Hari ini adalah hasil dari rencana kemarin, masa depan adalah rencana hari ini. Tak ada cerita masa lalu tanpa ada sejarah. Tak ada sejarah jika tak ada yang mencatat dan memberi hikmah bagi generasi yang akan datang.

  • This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

10 HAL YANG MENYEBABKAN ORANG MENCINTAI ALLAH

Nasihat Ibnu Qayyim, ada 10 hal yang menyebabkan orang mencintai Allah SWT:

1. Membaca Al-Qur'an dan memahaminya dengan baik.
2. Mendekatkan diri kepada Allah dengan shalat Sunnaa sesudah shalat wajib.
3. Selalu menyebut dan berzikir dalam segala kondisi dengan hati, lisan dan perbuatan.
4. Mengutamakan kehendak Allah di saat berbenturan dengan kehendak hawa nafsu.
5. Menanamkan dalam hati asma dan sifat-sifatnya dan memahami makna.
6. Memperhatikan karunia dan kebaikan Allah kepada kita.
7. Menundukkan hati dan diri ke haribaan Allah.
8. Menyendiri bermunajat dan membaca kitab sucinya di waktu malam saat orang lelap tidur.
9. Bergaul dan berkumpul bersama orang-orang soleh, mengambil hikmah dan ilmu dari mereka
10. Menjauhkan sebab-sebab yang dapat menjauhkan kita daripada Allah. (sendy aldiana)

LIKE THIS ---> Kitab Suci Al-Qur'an

=====

Follow twitter: @kutipanhikmah

Bagikan tausiyah ini kepada teman-temanmu dengan meng-klik 'bagikan'/'share' dan undang teman-temanmu gabung dengan klik 'Invite Your Friends'

Share:

Ke cerdasan Kuda

ASIMH:
Suatu hari seorang petani membawa kudanya yang sedang sakit ke Dokter Hewan.
"Dokter, ini kuda saya sedang tidak sehat, mohon diperiksa ya?"
"Hmm … dia ini … hmm … ini kelihatannya … hmm … wah anu … hmm …"
Sang petani menunggu hasil diagnosa dengan harap-harap cemas.
"Pak, ini ada dua belas tablet, kaplet, dan kapsul untuk kuda Bapak."
"Oh ya? Banyak amat? Dan itu obat besar-besar amat?"
"Yah, yang ini untuk pernafasannya. Ini untuk anti depresi dan galau. Ini untuk matanya yang sering
tidak fokus. Ini untuk otot. Dan ini … yah, pokoknya untuk segera menyehatkan kuda Bapak."
"Tapi ini obat besar-besar, bagaimana memberikannya kepada kuda saya?"
"Begini, taruh semua obat ini di dalam pipa bambu (tulup), masukkan ke dalam mulut kuda Bapak,
lalu tiup kuat-kuat."
"Ooh, itu caranya ya? Ok Dokter, terima kasih ya?"
Setelah sang petani membayar jasa sang dokter hewan, dia minta permisi dan membawa kudanya
pulang.
Seminggu kemudian, sang Dokter bertemu Pak Tani tadi, dan bertanya:
"Hello Pak Tani, apa kabar kuda Anda?"
"Oh, dia baik-baik saja Dokter, tapi saya ini yang dadanya sesak, kepala puyeng, dan otot-otot
seluruh tubuh saya sering kejang-kejang dan gerak-gerak sendiri."
"Loh. Kenapa?"
"Itu Dokter …, waktu saya masukkan pipa bambu beserta semua obatnya kedalam mulut kuda saya,
dan saat saya sudah siap untuk meniupnya, eh! … tiba-tiba dia meniup duluan. Jadinya saya menelan
semua obat kuda itu … uhuk!"
???????
Mario Teguh – Loving you all as always
---------------
Motto: Jangan menganggap enteng kecerdasan orang lain, walau pun kelihatannya dia seperti kuda.
ASIMH = Awas Status Ini Mengandung Humor

Share:

