1. Visioner dalam kehidupan (siapa tanam rumput tiada ia kan panen padi, tapi siapa tanam padi rumputpun kan Allah kasih)
2. Mudahkan/tolong kesulitan orang lain, niscaya Allah kan menolongmu
3. Tegakkan Sholat (kualitas + kuantitas) jaminan kebersamaan dengan Sang Kekasih (Rasul saw)

Moga manfaat...
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Share:

Hanya 1%

Dia lahir di keluarga miskin, anak pertama dari 9 bersaudara...
Dan ayahnya hanya seorang tukang tambal ban
namun dia mempunyai mimpi setinggi langit...

Disaat kecil temannya menertawakannya karena dia miskin,
Dia drop out (DO) dari sekolahnya...

Disaat dewasa dia memulai bisnisnya, namun kemalangan terjadi...
Pabriknya hancur terkena gempa, namun dia bangkit...

Tidak lama kemudian dia berhasil membangun kembali pabriknya,
Namun bencana datang kembali...
Negaranya mengalami perang sehingga pabriknya mengalami kebangkrutan yang ke dua kali...

sehingga dia berniat menjual bisnisnya pada kompetitor namun penawarannya ditolak...
Tak lama dia jatuh sakit..

Dari barang rongsokan dia memulai kembali bisnisnya..
Pelan namun pasti dia berhasil membangun kembali pabriknya.
Dan bisnisnya menjadi sukses besar...

Rongsokan dalam tangannya menjadi sebuah sepeda motor, kemudian mobil, kapal boat dan sekarang bisnisnya merambah pesawat terbang...
Mimpinya sejak kecil menjadi kenyataan...

Yah dialah Soichiro Honda, pendiri kerajaan Honda Motor...
Semua itu bisa terjadi berkat keuletan dan kerja kerasnya serta filosofi yg kuat yaitu:

-The Power Of Dreams-

"Orang-orang hanya melihat 1% kesuksesanku, namun mereka tak melihat 99% kegagalanku"

Powered by Telkomsel BlackBerry®
Share:

3 KUNCI KE-SUKSESAN

Follow twitter: @kutipanhikmah

☑ Man Jadda Wa Jadda [Siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil]

☑ Man Shobaro Zafiro [Siapa yang bersabar akan beruntung]

☑ Man Saro Darbi Ala Washola [Siapa yang berjalan di jalur-Nya akan sampai]

Semoga kita semua bisa melaksanakannya. Aamiin

Powered by Telkomsel BlackBerry®
Share:

Cinta, Kerja, Harmoni

Cinta itu seperti arus dalam aliran listrik. Tidak berbentuk, tapi dayanya terasa. Lampu pun menyala karena aliran arus listrik itu.

Kerja adalah bukti cinta. Dua hal ini, cinta dan kerja, seperti dua sisi mata uang. Cinta tanpa kerja : bohong. Kerja tanpa cinta : ompong. Maka, buktikan cintamu dengan bekerja. Buat gelegar kerjamu dengan cinta.

Kedua kata itu, akan lebih 'cetar membahana' dengan Harmoni. Ia semacam guidance. Rambu-rambu. Karena segalanya, harus penuhi kriteria : pertengahan. Pertengahan inilah yang dimaksud dengan harmoni. Tidak berlebih-lebihan.

Maka, cinta yang menyejarah adalah cinta pertengahan. Sesuai dosis, sesuai tujuan. Seberapa besar seharusnya kita mencintai Allah, RasulNya, kaum mukminin juga umat manusia seluruhnya.

Begitupun dengan kerja. Bukan membabi buta. Bukan pula mengerjakan semua. Tapi sesuai tupoksi yang diberikan. Jika Allah memerintahkan kita maghrib tiga roka'at, misalnya, maka kerjakan sebanyak itu. Jangan ditambah atau dikurangi. Dan, seterusnya.

Maka, Cinta, Kerja dan Harmoni adalah sebuah sinergi padu. Bahwa semua yang kita lakukan, harus berlandaskan cinta, berbukti kerja dan berjalan dalam harmoni.

Jika ini yang telah dilakukan, maka menang dan kalah bukan lagi soal angka. Tapi terletak pada seberapa kuatkah kita memeperjuangkan nilai.

Mari mencintai, Mari bekerja, Mari berharmoni.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Share:

Warna Air Kencing

"Dulu kita sering diingatkan orangtua, 'Jangan telan biji jeruk, atau hati2 saat makan jambu biji, nanti usus buntu...!!'

Saya pernah diskusi dengan teman yang seorang dokter bedah. Dokter itu menerangkan bahwa dia sering mengoperasi orang yang kena usus buntu. Selama itu pula, belum pernah dia menemukan di dalam usus buntu itu yang namanya biji jeruk, biji jambu, biji cabe.. apalagi biji durian :)

Dokter itu menerangkan pula, bahwa sakit usus buntu terjadi karena kita: KURANG MINUM AIR! Bukan karena makan biji-bijian.

As simple as that? Ya, karena kurang minum air bisa berakibat frekuensi buang air besar/BAB juga berkurang. Frekuensi BAB berkurang, sementara makanan yang kita makan sudah jadi 'sampah' yang siap dibuang, kemudian mampet di usus besar. Akhirnya kotoran tersebut naik, dan masuk ke usus buntu.

Karena sudah berupa kotoran, membusuk, jadilah infeksi. Lalu sel darah putih naik (karena ada infeksi). Makanya kalau ada gejala usus buntu, saat pasien cek darah, kadar sel darah putih/­leukositnya pasti naik dengan tajam.

Jadi, kalau mau terhindar dari usus buntu: banyak minum air putih!! Kotoran di dalam usus buntu akan keluar, di'flushing' oleh air putih.

Sekadar berbagi tips/info dari yang pernah saya dapatkan, tentang warna air seni: ada yang berwarna putih (bening), lalu kuning muda, kuning agak tua, dan kuning tua sekali.
Penjelasannya sebagai berikut:
Warna bening : You are in good shape!
Warna kuning muda: You still Ok, but drink more water.
Warna kuning agak tua: You are being dehidrated! Drink water now!
Warna kuning tua sekali: Warning, your body in danger!!

Kita bisa tahu kita kurang minum dari warna air seni kita.
Mari hidup sehat! Banyak-banyakla­h minum air putih!
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Share:

22 Sebab Malaikat Rahmat tidak akan memasuki rumah anda

===============-============

Bismillahir-Rah- maanir-Rahim ...

1-Rumah orang yang memutuskan hubungan Silatul Rahim.

2-Rumah orang yang memakan harta anak yatim secara haram.

3-Rumah yang memelihara anjing.

4-Rumah yang banyak menyimpan gambar yang mencerca Para Sahabat Nabi, orang yang telah mati dan sebagainya.

5-Rumah yang mengumandangkan-nyanyian yang memuja selain daripada Allah SWT.

6- Rumah yang sering meninggikan suara.

7- Rumah yang didiami mereka yang syirik kepada Allah SWT seperti tukang tilik, ahli syihir dan nujum.

8-Rumah yang menggunakan perhiasan daripada emas seperti pinggan dan mangkuk daripada emas.

9- Rumah yang makan makanan yang berbau seperti bauan penagih dadah .

10- Rumah yang didiami mereka yang sentiasa bergelombang dengan maksiat.

11- Rumah yang didiami mereka yang melakukan dosa-dosa besar.

12-Rumah yang didiami mereka yang derhaka kepada kedua ibu bapa.

13- Rumah pemakan riba,intres.

14-Rumah yang mengamalkan budaya syaitan seperti kumpulan rock.

15- Rumah yang memiliki patung-patung.

16-Rumah yang memiliki loceng seperti loceng gereja.

17- Rumah yang didiami peminum arak.

18- Rumah yang mempercayai tukang tilik.

19- Rumah yang didiami mereka yang mendapat laknat Allah SWT, pemakan rasuah, pemberi rasuah dan mereka yang mengubah kejadian Allah SWT seperti wanita yang mencukur bulu kening, wanita yang memakai gelang atau rantai di kaki.

20- Rumah yang didiami mereka yang berhadas besar tanpa mandi Janabah/Junub.

21- Rumah yang melakukan pembaziran ( berhias dengan berlebihan ).

22- Rumah yang melakukan maksiat di dalamnya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Share:

16 KEBAIKAN SUJUD DALAM SHALAT

Follow twitter: @kutipanhikmah

Pakar sains mengatakan sujud ketika shalat adalah waktu manusia paling menggalakan sistem pernafasan dan mengembalikan kedudukan organ ke tempat asalnya. Percaya atau tidak, berikut adalah hikmah yang diperoleh daripada perbuatan bersujud ketika sembahyang.

1. Membetulkan kedudukan buah pinggang yang terkeluar sedikit daripada tempat asalnya.
2. Membetulkan pundi peranakan yang jatuh.
3. Melegakan sakit hernia.
4. Mengurangkan sakit senggugut ketika haid.
5. Melegakan paru-paru daripada ketegangan.
6. Mengurangkan kesakitan bagi pesakit apendiks atau limpa. 7. Kedudukan sujud adalah paling baik untuk berehat dan mengimbangkan lingkungan bahagian belakang tubuh.
8. Meringankan bahagian pelvis.
9. Memberi dorongan supaya mudah tidur.
10. Menggerakkan otot bahu, dada,leher, perut serta punggung ketika akan sujud dan bangun daripada sujud. Pergerakan otot ini akan menjadikan ototnya lebih kuat dan elastik, secara semula jadi dan ia juga akan memastikan kelancaran perjalanan darah.
11. Bagi wanita, pergerakan otot itu menjadikan buah dadanya lebih baik,mudah berfungsi untuk menyusukan bayi dan terhindar daripada sakit buah dada.
12. Sujud juga mampu mengurangkan kegemukan.
13. Pergerakan bahagian otot sewaktu sujud juga boleh memudahkan wanita bersalin.organ peranakan mudah kembali ke tempat asal serta terhindar daripada sakit gelombang perut.(Convulsions).
14. Organ terpenting iaitu otak kita juga akan menerima banyak bekalan darah dan oksigen.
15. Mengelakkan pendarahan otak jika tiba-tiba menerima pengepaman darah ke otak secara kuat dan mengejut serta terhindar penyakit salur darah dan sebagainya. Dari segi psikologi pula, sujud membuatkan kita merasa rendah diri di hadapan Yang Maha pencipta sekali gus mengikis sifat sombong, riak takbur dan sebagainya.
16. Manakala dari sudut perubatan pula, kesan sujud yang lama akan menambahkan kekuatan aliran darah ke otak yang boleh mengelakkan pening kepala dan migrain, menyegarkan otak serta menajamkan akal fikiran sekali gus menguatkan mentaliti seseorang.

Untuk itu marilah kita sama-sama mengamalkan sujud dalam shalat yang banyak dan lama-lama bagi satu-satu sujud. Dan sujud lama dalam solat terutamanya dalam shalat sunnah yang bersendirian adalah digalakkan di dalam Islam. Wallahu a'lam.

Sumber: Harian Metro Online
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Share:

HASBUNALLAH WA NI’MAL WAKIIL

Follow twitter: @kutipanhikmah

"Cukup Allah sebagai penolong kami dan Dia adalah sebaik-baik Pelindung." (QS. Ali Imran: 173)

Bacalah: "HASBUNALLAH WA NI'MAL WAKIIL"

Jika Anda takut fitnah, takut bahaya keburukan seseorang, seret rezeki, takut bahaya sesuatu, sedang sakit dan ingin segera disembuhkan Allah, ada keluarga hilang tanpa kabar, ketika putus asa, sedih, nelangsa, jika belum ketemu jodoh, bingung dalam pekerjaan, punya masalah dengan keluarga, tetangga, atau teman bacalah ayat itu sebanyak banyaknya, selesai salat wajib, selesai shalat tahajjud setelah istighfar.

Powered by Telkomsel BlackBerry®
Share:

LELAKI IMPIAN

Follow twitter: @kutipanhikmah

◦-◦( Lelaki Impian:
⇉ Bukan Lelaki kaya, tapi Lelaki yang paham agama.
⇉ Bukan Lelaki tampan, tetapi Lelaki yang beriman.
⇉ Bukan Lelaki gagah, tetapi Lelaki yang pantang menyerah tak kenal lelah dalam berdakwah.

◦-◦( Rumah Idaman:
⇉ Bukan rumah mewah, tetapi rumah sederhana dengan As-sunnah yang tak Henti menyala, alunan Al-Qur'an sebagai peramainya.

◦-◦( Kendaraan Terbaik:
⇉ Bukan dengan mobil mewah yang bersopir pribadi, tetapi dengan langkah kaki dalam dakwah dengan kekuatan Illahi Rabby.

Lebih atau kurang dalam kehidupan tetaplah nikmat, karunia yang harus disyukuri.

Dari ALLAH kembali ke ALLAH.

◦-◦( Lelaki Soleh:
⇉ Lelaki yang menggandeng, menguatkan langkah ini menuju jalan-Nya. Dalam dakwah menuju Ridha-Nya dalam menggapai Syurga-Nya... Insya Allah... Aamiin

Powered by Telkomsel BlackBerry®
Share:

MENGHIBUR ISTERI

Follow twitter: @kutipanhikmah

Seorang suami yang pulang bekerja masuk rumah lalu menemui isterinya, ternyata ia dapatkan isterinya sedang menangis sedih.

Suami duduk di sampingnya seraya memandang isterinya dan berkata. "Wahai isteriku, tahu tidak, bahwa ummi adalah wanita tercantik nomor dua di dunia!"

Sang isteri tersenyum seraya bertanya dengan penuh keheranan: "Terus, siapa yang nomer satu?"

Suaminya menjawab: "Ummi ketika tersenyum!"

Isterinya menjawab: "Iiih abi bisa aja deh." (sambil manja-manjaan dipangkuan suami). ^_^
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Share:

SIFAT ALAMI SEORANG ISTERI

Follow twitter: @kutipanhikmah

● Seorang isteri suka di dengarkan. Jadi kalau dia sedang marah, dengarkan saja. Kalau diladeni tujuh hari tujuh malam dia tahan bertengkar...!

● Seorang isteri suka Kelembutan. Jangan pernah sekali² kasar pada wanita, karena wanita bisa menjadi lebih kasar.

● Seorang isteri suka diberi kejutan² kecil. Tidak harus memberi emas berlian pada sang isteri, cukup kecupan mesra dikening, tapi penuh cinta dan lembut.

● Sentuhlah isteri Anda dengan kasih yang sesungguhnya. Kasih ini akan membuat seorang isteri memberikan cinta yang lebih.

● Berikan perhatian setiap saat. Ketika tidur pun sebenarnya Seorang isteri ingin diperhatikan. Ketersipuannya menandakan rasa senangnya diperhatikan.