Karena Hati Kotor


Saudaraku, manusia seringkali ditemani rasa dengki
terhadap sesamanya. Engkau tahu apa sebabnya? Karena
hatinya kotor. Jika hati seorang manusia telah kotor, ia
akan sangat sulit sekali atau bahkan tidak bisa menerima
nasehat dari orang lain. Apalagi jika nasihat itu datang
dari seseorang yang ia anggap lebih rendah (pangkatnya,
jabatannya, usianya, dll.) darinya. Ia pun akan malas untuk
shalat, membaca Al-Qur'an, dan lain-lain. Kalaupun ia
mau beribadah, ia tidak merasakan nikmatnya melakukan
ibadah tersebut.

Share:

ORANG YANG ENGGAN MEMBERI

Kisah berikut ini bisa dijadikan renungan akan pentingnya memberi. Meskipun kisah kali ini hanyalah sebuah fiktif belaka, semoga bisa menambah keimanan kita akan perlunya kita bersedekah untuk orang lain yang membutuhkan.

Memang sikap dermawan tidak akan datang begitu saja. Ia bukanlah bakat bawaan dari lahir. Kedermawanan bisa terlahir melalui proses pembiasaan diri. Misal saja dari seorang ibu yang sering mengajak anaknya berkunjung ke Panti Asuhan untuk bersedekah, atau bahkan kita yang sebagai karyawan dengan keikhlasan hati bersedia dipotong gajinya untuk sedekah.

***
Pada suatu hari, ada sebuah rombongan di atas perahu yang sedang menyeberangi lautan. Saat perahu berada di tengah² lautan, tiba² saja ada 3 orang penumpang yang tercebur ke laut. Seketika saja banyak orang yang berkerumun untuk menolong ketiga orang tersebut.

Satu orang yang di atas perahu berkata, "Berikan Tanganmu...!!!"

*Maka orang pertama yang tercebur memberikan tangannya, dan selamatlah dia.

Kepada orang yang kedua di atas perahu berkata, "Berikan Tanganmu...!!!"

*Maka orang kedua yang tercebur itu memberikan tangannya, dan selamatlah ia.

Lalu di sinilah hal yang terpenting, agaknya orang ketiga yang tercebur ini agak enggan mengulurkan tangannya.

Orang yang di atas perahu menyeru kepada orang ketiga yang tercebur tersebut, di mana dia mulai tampak kesusahan berenang, "Berikan Tanganmu...!!!"

Tiba² orang ketiga yang tercebur ini seperti ragu, dan tidak memberikan tangannya. Orang pertama yang selamat tadi (kebetulan teman dekatnya) kemudian maju ke depan dan berkata, "Ambil Tanganku...!!!"

*Barulah orang tersebut mengambil tangan orang yang di atas perahu Kemudian, orang pertama yang selamat itu berkata, "Dia ini tidak terbiasa memberi...!!!" Yang lain menyahut, "Dia hampir mati gara² cuma tahu cara mengambil...!!!"

Diminta "BERIKAN", orang ini tidak mengerti. Baru setelah diminta "AMBIL", barulah dia bergegas. Itu karena saking lamanya dia dalam hidupnya jarang "MEMBERI". Sehingga kata "BERI" seperti hilang dari otaknya.

***
Nah demikian secuplik kisah, yang kali ini hanya merupakan sebuah fiksi, untuk memberikan contoh kepada kita semua. Namun, perkara lupa bagaimana memberi itu sebenarnya sering terjadi dalam kehidupan nyata.

Orang yang tidak biasa memberi, akan hilang kesadaran dirinya, tidak punya kepekaan. Mereka tidak bersedia mendengar, melihat dan merasakan. Padahal kalau kita mau berfikir, bukankah diri kita menjadi seperti sekarang ini adalah berkata pemberian banyak orang. Seperti pemberian orang tua, pemberian guru, pemberian perusahaan, pemberian pembantu di rumah, pemberian teman dan lain sebagainya.

Maka dari itu biasakanlah untuk memberi, maka Anda akan menemukan cinta, persahabatan dan kebahagiaan.