● Kirim selalu kata² mesra yang menggoda. Walau kata² cinta terasa biasa, tidak bagi seorang isteri. Kata² "Aku kangen kamu sayang" atau "Sehari tanpa mendengar suaramu, aku bisa gila" atau "Hanya kamu yang membuatku tergila²" sudah cukup membuat hati seorang isteri melambung ke langit tujuh. Menggetarkan relung² hati dan jiwanya. Hanya saja seorang isteri menutupinya dengan kata "ach lebay" atau "ich gombal badai dwech." (Ayo ngaku :-v)*

● Seorang isteri memang unik dan spesial. Sayangi dia, dan Anda akan mendapatkan ribuan kali lipat cintanya :-D
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Share:

PINTU - PINTU MASUKNYA SETAN KE MANUSIA

1. Al jahlu (kebodohan)
2. Al ghadhab (marah)
3. Hubbud dunya (gila dunia)
4. Thulul amal (panjang angan-angan)
5. Al hirshu (tamak)
6. Al bukhlu (pelit)
7. Al kibru (sombong)
8. Hubbul madhu (gila pujian)
9. Ar riyaau (pamer)
10. Al 'ujubu (bangga diri)
11. Al jaza'u wal hala'u (panik dan galau)
12. Ittiba'ul hawa (menuruti nafsu)
13. Su udz dzon (prasangka buruk)
14. Ihtiqorul muslim (merendahkan orang islam)
15. Ihtiqorudz dzunub (meremehkan dosa)
16. Al amnu min makrillah ( merasa aman dari ancaman Allah)
17. Al qunuth min rahmatillah (pesimis dari rahmat Allah).

Ya Allah jauhkan kami, sahabat2 kami dan keluarga kami dari sifat2 buruk ini. Aamiin.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Share:

Tips Mengundang Rezeki

» Ada orang ngundang rejeki dg cara tiap pagi membagi 40 nasi u/ duafa, rutin dia lakukan.. Langitpun tersentuh! Allah Ridho.. Lherrrr!!

» Ada org yg ngundang rejeki dg cara mencium kaki ibunya, lalu minta didoakan... Langitpun bergetar! Allah Ridho... Wussss!!!

» Ada yg ngundang rejeki, tiap minggu dia datangi anak2 Yatim, diusap2 kepalanya, dibelikan sesuatu utk mereka, spt yg diajarkan Kanjeng Nabi. Biar dekat dgn nabi di surga seperti dekatnya jari tengah & telunjuk.

» Ada yg ngundang rejeki, tiap pagi brkt kerja dia rutin Sedekah kpd siapa sj... Malaikat takluk, Allah Ridho... Blaarr!!

» Ada org yg ngundang rejeki, tiap malam jumat dia bagi makanan kpd 100 org yg tidur di Jalanan.. Doanya tembuss langit!

» Ada org yg ngundang rejeki, tiap pagi dia menatap langit langsung, mengangkat tangan & Nembus lsg pd Tuhannya.. "Cukupkan Aku..

» "Ada yg ngundang rejeki, tiap jumat omzet/profit penjualannya 100% disedekahkan.. Malaikat haru, Allah Ridho... Byuuurrr!!!

» Ada yg ngundang Rejeki, tiap bulan 20% dr total pendapatannya disedekahkan.. Dia Yakin Tuhannya MAHA KAYA.. Langit membuktikan!

» Ada yg ngundang rejeki, seminggu sekali dia tengah mlm datangi. rumah duafa, dia panggul sendiri makanan utk mereka...Langit merekamnya

» Ada yg ngundang rejeki, tiap jumat dia tdk mau dibayar utk tenaganya yg dia berikan ke org lain.. Tiap tetes keringatnya pnh pahala

» Ada yg ngundang rejeki, tiap pagi dia sholat Duha 8-12 Rakaat, ktk orang lain sdh sibuk dia memilih ngadep lsg ke Penciptanya..Ketika tukang becak-pun bersedekah, maluu kita klo justru kikir & pongah...Rejekimu bkn dr Bossmu / pelangganmu.. Tp dr Allah..

Undang rejeki dtg dg cara2 yg Allah Ridhoi., DIA MAHA KAYA kok.."Memberi itu tenangkan hati" -» kalo hatimu gak tenang, jgn2 karena berbagipun engkau enggan..

Org yg yakin ALLAH MAHA KAYA, dia gak pernah takut klaparan.. dia gak pernah takut & gak pernah ragu!

Bgm Cara Anda mengundang Rezeki ?
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Share:

Tetep Semangat

Share:

Piagam Madinah

Naskah Piagam Madinah
Posted by Shabra Syatila
Bismillahir rahmanir rahim. Dengan nama Allah yang
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Ini adalah piagam dari Muhammad Rasulullah
Shalallahu 'Alaihi wa Sallam, di kalangan mukminin
dan muslimin (yang berasal dari) Quraisy dan
Yatsrib (Madinah), dan yang mengikui mereka,
menggabungkan diri dan berjuang bersama mereka
Pasal 1
Sesungguhnya mereka satu umat, lain dari (komuitas)
manusia lain
Pasal 2
Kaum muhajirin dari Quraisy sesuai keadaan
(kebiasaan) mereka bahu membahu membayar diyat
(denda atas pembunuhan) di antara mereka dan
mereka membayar tebusan tawanan dengan cara baik
dan adil di antara mukminin.
Pasal 3
Banu Auf sesuai dengan keadaan (kebiasaan) mereka
bahu membahu membayar diyat di antara mereka
seperti semula, dan setiap suku membayar tebusan
tawanan dengan baik dan adil di antara mukminin
Pasal 4
Banu Sa'idah sesuai dengan keadaan (kebiasaan)
mereka bahu membahu membayar diyat di antara
mereka seperti semula, dan setiap suku membayar
tebusan tawanan dengan baik dan adil di antara
mukminin.
Pasal 5
Banu Al Hars sesuai dengan keadaan (kebiasaan)
mereka bahu membahu membayar diyat di antara
mereka seperti semula, dan setiap suku membayar
tebusan tawanan dengan baik dan adil di antara
mukminin
Pasal 6
Banu Jusyam sesuai dengan keadaan (kebiasaan)
mereka bahu membahu membayar diyat di antara
mereka seperti semula, dan setiap suku membayar
tebusan tawanan dengan baik dan adil di antara
mukminin.
Pasal 7
Banu An Najjar sesuai dengan keadaan (kebiasaan)
mereka bahu membahu membayar diyat di antara
mereka seperti semula, dan setiap suku membayar
tebusan tawanan dengan baik dan adil di antara
mukminin.
Pasal 8
Banu 'Amr bin 'Auf sesuai dengan keadaan
(kebiasaan) mereka bahu membahu membayar diyat
di antara mereka seperti semula, dan setiap suku
membayar tebusan tawanan dengan baik dan adil di
antara mukminin.
Pasal 9
Banu Al Nabit sesuai dengan keadaan (kebiasaan)
mereka bahu membahu membayar diyat di antara
mereka seperti semula, dan setiap suku membayar
tebusan tawanan dengan baik dan adil di antara
mukminin.
Pasal 10
Banu Al 'Aus sesuai dengan keadaan (kebiasaan)
mereka bahu membahu membayar diyat di antara
mereka seperti semula, dan setiap suku membayar
tebusan tawanan dengan baik dan adil di antara
mukminin.
Pasal 11
Sesungguhnya mukminin tidak boleh membiarkan
orang yang berat menanggung utang diantara mereka
tetapi membantunya dengan baik dalam poembayaran
tebusan atau diat.
Pasal 12
Seorang mukmin tidak diperbolehkan membuat
persekutuan dengan sekutu mukmin lainnya tanpa
persetujuan dari padanya.
Pasal 13
Orang-orang mukmin yang taqwa harus menentang
orangyang diantara mereka mencari atau menuntut
sesuatu secara zalim , jahat, melakukan permusuhan
atau kerusakan di kalangan mukminin. Kekuatan
mereka bersatu dalam menentangnya, sekalipun ia
anak dari salah seorang di antara mereka .
Pasal 14
Seorang mukmin tidak boleh membunuh orang
beriman lainnya lantaran membunuh orang kafir.
Tidak boleh pula orang beriman membantu orang kafir
untuk (membunuh) orang beriman.
Pasal 15
Jaminan Allah satu. Jaminan (perlindungan) diberikan
oleh mereka yang dekat. Sesungguhnya mukminin itu
saling membantu, tidak bergantung kepada golongan
lain.
Pasal 16
Sesungguhnya orang Yahudi yang mengikuti kita
berhak atas pertolongan dan santunan, sepanjang
(mukminin) tidak terzalimi dan ditentang olehnya.
Pasal 17
Perdamaian mukminin adalah satu. Seorang mukmin
tidak boleh membuat perdamaian tanpa ikut serta
mukmin lainnya di dalam suatu peperangan di jalan
Allah, kecuali atas dasar kesamaan dan keadilan di
antara mereka.
Pasal 18
Setiap pasukan yang berperang bersama kita harus
bahu membahu satu sama lain
Pasal 19
Orang-orang mukmin itu membalas pembunuh
mukmin lainnya dalam peperangan di jalan Allah.
Orang-orang beriman dan bertakwa berada pada
petunjuk yang terbaik dan lurus.
Pasal 20
Orang musyrik (Yatsrib) dilarang melindungi harta
dan jiwa orang (musyrik) Quraisy, dan tidak boleh
bercampur tangan melawan orang beriman.
Pasal 21
Barang siapa yang membunuh orang beriman dan
cukup bukti atas perbuatannya, harus dihukum bunuh,
kecuali wali terbunuh rela (menerima diat). Segenap
orang beriman harus bersatu dalam menghukumnya.
Pasal 22
Tidak dibenarkan orang mukmin yang mengakui
piagam ini, percaya pada Allah dan Hari Akhir, untuk
membantu pembunuh dan memberi tempat kediaman
kepadanya. Siapa yang memberi bantuan dan
menyediakan tempat tinggal bagi pelanggar itu, akan
mendapat kutukan dari Allah pada hari kiamat, dan
tidak diterima dari padanya penyesalan dan tebusan.
Pasal 23
Apabila kamu berselisih tentang sesuatu,
penyelesaiannya menurut (ketentuan) Allah Azza Wa
Jalla dan (keputusan) Muhammad Shalallahu 'Alaihi
wa Sallam.
Pasal 24
Kaum Yahudi memikul biaya bersama mukminin
selama dalam peperangan.
Pasal 25
Kaum Yahudi dari Bani 'Auf adalah satu umat dengan
mukminin. Bagi kaum Yahudi agama mereka, dan
bagi kaum muslimin agama mereka. Juga (kebebasan
ini berlaku) bagi sekutu-sekutu dan diri mereka
sendiri, kecuali bagi yang zalim dan jahat. Hal
demikian akan merusak diri dan keluarga
Pasal 26
Kaum Yahudi Banu Najjar diperlakukan sama seperti
Yahudi Banu 'Auf.
Pasal 27
Kaum Yahudi Banu Hars diperlakukan sama seperti
Yahudi Banu 'Auf
Pasal 28
Kaum Yahudi Banu Sa'idah diperlakukan sama seperti
Yahudi Banu 'Auf.
Pasal 29
Kaum Yahudi Banu Jusyam diperlakukan sama seperti
Yahudi Banu 'Auf
Pasal 30
Kaum Yahudi Banu Al-'Aus diperlakukan sama seperti
Yahudi Banu 'Auf.
Pasal 31
Kaum Yahudi Banu Sa'labah diperlakukan sama
seperti Yahudi Banu 'Auf
Pasal 32
Kaum Yahudi Banu Jafnah dari Sa'labah diperlakukan
sama seperti Yahudi Banu 'Auf.
Pasal 33
Kaum Yahudi Banu Syutaibah diperlakukan sama
seperti Yahudi Banu 'Auf
Pasal 34
Sekutu-sekutu Sa'labah diperlakukan sama seperti
mereka (Banu Sa'labah).
Pasal 35
Kerabat Yahudi (di luar kota Madinah) sama seperti
mereka (Yahudi).
Pasal 36
Tidak seorang pun dibenarkan (untuk berperang),
kecuali seizin Muhammad Shalallahu 'Alaihi wa
Sallam. Ia tidak boleh dihalangi (menuntut
pembalasan) luka (yang dibuat orang lain). Siapa
berbuat jahat (membunuh), maka balasan kejahatan
itu akan menimpa diri dan keluarganya, kecuali ia
teraniaya. Sesunggunya Allah sangat membenarkan
ketentuan ini.
Pasal 37
Bagi kaum Yahudi ada kewajiban biaya dan bagi
mauk muslimin ada kewajiban biaya. Mereka (Yahudi
dan muslimin) bantu membantu dalam menghadapi
musuh piagam ini. Mereka saling memberi saran dan
nasehat. Memenuhi janji lawan dari khianat.
Seseorang tidak menanggung hukuman akibat
(kesalahan) sekutunya. Pembelaan diberikan kepada
pihak yang teraniaya.
Pasal 38
Kaum Yahudi memikul bersama mukiminin selama
dalam peperangan.
Pasal 39
Sesungguhnya Yatsrib itu tanahnya haram (suci) bagi
warga piagam ini.
Pasal 40
Orang yang mendapat jaminan (diperlakukan) seperti
diri penjamin, sepanjang tidak bertindak merugikan
dan tidak khianat.
Pasal 41
Tidak boleh jaminan diberikan kecuali seizin ahlinya.
Pasal 42
Bila terjadi suatu persitiwa atau perselisihan di antara
pendukung piagam ini, yang dikhawatirkan
menimbulkan bahaya, diserahkan penyelesaiannya
menurut (ketentuan) Allah Azza Wa Jalla, dan
(keputusan) Muhammad Shalallahu 'Alaihi wa Sallam.
Sesungguhnya Allah paling memelihara dan
memandang baik isi piagam ini.
Pasal 43
Sungguh tidak ada perlindungan bagi Quraisy
(Mekkah) dan juga bagi pendukung mereka.
Pasal 44
Mereka (pendukung piagam) bahu membahu dalam
menghadapi penyerang kota Yatsrib.
Pasal 45
Apabila mereka (pendukung piagam) diajak berdamai
dan mereka (pihak lawan) memenuhi perdamaian
serta melaksankan perdamaian itu, maka perdamaian
itu harus dipatuhi. Jika mereka diajak berdamai
seperti itu, kaum mukminin wajib memenuhi ajakan
dan melaksanakan perdamaian itu, kecuali terhadap
orang yang menyerang agama. Setiap orang wajib
melaksanakan (kewajiban) masing-masing sesuai
tugasnya.
Pasal 46
Kaum Yahudi Al 'Aus, sekutu dan diri mereka memiliki
hak dan kewajiban seperti kelompok lain pendukung
piagam ini, dengan perlakuan yang baik dan penuh
dari semua pendukung piagam ini. Sesungguhnya
kebaikan (kesetiaan) itu berbeda dari kejahatan
(pengkhianatan) . Setiap orang bertanggung jawab
atas perbuatannya. Sesungguhnya Allah paling
membenarkan dan memandang baik isi piagam ini.
Pasal 47
Sesungguhnya piagam ini tidak membela orang zalim
dan khianat. Orang yang keluar (bepergian) aman,
dan orang berada di Madinah aman, kecuali orang
yang zalim dan khianat. Allah adalah penjamin orang
yang berbuat baik dan takwa.
Muhammad bin Abdullah

Share:

Apakah Berazan di Telinga Bayi Merupakan Sunnah Nabi?