Saat Anda sudah terbiasa memberi, kalau "YANG DI ATAS" menyeru, "Berikan Tanganmu", maka kita tidak akan hang atau tidak connect seperti orang ketiga yang tercebur dalam kisah di atas. Wallahu A'lam... (sendy aldiana)

Share:

BIARLAH ALLAH YANG MENILAI


Saudaraku para penyeru KEBENARAN...
Hidup adalah IBADAH...
Kita tidak perlu PENILAIAN manusia...
Kita hanya perlu penilaian Allah SWT
Jangan hiraukan caci maki dan celaan...

Jangan melihat siapa yang berbicara ...
Tapi lihatlah apa yang dibicarakan...
Ambil dari mereka bila itu KEBENARAN...
Tinggalkan mereka bila itu KEFASIKAN
FAHAMILAH agamamu dengan benar...
Dengan terus BELAJAR dan BELAJAR...
Sehingga engkau yakin di jalan yang BENAR...
Walaupun banyak orang buat ONAR...

Bahkan kita bisa belajar dengan Mother Theressa dengan puisi indahnya :

++ Terkadang orang berpikir secara tidak masuk akal dan bersikap egois. Tetapi bagaimanapun juga terimalah mereka apa adanya.

++ Apabila engkau berbuat baik, orang lain mungkin berprasangka bahwa ada maksud-maksud buruk di balik perbuatan baik yang kau lakukan itu. Tetapi tetaplah berbuat baik.

++ Apabila engkau sukses, engkau mungkin akan mempunyai musuh dan teman-temanmu iri hati dan cemburu. Tetapi teruskanlah kesuksesanmu itu.

++ Apabila engkau jujur dan terbuka, orang lain mungkin akan menipumu. Tetapi tetaplah bersikap jujur dan terbuka setiap saat.

++ Apabila yang telah engkau bangun bertahun-tahun lamanya dapat dihancurkan orang lain dalam satu malam saja. Tetapi janganlah berhenti dan tetaplah membangun.

++ Apabila engkau menemukan kedamaian dan kebahagiaan di dalam hati, orang lain mungkin akan iri hati kepadamu. Tetapi tetaplah berbahagia.

++ Kebaikan yang kau lakukan hari ini, mungkin besok dilupakan orang. Tetapi teruslah berbuat baik.

++ Berikan yang terbaik dari apa yang kau miliki dan itu mungkin tidak akan pernah cukup. Tetapi tetaplah berikan yang terbaik.

++ Sadarilah bahwa semua perkara itu ada antara engkau dan Allah, bukan antara engkau dan manusia.

++ Jangan pedulikan apa yang orang lain pikirkan atas perbuatan baik yang engkau lakukan.

++ Percayalah bahwa mata Allah tertuju pada orang-orang jujur dan Dia melihat ketulusan hatimu. (sendy aldiana)

LIKE THIS ---> Kitab Suci Al-Qur'an

=====

Follow twitter: @kutipanhikmah

Bagikan tausiyah ini kepada teman-temanmu dengan meng-klik 'bagikan'/'share' dan undang teman-temanmu gabung dengan klik 'Invite Your Friends'

Share:

*•☆°•Masuk Surga karena Membuang Duri•°☆•*


(*)¦•¦¦•¦¦•¦¦☼(*)¦•¦¦•¦¦•¦¦☼(*)¦•¦¦•¦¦•¦¦☼(*)
________☼/)_☼_____☼./¯"""/')
¯¯¯¯¯¯¯¯¯\)☼¯☼¯¯¯¯☼'\_„„„„\)
☆•Assalamu'alaikum`warahmatullahi`wabarakatuh•☆

ღ☆ღBismillahirrahmanirrahiim...

※::~.::※::※::~::※
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda dalam sebuah hadis bahwa iman memiliki lebih dari tujuh puluh cabang. Cabang yang paling tinggi dari cabang-cabang keimanan adalah perkataan "la ilaha illallah" dan cabang yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan.