Tanya:
Assalamu'ailakum ,
Apakah menyuarakan adzan di telinga bayi saat bayi
lahir merupakan sunnah nabi? Adakah dasar hukumnya
di Islam? Terima kasih.
[Firdza via kotak pertanyaan Alifmagz]
Jawab:
Wa'alaikumussalam wr. wb.
Ulama-ulama mazhab Syafi'i, Hanbali, dan Hanafi
memandang sunnah mengazankan telinga bayi ketika
baru lahir. Imam Nawawi, misalnya, salah seorang
ulama bermazhab Syafi'i, dalam buku Al-Majmû'
mengatakan demikian, " Adalah sunnah hukumnya
melakukan azan di telinga bayi ketika baru lahir, baik
bayi itu laki-laki maupun perempuan. Lafal azan itu
sama dengan lafal azan untuk shalat, berdasarkan hadis
yang bersumber dari Abu Rafi' ."
Hadis dimaksud berbunyi demikian: Diriwayatkan dari
Abu Rafi' bahwa ia berkata, " Aku melihat Rasulullah
saw. menyuarakan azan di telinga Hasan bin Ali r.a.
ketika dilahirkan oleh Fatimah seperti azan shalat ." (HR
Tirmidzi). Tirmidzi mengatakan, hadis ini adalah hadis
hasan shahih.
Al-Bahuti (atau Al-Bahwati), ulama bermazhab Hanbali,
dalam K asyf al-Iqnâ' , mengatakan demikian,
"Disunnahkan azan di telinga kanan bayi laki-laki
maupun perempuan ketika dilahirkan, dan iqamah di
telinga kiri. Ini didasarkan pada hadis Abu Rafi'".
Persoalan ini memang bukan persoalan yang disepakati
oleh ulama. Ada sebagian yang menganggapnya makruh
(sebaiknya ditinggalkan), seperti Imam Malik. Dalam
buku Mawâhib al-Jalîl Syarh Mukhtashar Khalîl
karangan Al-Haththâb yang bermazhab Maliki disebukan
demikian: "Imam Malik menganggap makruh (sebaiknya
ditinggalkan, tidak disukai) melakukan azan di telinga
bayi." Bukan hanya makruh, yang menilai praktik azan di
telinga bayi sebagai perbuatan bid'ah pun ada dengan
alasan bahwa hadis di atas dinilai lemah.
Sementara itu, Dâ'irat al-Iftâ' al-'Am bi al-Urdun
(semacam Majelis Ulama di Yordania) memandang azan
di telinga bayi yang baru lahir sebagai sesuatu yang baik
( mustahabb ). Ini, menurut lembaga itu, didasarkan pada
hadis yang disebutkan di atas. Termasuk yang menilai
sunnah azan di telinga bayi –di antara ulama-ulama
kontemporer– adalah Syaikh A'idh al-Qarni, dengan dalil
hadis Tirmidzi di atas. Al-Qarnî berkomentar bahwa
dengan dikumandangkannya azan di telinga bayi, maka
suara yang pertama kali didengar oleh bayi adalah
kalimat-kalimat tauhid dan kata-kata baik seperti Allahu
Akbar dan La ilaha Illallah.
Jika terjadi perbedaan seperti ini, kita boleh mengikuti
mana di antara pendapat-pendapat itu yang menurut kita
lebih kuat. Tidak melakukannya pun tidak apa-apa,
karena persoalan itu bukan wajib.
Demikian, wallahu a'lam .
[Muhammad Arifin - Dewan Pakar Pusat Studi Al-Quran ]
===

Share:

AGRESIF BY MT

Kata Penting pagi ini:

AGRESIF

1. Agresifitas adalah kualitas pribadi seseorang yang ingin menjadikan dunia dan kehidupan menjadi seperti yang diinginkannya.

2. Seorang yang agresif akan menggerakkan dirinya untuk maju saat bermalas-malasan terasa lebih menarik, dan untuk meneruskan saat menyerah terlihat lebih aman.

3. Agresifitas menjadikan orang biasa diperhatikan lebih akut, dinilai dengan lebih ketat, dibandingkan dengan lebih kejam. Tapi itulah yang menjadikan semua kualitas di dalam dirinya dikenali dan dihargai.

4. Rasa syukur adalah landasan bagi agresifitas yang anggun dan kokoh.

5. Rasa berhak untuk sukses adalah pendorong baginya saat dia kurang cepat, dan pengarah baginya saat dia tertarik kepada yang tidak penting.

6. Pemuda yang giat menata diri dan agresif membangun masa depan yang cemerlang, menarik bagi wanita yang ingin anak-anaknya dipimpin dan dihebatkan oleh seorang pria yang elegan dan sukses.

Please kindly enjoy, absorb, and apply.

Mario Teguh – Loving you all as always

---------------

Jika ada kata-kata penting lain yang Anda butuhkan uraian dan pengertiannya, mohon tuliskanlah di sini, agar saya dapat menyertakannya dalam penulisan status 'Kata Penting' berikutnya.

Terima kasih atas ijin untuk melayani Anda.

Mario Teguh
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Share:

"KEBIASAAN ISTERI YANG DISUKA SUAMI"

1. Berusahalah berhias secantik mungkin jika bersama suami.

2. Tampakkan wajah yang selalu ceria dan berseri di depan suami.

3. Banyaklah memberi perhatian kepada suami. Dengan perhatianmu maka akan membuat dirinya merasa nyaman.

4. Terimalah apapun pemberian suami. Dan jangan sekali-kali mengeluhkan atau menyepelekannya.

5. Jangan banyak menuntut kepada suami dengan hal-hal yang masih belum bisa ia penuhi.

6. Hindarilah membantah apa yang suami ucapkan.

7. Selalu taatilah segala permintaan ataupun perintah suami sepanjang bukan hal kemaksiatan.

8. Temani suami di saat makan. Dengannya ia akan merasakan kenikmatan dalam kebersamaan.

9. Hindarilah melakukan sesuatu yang tidak disukai suami.

10. Janganlah suka keluar rumah jika tak ada keperluan penting. Karena rata-rata seorang suami tidak menyukainya.

11. Hiburlah suami disaat ia dalam kesedihan.

12. Dan yang tak kalah penting, usahakan selalu turuti permintaan suami jika hendak mengajak tidur bersama sepanjang tidak ada hal-hal yang menghalangi untuk melakukannya.

Powered by Telkomsel BlackBerry®
Share:

MT 9 April 2013

Sahabat saya yang baik hatinya, selamat pagi dan salam super!

Keberuntungan berpihak kepada yang berani.

Tidak ada nilai dalam kehidupan sebagai penakut.

Kita hanya hidup satu kali. Hidup dengan berani adalah satu-satunya cara.

Semoga Tuhan Yang Maha Penyayang memberkati kita dengan kesehatan yang lebih baik, ketenangan pikiran, kelembutan di hati kita, dan rezeki yang indah dan penuh berkah.

Aamiin

Semoga Tuhan memudahkan Anda dalam menemukan jalur karir dan bisnis yang baik, yang subur bagi rezeki yang baik dan lancar, dan yang menjadikan Anda pribadi yang ahli dan terhormat.

Semoga kehidupan keluarga Anda damai, rukun, penuh kegembiraan, dan terlindungi dari bahaya dan penyakit.

Aamiin

Mario Teguh – Loving you all as always

---------------

Dan bagi Anda yang masih sendiri, semoga Tuhan menyadarkan Anda tentang keberadaan belahan jiwa yang sesungguhnya sudah dekat dengan Anda sejak lama, dan menyatukan Anda dengannya dalam pernikahan yang mendamaikan hati, yang mesra dalam cinta yang tulus, dan setia dalam usia yang panjang dan sehat.

Aamiin

Jika ada doa yang khusus bagi keadaan Anda sekarang, mohon Anda sertakan – agar kami semua bisa turut mengaminkannya.

Jangan lupa untuk menyertakan 'Like' atau 'Aamiin' dari Anda, agar nama indah Anda ada di dalam daftar penerima jawaban bagi doa bersama kita di pagi ini.

Semoga kehidupan kita selalu dipelihara dalam kesehatan, kesejahteraan, dan kebahagiaan.

Aamiin
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Share:

7 Sunnah Nabi

بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ-Bismillahirrohmanirrohiim

Pesan indah dari Arifin Ilham :

Persiapan umat muslim sebelum ke akhirat

Cerdasnya orang yang beriman adalah, dia yang mampu mengolah hidupnya yang sesaat & yang sekejap untuk hidup yang panjang.