Secara tidak langsung, hadis tersebut juga mengisyaratkan bahwa keimanan seseorang itu bertingkat-tingkat sesuai dengan ilmu dan amal yang ia perbuat. Hanya saja, jangan remehkan suatu amal kebaikan, sekalipun terlihat sedikit dan dianggap remeh oleh manusia. Bisa jadi, Allah subhanahu wa ta'ala akan mengganjar amalan yang dikerjakan secara ikhlas tersebut dengan pahala yang berlipat.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengisahkan bahwa ada seorang laki-laki yang masuk surga karena ia menyingkirkan duri yang berada di suatu jalan, yang dilakukan dengan tujuan agar tidak mengganggu kaum muslimin. Sebab itu, Allah subhanahu wa ta'ala menerima amal baiknya tersebut dan mengganjarnya dengan balasan yang lebih baik. Subhanallah … sungguh Maha Luas rahmat Allah subhanahu wa ta'ala. Semoga hal ini dapat menjadi ibrah bagi kita semua. Allahul Muwaffiq.

Alkisah
Ada seorang laki-laki yang sedang berjalan-jalan di sebuah jalan. Ia menjumpai rerantingan yang berduri yang menghambat jalan tersebut, kemudian ia menyingkirkannya. Lalu ia bersyukur kepada Allah subhanahu wa ta'ala, maka Allah mengampuni dosa-dosanya.

Dalam sebagian riwayat dari Imam Muslim dari sahabat Abu Hurairah pula, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Ada seseorang laki-laki yang melewati ranting berduri berada di tengah jalan. Ia mengatakan, 'Demi Allah, aku akan menyingkirkan duri ini dari kaum muslimin sehingga mereka tidak akan terganggu dengannya.' Maka Allah pun memasukkannya ke dalam surga."

Dalam riwayat lain, juga dari sahabat Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda, "Sungguh, aku telah melihat seorang laki-laki yang tengah menikmati kenikmatan di surga disebabkan ia memotong duri yang berada di tengah jalan, yang duri itu mengganggu kaum muslimin."

Kisah sahih di atas diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dalam Kitab "Al-Adzan", Bab "Fadhlu Tahjir ila Zhuhri", no. 652; dan Kitab "Al-Mazhalim", Bab "Man Akhadzal Ghuzna wama Yu'dzinnas fith Thariq", no. 2472; juga diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Kitab "Al-Bir wash-Shilah wal Adab", no. 1914; dan Kitab "Al-Imarah", no. 1914.

Ibrah
Dalam sebuah hadis qudsi, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyebutkan bahwa Allah subhanahu wa ta'ala berfirman,

"Barang siapa yang menyakiti wali-Ku, ia berhak mendapatkan permusuhan-Ku." (H.r. Abu Ya'la Al-Musili, 14:372)
Para wali Allah subhanahu wa ta'ala adalah kaum mukminin yang selalu taat kepada perintah-perintah Allah subhanahu wa ta'ala dan memiliki komitmen dengan sunah-sunah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata, "Yang dimaksud dengan wali Allah subhanahu wa ta'ala adalah orang yang berilmu tentang Allah subhanahu wa ta'ala, selalu menjalankan ketaatan kepada-Nya, dan ikhlas dalam beribadah kepada-Nya."
Sungguh mulia kedudukan kaum mukminin di sisi Allah subhanahu wa ta'ala. Mereka adalah orang-orang yang mendapatkan kehormatan. Mereka tidak boleh diusik atau disakiti, apalagi dimusuhi dan diganggu. Bahkan dalam sebuah hadis Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Sesungguhnya, darah-darah kalian dan harta-harta kalian itu haram seperti haramnya hari dan bulan kalian ini." (H.r. Muslim, 6:245)

Dalam kisah di atas, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menceritakan seseorang yang sedang berjalan di suatu jalan, kemudian menjumpai sebuah pohon yang memiliki banyak duri dan menghalangi jalan kaum muslimin sehingga dapat mengganggu orang-orang yang melewatinya. Kemudian, ia bertekad kuat untuk memotong dan membuangnya dengan tujuan menghilangkan gangguan dari jalan kaum muslimin. Dengan sebab itu, Allah subhanahu wa ta'ala mengampuni dosa-dosanya dan memasukkan ia ke dalam surga-Nya.

Bahkan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihatnya sedang menikmati kenikmatan di surga disebabkan amalannya tersebut.

Sungguh, laki-laki tersebut telah beramal dengan amalan yang terlihat remeh tetapi ia diganjar dengan balasan yang teramat besar. Sungguh, rahmat Allah subhanahu wa ta'ala mahaluas dan keutamaan-Nya mahaagung.

Apa yang dilakukan laki-laki tersebut adalah salah satu bagian kecil dari petunjuk dan syariat yang telah dibawa oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Memang benar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah memerintahkan kita untuk berbuat sebagaimana yang telah dilakukan oleh laki-laki tersebut.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari jalan Abu Barzah Al-Aslami, beliau bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam,

"Wahai Rasulullah, tunjukkanlah kepadaku suatu amalan yang dapat bermanfaat bagiku." Beliau menjawab, "Singkirkanlah gangguan dari jalan-jalan kaum muslimin."
(H.r. Muslim, 13:49; Ibnu Majah, 11:78)

Bahkan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mencela dan memperingatkan dengan keras dari perilaku yang dapat mengganggu kaum muslimin di jalan-jalan mereka, dalam hal ini Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Barang siapa mengganggu kaum muslimin di jalan-jalan mereka, wajib atasnya laknat mereka."
Mutiara kisah

Kisah di atas banyak sekali mengandung mutiara faedah berharga, di antaranya:

1. Besarnya keutamaan menyingkirkan gangguan dari jalan kaum muslimin dan adanya pahala yang besar yang diberikan bagi siapa saja yang melakukannya.

2. Luasnya rahmat Allah subhanahu wa ta'ala dan agungnya pahala yang disiapkan buat hamba-hamba-Nya yang beriman. Allah subhanahu wa ta'ala memasukkan laki-laki tersebut ke dalam surga sekaligus dengan sebab amalannya yang sedikit, yaitu menyingkirkan gangguan dari jalan kaum muslimin, karena memang seseorang masuk surga itu berkat fadilah Allah subhanahu wa ta'ala yang dianugerahkan kepadanya, bukan sekadar karena amalan yang ia perbuat.

Seandainya bukan karena fadilah Allah subhanahu wa ta'ala, tentulah tidak ada seorang pun yang dapat masuk surganya Allah subhanahu wa ta'ala. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda, "Dekatkanlah diri kalian kepada Allah subhanahu wa ta'ala dan tepatilah kebenaran. Ketahuilah, bahwa tidaklah salah seorang dari kalian akan selamat (dari neraka) dengan amalnya." Mereka mengatakan, "Apakah engkau juga demikian, wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Demikian juga aku. Hanya saja, Allah telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepadaku." (H.r. Muslim, no. 2816)

3. Pepohonan yang boleh ditebang dan dibuang adalah pepohonan yang mengganggu kaum muslimin. Adapun apabila bermanfaat bagi kaum muslimin seperti pohon yang digunakan untuk berteduh manusia maka tidak boleh ditebang, kecuali apabila ada maslahat tertentu. Bahkan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sangat mendorong kaum muslimin untuk menanam tanaman-tanaman atau tumbuhan yang dapat berbuah dan bermanfaat bagi manusia. Dalam sebuah hadis, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Tidak seorang muslim pun yang menanam suatu tanaman melainkan bagian yang dimakan dari pohon tersebut adalah sedekah baginya, bagian yang dicuri dari pohon tersebut adalah sedekah baginya, bagian yang dimakan oleh burung-burung adalah sedekah baginya, serta bagian yang dikurangi oleh seseorang juga sedekah baginya."
(H.r. Al-Bukhari, 8:118; Muslim, 8:176; At-Tirmidzi, 5:253)

4. Kisah di atas sekaligus merupakan peringatan keras kepada sebagian manusia yang tidak hanya enggan menyingkirkan gangguan dari jalan tetapi justru membuang sampah-sampah rumahnya dan sisa-sisa makanan mereka ke jalan-jalan yang dilewati kaum muslimin. Akibatnya, hal itu dapat mengganggu dan menghambat saudaranya yang lain yang melewati jalan tersebut. Wal'iyadzubillah.