Hidup bukan untuk hidup, tetapi hidup untuk Yang Maha Hidup. Hidup bukan untuk mati, tapi mati itulah untuk hidup.

Kita jangan takut mati, jangan mencari mati, jangan lupakan mati, tapi rindukan mati. Karena, mati adalah pintu berjumpa dengan Allah SWT. Mati bukanlah akhir cerita dalam hidup, tapi mati adalah awal cerita sebenarnya, maka sambutlah kematian dengan penuh ketakwaan.

Hendaknya kita selalu menjaga tujuh sunnah Nabi setiap hari. Ketujuh sunnah Nabi SAW itu adalah:

Pertama,
Tahajjud karena kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya.

Kedua,
membaca Al-Qur'an sebelum terbit matahari. Alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Qur'an terlebih dahulu dengan penuh pemahaman.

Ketiga,
Jangan tinggalkan masjid terutama di waktu shubuh. Sebelum melangkah kemana pun langkahkan kaki ke masjid, karena masjid merupakan pusat keberkahan, bukan karena panggilan muadzin tetapi panggilan Allah yang mencari orang beriman untuk memakmurkan masjid Allah.

Keempat,
jaga shalat Dhuha karena kunci rezeki terletak pada shalat dhuha.

Kelima
jaga sedekah setiap hari.
Allah menyukai orang yang suka bersedekah, dan malaikat Allah selalu mendoakan kepada orang yang bersedekah setiap hari.

Keenam
jaga wudhu terus menerus karena Allah menyayangi hamba yang berwudhu. Kata khalifah Ali bin Abu Thalib, "Orang yang selalu berwudhu senantiasa ia akan merasa selalu shalat walau ia sedang tidak shalat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, ampuni dosa dan sayangi dia ya
Allah".

Ketujuh, amalkan istighfar setiap saat.
Dengan istighfar masalah yang terjadi karena dosa kita akan dijauhkan oleh Allah.

By : Arifin Ilham
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Share:

12 kata “JANGAN MENUNGGU” yang perlu dihindari:

12 kata "JANGAN MENUNGGU" yang perlu dihindari:

Follow twitter: @kutipanhikmah

1. Jangan menunggu bahagia baru tersenyum, tapi tersenyumlah, maka kamu akan bahagia.

2. Jangan menunggu kaya baru bersedekah, tapi bersedekahlah, maka kamu semakin kaya.

3. Jangan menunggu termotivasi baru bergerak, tapi bergeraklah, maka kamu akan termotivasi.

4. Jangan menunggu dipedulikan orang baru kamu peduli, tapi pedulilah dengan orang lain, maka kamu akan dipedulikan.

5. Jangan menunggu orang memahami kamu baru kamu memahami dia, tapi pahamilah orang itu, maka orang itu paham dengan kamu.

6. Jangan menunggu terinspirasi baru menulis, tapi menulislah, maka inspirasi akan hadir dalam tulisanmu.

7. Jangan menunggu proyek baru bekerja, tapi bekerjalah, maka proyek akan menunggumu.

8. Jangan menunggu dicintai baru mencintai, tapi belajarlah mencintai, maka kamu akan dicintai.

9. Jangan menunggu banyak uang baru hidup tenang, tapi hiduplah dengan tenang. Percayalah, bukan sekadar uang yang datang, tapi juga rezeki yang lainnya.

10. Jangan menunggu contoh baru bergerak mengikuti, tapi bergeraklah, maka kamu akan menjadi contoh yang diikuti.

11. Jangan menunggu sukses baru bersyukur, tapi bersyukurlah, maka bertambah kesuksesanmu.

12. Jangan menunggu bisa baru melakukan, tapi lakukanlah, maka kamu pasti bisa!

Dan … Jangan menunggu lama lagi untuk membagikan tulisan ini kepada semua orang yang anda kenal … sehingga kita semua tersadar.

LIKE THIS ---> Kitab Suci Al-Qur'an
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Share:

Apa yg dipikirkan saat bangun pagi?

Siapa yang bangun di pagi hari dan hanya dunia yang di pikirkannya, sehingga seolah-olah ia tidak melihat hak Allah dalam dirinya, maka Allah akan menanamkan 4 macam penyakit padanya:

1). Kebingungan yang tiada putus-putusnya.
2). Kesibukan yang tidak pernah jelas akhirnya,
3). Kebutuhan yang tidak pernah merasa terpenuhi,
4). Khayalan yang tidak berujung wujudnya. (HR. MUSLIM)

Follow twitter: @kutipanhikmah
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Share:

({})POWER OF PELUKAN ({})

Tahun lalu ada berita di TV Channel-7 Sydney bahwa bayi lahir prematur 27minggu yang sudah dinyatakan meninggal, hidup lagi setelah 2 jam DIPELUK({}) ibunya.

Yang dilakukan oleh si ibu, dikenal sebagai "Kangaroo Care", yaitu perawatan bayi prematur dengan cara memberikan sentuhan hangat dan menyalurkan energi si ibu pada bayinya. ({})

Kisah nyata diatas juga membuktikan bahwa "PELUKAN" bisa memberi keajaiban, dan bisa kita praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Seorang ahli terapis berkata : "Jika rumah tangga Anda diambang kehancuran, peluklah({}) pasangan Anda 20 kali sehari. Saya yakin Anda berdua tidak akan
bercerai". <3<3

Setiap orang butuh :
4 kali ({})pelukan/hari untuk tetap hidup
8 kali ({})pelukan/hari untuk sehat
12 kali ({})pelukan/hari untuk awet muda & bahagia

.͡▹ Saat berpelukan({}), tubuh melepaskan "hormon OXYTOKSIN" yang tersambung dengan rasa damai dan cinta. Hormon ini membuat jantung dan pikiran sehat. ({})

✔ Pelukan({}) dapat dilakukan pada semua, suami/istri, keluarga, anak, orang tua, dan teman.

✔ Pelukan({}) juga berlaku pada anak-anak. Jika bayi Anda rewel, peluklah({})jangan>:/ di jewer. Dia akan merasa aman dan efeknya pada kekebalan tubuh.

✔ Pelukan({}) juga dapat mengurangi sakit fisik maupun psikis, dan mengubah emosi negatif menjadi positif. \=D/

Jadi, sekarang siapkan pelukan({}) terbaik Anda untuk orang-orang yang Anda cintai!! <3<3

✔ Minimal suami istri sebelum berangkat kerja dan pulang kerja. ({})

✔ Orang tua dan anak saat pergi dan pulang sekolah. ({})

✔ Namun Tidak berlaku bagi yg memeluk Bantal Guling dan tidur kembali pagi ini

Sudahkah Anda memeluk Anak, Org Tua Anda, suami/istri anda pagi ini ?

Awas jangan Salah peluk suami/istri orang hehehe :D

Selamat Menikmati Keajaiban Berpelukan ({})
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Share:

Berjaya Karena Tak Berdaya



Oleh: Mohammad Fauzil Adhim
Dua puluh kali! Jika setiap hari kita mendengarkan azan
dengan sempurna, setidaknya 20 kali kita dituntunkan
menjawab seruan dengan mengucapkan hauqalah (laa
haula wa laa quwwata illa biLlah). Setiap kali muazin
berseru "hayya 'alash shalaah" (mari kita shalat), kita
menjawabnya dengan pernyataan betapa tak berdayanya
kita. Kita berkata, "Laa haula wa laa quwwata illa biLlah.
Tiada daya dan upaya selain semata karena Allah." Dan
bukannya berkata, "InsyaAllah." Atau "Bismillah, pasti
bisa."