Seandainya mereka mengetahui pahala yang akan diberikan oleh Allah subhanahu wa ta'ala kepada siapa saja yang mau ikhlas berbuat baik kepada sesama kaum muslimin, tentulah mereka tidak akan berbuat sedemikian itu.

Wallahu a'lam. Walhamdulillahi Rabbil 'alamin.

(◡‿◡✿)
✿) Semoga BERMANFAAT✿)
✿) Salam Erat Silaturahmi Dan✿)
✿) Salam Santun Ukhuwah Fillah✿)
~.::※: SUBHANALLAH :※::~
*•☆°• •°☆•**•☆°• •°☆•**•☆°•*
________☼/)_☼_____☼./¯"""/')
¯¯¯¯¯¯¯¯¯\)☼¯☼¯¯¯¯☼'\_„„„„\)
(¯`*•☆°•Hj.WHW Ksp•°☆•*´¯)

Share:

"ARTI SUAMI DAN ISTERI"


S → Selalu menyayangi isterinya.
U → Ucapannya selalu sopan dan benar.
A → Amal ibadahnya tak pernah ketinggalan.
M → Mampu menjadi imam yang baik.
I → Iman dan Islam selalu tertanam di hati.
↓↓↓↓
I → Indah perilaku dan akhlaknya.
S → Selalu setia kepada suaminya.
T → Tekun amal ibadahnya.
E → Enggan membantah suaminya.
R → Raut wajahnya menenteramkan suami.
I → InsyaAllah menjadi isteri sholehah.
Siapa yang setuju...???
Adakah yang pake banget...???

Share:

Amin

Dalam Bahasa Arab,ada empat perbedaan kata " AMIN " yaitu :

1. "AMIN" (Alif dan mim sama-sama pendek),
artinya AMAN, TENTRAM

2. "AAMIN" (alif panjang & mim pendek),
artinya MEMINTA PERLINDUNGAN KEAMANAN

3."AMIIN" (alif pendek & mim panjang),
artinya JUJUR TERPERCAYA

4."AAMIIN" (alif & mim sama-sama panjang),
artinya YA TUHAN, KABULKANLAN DOA KAMI

TAHUKAH ANDA, 7 KEAJAIBAN SETELAH MENANGIS? selengkapnya baca di Toko Keren

Share:

Konsep Ekonomi Islam

Allah telah menetapkan batas-batas tertentu terhadap perilaku manusia sehingga menguntungkan individu tanpa mengorbankan hak-hak individu lainnya. Perilaku mereka yang ditetapkan dalam Hukum Allah (Syari'ah) harus diawasi oleh masyarakat secar keseluruhan, berdasarkan aturan Islam.
Penjelasan

Yang kami maksud dengan istilah ini adalah perangkat perintah dan aturan sosial, politik, agama, moral dan hukum yang mengikat masyarakat. Lembaga-lembaga sosial disusun sedemikian rupa untuk mengarahkan individu-individu sehingga mereka secara baik melaksanakan aturan-aturan ini dan mengontrol serta mengawasi penampilan ini. Berlakunya aturan-aturan ini membentuk lingkungan di mana para individu melakukan kegiatan ekonomik mereka. Aturan-aturan itu sendiri bersumber pada kerangka konseptual masyarakat dalam hubungannya dengan Kekuatan Tertinggi (Tuhan), kehidupan, sesama manusia, dunia, sesama makhluk dan tujuan akhir manusia. Di sini hanya akan meneliti beberapa aturan "permainan" ekonomi Islam itu tanpa mendalami berbagai implikasi yang timbul daripadanya, karena (hal itu) berada di luar cakupan uraian ini.

   1. Alam semesta, termasuk manusia, adalah milik Allah, yang memiliki kemahakuasaan (kedaulatan) sepenuhnya dan sempurna atas makhluk-makhluk-Nya. Manusia, tanpa diragukan, merupakan tatanan makhluk tertinggi diantara makhluk-makhluk yang telah dicipta-Nya, dan segala sesuatu yang ada di muka bumi dan di langit ditempatkan di bawah perintah manusia. Dia diberi hak untuk memanfaatkan semuanya ini sebagai khalîfah atau pengemban amanat Allah. Manusia diberi kekuasaan untuk melaksanakan tugas kekhalifahan (khilâfah) ini dan untuk mengambil keuntungan dan manfaat sebanyak-banyaknya sesuai dengan kemampuannya dari barang-barang ciptaan Allah ini.

   2. Allah telah menetapkan batas-batas tertentu terhadap perilaku manusia sehingga menguntungkan individu tanpa mengorbankan hak-hak individu-individu lainnya. Dia telah menetapkan kewajiban-kewajiban tertentu terhadap manusia; penampilan (perilaku) mereka yang ditetapkan dalam Hukum Allah (Syari'ah) harus diawasi oleh masyarakat secara keseluruhan, berdasarkan aturan Islam hak-hak yang diterima oleh manusia dari Allah dalam kaitannya dengan persoalan-persoalan sosial merupakan kewajiban-kewajiban manusia terhadap umat Muslim.

   3. Semua manusia tergantung pada Allah. Semakin ketat ketergantungan manusia kepada Allah maka dia semakin dicintai-Nya. Setiap orang secara pribadi bertanggung jawab atas pengembangan masyarakat dan atas lenyapnya kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi; individu ini pada akhirnya bertanggung jawab atas setiap kegagalan usaha masyarakat dalam bekerjasama dan melakukan kerja kolektif .

   4. Status khalîfah atau pengemban amanat Allah itu berlaku umum bagi semua manusia; tidak ada hak istimewa bagi individu atau bangsa tertentu sejauh berkaitan dengan tugas kekhalifahan itu. Namun ini tidak berarti bahwa umat manusia selalu atau harus memiliki hak yang sama untuk mendapatkan keuntungan dari alam semesta itu. Mereka memiliki kesamaan hanya dalam kesempatannya, dan setiap individu bisa mendapatkan keuntungan itu sesuai dengan kemampuannya. Individu-individu dicipta (oleh Allah) dengan kemampuan yang berbeda-beda sehingga mereka secara instinktif diperintah untuk hidup bersama, bekerja bersama, dan saling memanfaatkan keterampilan mereka masing-masing. Namun demikian ini tidak berarti (bahwa Islam) memberikan superioritas (kelebihan) kepada majikan terhadap pekerjanya dalam kaitannya dengan harga dirinya sebagai manusia atau dengan statusnya dalam hukum. Hanya kadang-kadang saja bahwa pada saat tertentu seseorang menjadi majikan dan (pada saat lain) menjadi pekerja. Pada saat lain situasinya bisa berbalik dan mantan majikan bisa menjadi majikan, dan sebagainya; dan hal serupa juga bisa diterapkan terhadap budak dan majikan.