Begitu pula tatkala muazin berseru, " Hayya 'alal falaah.
Mari meraih kemenangan." Kita menjawab seruan tersebut
dengan hauqalah pula, "Laa haula wa laa quwwata illa
biLlah." Kita menyatakan diri di hadapan Allah 'Azza wa
Jalla seraya mengakui sepenuhnya betapa tak berdaya diri
kita. Tak ada yang dapat kita lakukan, meski untuk
perkara yang sangat kecil, kecuali semata atas perkenan
dan daya yang Allah Ta'ala limpahkan kepada kita.
MasyaAllah.... Betapa berbeda. Dulu para salafush-shalih
menggemarkan diri mengucapkan hauqalah seraya
menghayati betul tak berdayanya diri. Mereka senantiasa
mengharap pertolongan kepada Allah 'Azza wa Jalla
seraya bersungguh-sungguh menetapi apa-apa yang dapat
menjadi asbab kebaikan. Mereka merasa lemah di
hadapan Allah Ta'ala, senantiasa menghimpun rasa takut
dan sekaligus harap yang amat kuat kepada Allah
subhanahu wa ta'ala . Mereka menajamkan tawakkalnya
kepada Allah Ta'ala. Betul-betul bersandar kepada Allah
Ta'ala dalam segala urusan. Bukan bersandar pada cara-
cara berdo'a sehingga terjatuh pada zhan (persangkaan,
keyakinan) yang buruk bahwa terkabulnya do'a dan
terwujudnya keinginan bergantung pada cara. Sepintas
mungkin tampak sama, tapi amat jauh bedanya. Yang
pertama menjadikan kita semakin berharap hanya kepada
Allah Ta'ala dan menambah rasa takut kita kepada-Nya,
mengkhawatiri banyaknya salah kepada-Nya. Sedangkan
yang kedua, kerapkali justru menjatuhkan kita pada ghurur
(terkelabuhi). Salah satunya merasa amal sangat baik
sehingga layak bagi Allah Ta'ala untuk mengabulkan do'a
kita. Kita terjatuh pada persangkaan bahwa baiknya amal
kita itulah penyebab Allah Ta'ala perkenan do'a kita.
Sementara generasi salafush-shalih justru sering dihimpit
rasa khawatir kalau-kalau do'a mereka tertolak oleh
rusaknya niat, kurangnya kesungguhan dan berbagai
kekhawatiran lain; kekhawatiran yang menjadikan mereka
lebih bersungguh-sungguh berbenah dan menyandarkan
diri hanya kepada Allah Ta'ala semata.
Berkenaan dengan keutamaan hauqalah, mari kita renungi
sejenak hadis riwayat Al-Bukhari. Rasulullah shallaLlahu
'alaihi wa sallam pernah menasehatkan kepada 'Abdullah
bin Qais radhiyallahu 'anhu :
ﻳَﺎ ﻋَﺒْﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺑْﻦَ ﻗَﻴْﺲٍ ﻗُﻞْ ﻻَ ﺣَﻮْﻝَ ﻭَﻻَ ﻗُﻮَّﺓَ ﺇِﻻَّ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ . ﻓَﺈِﻧَّﻬَﺎ ﻛَﻨْﺰٌ
ﻣِﻦْ ﻛُﻨُﻮﺯِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ
" Wahai 'Abdullah bin Qais, katakanlah 'laa haula wa laa
quwwata illa biLlah', karena ia merupakan simpanan
pahala berharga di surga " (HR. Bukhari).
Inilah ucapan yang amat tinggi nilainya. Ia menjadi
simpanan pahala berharga di surga. Inilah ucapan yang
menjadikan generasi salafush-shalih senantiasa
bersungguh-sungguh menguatkan keyakinan kepada Allah
Ta'ala, pengharapan hanya kepada-Nya serta percaya
bahwa tak ada madharat sekecil apa pun yang akan
menimpa mereka jika Allah 'Azza wa Jalla tak
mengizinkan. Pun, tak ada kebaikan sekecil apa pun yang
sanggup mereka raih, tidak pula amal shalih dapat
dikerjakan secara ikhlas, kecuali semata karena perkenan
Allah subhanahu wa ta'ala .
Mereka bersibuk membangun percaya Allah Ta'ala dan
mengikis percaya diri. Mereka menjauhkan diri dari
memastikan suatu perkara akan terjadi, kecuali apa yang
Allah Ta'ala telah pastikan dalam nash yang shahih bahwa
itu pasti akan terjadi. Mereka inilah yang melazimkan diri
mengucapkan "insyaAllah" ketika mereka sangat
bersungguh-sungguh untuk memenuhi janji. Ucapan
"insyaAllah" menjadi janji yang mereka justru amat besar
rasa takutnya untuk meremehkan, sebab pada kata
"insyaAllah" ada janji kepada manusia sekaligus janji
kepada Allah Ta'ala. Sungguh, amat berbeda dengan yang
kita dengar pada banyak manusia di sekeliling kita
belakangan ini yang menjadikan kata "insyaAllah" sebagai
pengganti kata mungkin, bahkan untuk menunjukkan
kemungkinan besar kita tak penuhi janji.
Astaghfirullahal 'adzim .
Bersebab menyadari betapa tak berdayanya diri di hadapan
Allah 'Azza wa Jalla, maka mereka senantiasa berdo'a
memohon petunjuk dan kekuatan. Tidaklah kita mampu
bertauhid dengan benar, kecuali semata karena
pertolongan Allah 'Azza wa Jalla. Tidak pula kita dapat
menjauhkan dari keburukan, kecuali karena pertolongan
Allah subhanahu wa ta'ala.
Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata, "Tidak ada daya
untuk menghindarkan diri dari maksiat selain dengan
perlindungan dari Allah. Tidak ada kekuatan untuk
melaksanakan ketaatan selain dengan pertolongan Allah."
Lalu bagaimana dengan kita? Apakah kita sedang menuju
kemuliaan yang sama? Ataukah kita sedang belajar
menepuk dada dan mengajarkan hal yang sama kepada
anak-anak kita? Jika Imam Nawawi rahimahullah menolak
digelari "muhyiddin (penghidup agama)" , maka hari ini kita
saksikan betapa banyak manusia yang memberi gelar luar
biasa untuk diri sendiri. Di antara mereka, sebagiannya
bahkan mengaku ustadz.
Pelajaran apakah yang kita ambil? Hari ini, di negeri ini,
kita menjadi mayoritas tak berdaya.
Berjaya karena Tak Berdaya
Jika kita merenungi kalimat hauqalah (laa haula wa laa
quwwata illa biLlah), maka sepatutnya kita menyadari
betapa lemah diri ini. Kita tak punya kuasa, bahkan untuk
melaksanakan kebaikan yang paling sederhana. Tetapi kita
tidak merasa lemah, sebab kita yakin Allah Ta'ala Yang
Maha Perkasa amat dekat pertolongan-Nya.
Sepintas sama, tapi sangat berbeda kedua. Menyadari
lemahnya diri menjadikan kita tak jumawah; tidak pongah
karena merasa lebih hebat dibanding sesama. Tetapi kita
pun tak gemetar melihat orang yang menampakkan
kebesarannya karena sesungguhnya Allah Ta'ala Maha
Lebih Besar. Kita tidak takut bukan karena yakin diri kita
kuat, tapi justru karena yakin sebesar apa pun kekuatan
yang menghadang kita, Allah Ta'ala Maha Lebih Kuat.
Adapun merasa diri lemah menjadi kita minder, tak punya
keberanian mengatasi masalah hanya karena menghadapi
kesulitan yang tak seberapa. Lidah kita keluh, kepala tak
bisa tegak hanya karena berhadapan dengan orang yang
berpenampilan sedikit wah.
Sungguh, tak akan pernah lagi kita jumpai generasi yang
berani menghadap para kaisar yang namanya
menggetarkan tanpa tunduk wajahnya, meski kusut
rambutnya. Tak akan pernah lagi kita jumpai generasi
yang berdebu pakaiannya, tetapi tegap langkahnya
menghadapi para penguasa. Tak gemetar kakinya, tak
tumpul pikirannya, tak keluh lidahnya. Tak akan pernah
lagi kita jumpai generasi seperti itu kecuali jika kita
tumbuhkan dalam diri mereka pengakuan dan kesadaran
betapa tak berdayanya diri di hadapan Allah 'Azza wa
Jalla . Laa haula wal laa quwwata illa biLlah. Tak akan
pernah lahir generasi yang mantap langkahnya meski tak
mengenakan jas beserta dasi yang melilit leher, kecuali
jika anak-anak itu kuat imannya dan lurus aqidahnya.
Semoga Allah Ta'ala perkenankan anak-anak kita sebagai
generasi yang meninggikan kalimat Allah Ta'ala di muka
bumi. Mereka mengagungkan apa pun yang Allah Ta'ala
titahkan, sehingga senantiasa bersungguh-sungguh
melakukan apa pun yang dapat mengantarkan mereka
pada kebaikan. Semoga Allah Ta'ala menjadikan mereka
sebagai generasi yang senantiasa menetapi perintah Nabi
shallaLlahu 'alaihi wa sallam:
ﺍﺣْﺮِﺹْ ﻋَﻠَﻰ ﻣَﺎ ﻳَﻨْﻔَﻌُﻚَ ﻭَﺍﺳْﺘَﻌِﻦْ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻭَﻻ ﺗَﻌْﺠِﺰَﻥَّ , ﻭَﺇِﻥْ
ﺃَﺻَﺎﺑَﻚَ ﺷَﻲْﺀٌ ﻓَﻼ ﺗَﻘُﻞْ : ﻟَﻮْ ﺃَﻧِّﻲ ﻓَﻌَﻠْﺖُ ﻛَﺬَﺍ ﻟَﻜَﺎﻥَ ﻛَﺬَﺍ ﻭَ ﻛَﺬَﺍ ,
ﻭَﻟَﻜِﻦْ ﻗُﻞْ : ﻗَﺪَﺭُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَ ﻣَﺎ ﺷَﺎﺀَ ﻓَﻌَﻞَ , ﻓَﺈِﻥَّ ﻟَﻮْ ﺗَﻔْﺘَﺢُ ﻋَﻤَﻞَ
ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ
" Bersungguh-sungguhlah dalam hal-hal yang bermanfaat
bagimu dan mohonlah pertolongan kepada Allah (dalam
segala urusan), serta janganlah sekali-kali kamu bersikap
lemah. Jika kamu tertimpa sesuatu (kegagalan), maka
janganlah kamu mengatakan, 'seandainya aku berbuat
demikian, pastilah tidak akan begini atau begitu'. Tetapi
katakanlah, 'ini telah ditakdirkan oleh Allah dan Allah
berbuat sesuai dengan apa yang dikehendaki'. Karena
sesungguhnya perkataan seandainya akan membuka
(pintu) perbuatan setan". (HR. Muslim).
Telah berlalu berbagai generasi sebelum kita. Ada
pelajaran besar yang harus kita renungkan. Telah berlalu
masa-masa kejayaan Islam. Telah berlalu pula zaman
yang disebut keemasan, tetapi sesungguhnya ini
merupakan titik balik yang mengantarkan kita pada
keruntuhan demi keruntuhan. Generasi terbaik itu adalah
para salafush-shalih yang lebih ringan berkata "saya tidak
tahu" daripada bersibuk mengesankan diri tahu. Generasi
terbaik itu adalah mereka yang bersibuk membangun
kepercayaan kepada Allah 'Azza wa Jalla seraya berserah
diri kepada-Nya. Bukan generasi yang bersibuk menepuk
dada dan membangun percaya diri karena merasa hebat
luar biasa. Generasi terbaik itu berjaya karena merasa tak
berdaya.
Bagaimana dengan kita? Bagaimana pula kita menyiapkan
anak-anak kita?
Astaghfirullah.... Semoga Allah Ta'ala mengampuni kita
dan membaguskan kita beserta anak-anak kita.
*** Tulisan ini dimuat di majalah KARIMA, majalah
Hidayatullah edisi khusus tentang parenting. Tulisan ini
sebenarnya belum selesai. Saya berharap dapat
menyelesaikannya dan memuat di facebook dengan cara
editing notes atau menampilkan sebagai tulisan baru
dengan mencantumkan keterangan tentang tulisan
tersebut.
Share:

Doa bagus banget

Share:

Doa Berjamaah 4-4-2013

( AMINKAN ) DOA ONLINE BERJAMAAH - Yaa Allah Yaa Ghoniyyu Yaa Rozzaq Yaa Qoodiir, Kami yg lemah ini memohon perlindungaan-Mu dari segala bala dunia dan akhirat, Yaa Hayyu Yaa Qoyyuum, jadikanlah saudara2 jamaah yang me-LIKE, ini Engkau Rahmati diri dan keluarganya, berikanlah mereka kesehatan keselamatan keberkahan pada keluarganya, dan terutama keimanan yaa Robb, jagalah mereka berkahi rejekinya, entengkan hatinya beribadah, dhuha, tahajud, bersedekah dan segala kebaikan lainnya. Kabulkan hajatnya ya Robb, lindungi mereka dari berbagai macam kesesatan lahir dan bathin, hilangkan semua penyakit lahir dan penyakit bathin, lindungi mereka, lindungi kami kaum Muslimin dimana pun mereka berada baik di Indonesia dan didunia, menangkan para pejuang-Mu ya Rabb

Bukakanlah mana yang Haq dan mana yang bathil agar kami dapat membedakan, berilah cahaya-Mu ya Robb agar kami tidak salah jalan.

Yaa Allah Yaa Rohmaan Yaa Rohiim, Berilah balasan donatur dijalan Allah yg cintakan mengajak manusia dijalan-Mu, Dan Selamatkan kaum Muslimin yang tertindas, tinggikanlah Agama-Mu, berilah hidayah bagi yang belum mendapat hidayah, bukakanlah pintu hatinya menerima agama-Mu, kepada Engkau ya Robb kami berserah diri, Kami redho Engkau Robb kami, kami redho Islam sebagai agama / Dien kami, berilah kami kekuatan lahir dan bathin, dan kami redho Nabi Muhammad SAW sebagai Rosul dan pemimpin jalan hidup kami, Kabulkan hajat kami ya Robb, ikatkan hati-hati kami dalam iman dan Islam, walaupun dibatas jarak dan waktu, kepada-Mulah kami semua berharap. Singkirkanlah marabahaya kesesatan dan kurafat dari syetan berbentuk jin dan manusia dari kaum Muslimin, berilah kami pemimpin pilihan-Mu yg Engkau redhoi dan perduli dengan urusan kebaikan dunia demi keselamatan akhirat kami yaa Robb.

Lindungilah kami umat Muhammad Rosulullah shollallaahu 'alaihi wassalam, berilah cahaya Dien-Mu kepada kami semua, jagalah kami, bimbinglah kami, berilah kami pertolongan-Mu, Yaa Robb.

Yaa Malikiyaumiddiin Iyya kana buduwa iyyakanastain, Laa Hawlaa Walaa quwwata illaa billahil aliyyil adzhiiim. Kabulkan doa dan permintaan kami yaa Allaah, Aamiin Yaa Robbal alamiin. ( balas Aminkan - dibaca dgn tulus diresapi dalam sanubari hati, lalu ketiklah dikoment, tambahlah Asmaul Husna sbg penguat, dan Sholawat.

Contoh : Aamiin Yaa Mujiib, Yaa Arhamarrohimiiin+Sholawat, sekurangnya : Allahumma Sholli alaa Muhammad )

Semakin banyak berdoa semakin tajam - TimUstadz -

Share:

Jadwal Sholat

Popular Posts

Label

Arsip Blog

Recent Posts

Pages

Blog Archive

Categories