   5. Individu-individu memiliki kesamaan dalam harga dirinya sebagai manusia. Tidak ada pembedaan bisa diterapkan atau dituntut berdasarkan warna kulit, ras, kebangsaan, agama, jenis kelamin atau umur. Hak-hak dan kewajiban-kewajiban ekonomik setiap individu disesuaikan dengan kemampuan-kemampuan yang dimilikinya dan dengan peranan-peranan normatif masing-masing dalam struktur sosial. Berdasarkan hal inilah beberapa perbedaan muncul antara orang-orang dewasa, di satu pihak, dan orang jompo atau remaja, di pihak lain, atau antara laki-laki dan perempuan. Kapan saja ada perbedaan-perbedaan seperti ini, maka hak-hak dan kewajiban-kewajiban mereka harus diatur sedemikian rupa sehingga tercipta keseimbangan.
      Islam tidak mengakui adanya kelas-kelas sosio-ekonomik sebagai sesuatu yang bertentangan dengan prinsip persamaan maupun dengan prinsip persaudaraan (ukhuwwah). Kekuatan ekonomik dibedakan dengan kekuatan sosio-politik, antara lain, karena adanya fakta bahwa tujuan-tujuan besar dan banyak rinciannya ditekankan dalam Al-Qur'an dan Sunnah, dan karena dilestarikannya metode-metode yang digunakan oleh umat Muslim untuk menetapkan hukum mengenai hal-hal rinci yang tidak ditentukan sebelumnya.

   6. Dalam Islam bekerja dinilai sebagai kebaikan dan kemalasan dinilai sebagai kejahatan. Dalam kepustakaan Islam modern orang bisa menemukan banyak uraian rinci mengenai hal ini. Al-Qur'an mengemukakan kepada Nabi dengan mengatakan: "... dan katakanlah (Muhammad kepada umat Muslim): Bekerjalah." Nabi juga diriwayatkan telah melarang pengemisan kecuali dalam keadaan kelaparan. Ibadat yang paling baik adalah bekerja, dan pada saat yang sama bekerja merupakan hak dan sekaligus kewajiban. Kewajiban masyarakat dan badan yang mewakilinya adalah menyediakan kesempatan-kesempatan kerja kepada para individu. Buruh yang bekerja secara manual dipuji dan Nabi SAW diriwayatkan pernah mencium tangan orang yang bekerja itu. Monastisisme dan asketisisme dilarang; Nabi SAW diriwayatkan pernah bersabda bahwa orang-orang yang menyediakan makanan dan keperluan-keperluan lain untuk dirinya (dan keluarganya) lebih baik daripada orang yang menghabiskan waktunya untuk beribadat tanpa mencoba berusaha mendapatkan penghasilan untuk menghidupinya sendiri. Sebagai konsekuensinya, menjadi imam shalat dan berkhutbah dalam Islam merupakan pekerjaan sukarela yang tidak perlu dibayar. Nabi SAW pernah memohon kepada Allah SWT untuk berlindung diri agar beliau, antara lain, tidak terjangkit penyakit lemah dan malas.

   7. Kehidupan adalah proses dinamik menuju peningkatan. Ajaran-ajaran Islam memandang kehidupan manusia di dunia ini sebagai pacuan dengan waktu. Umur manusia sangat terbatas dan banyak sekali peningkatan yang harus dicapai dalam rentang waktu yang sangat terbatas ini. Kebaikan dan kesempurnaan sendiri merupakan tujuan-tujuan dalam proses ini. Nabi SAW diceritakan pernah menyuruh seorang penggali liang kubur untuk memperbaiki lubang yang dangkal di suatu kuburan meskipun hanya permukaannya saja. Beliau menetapkan aturan bahwa "Allah menyukai orang yang, bila dia melakukan sesuatu melakukannya dengan cara yang sangat baik."

   8. Jangan membikin madarat (kesulitan) dan jangan ada madarat" adalah frasa yang senantiasa diucapkan oleh Nabi SAW. Frasa ini berarti "madarat yang direncanakan secara sadar dan dilakukan oleh seseorang untuk menyakiti, dan juga yang dilakukan sekedar untuk melukai. Fakta mengenai madarat yang menyakitkan seseorang perlu mendapatkan perhatian, baik yang disengaja oleh pelakunya untuk maksud tersebut maupun yang tidak dimaksudkan untuk tujuan tersebut. Madarat harus dilenyapkan tanpa mempertimbangkan niat yang melatarbelakanginya. Namun kita harus cukup realistik dalam mengamati bahwa menghilangkan "madarat" sama sekali dari kehidupan manusia adalah tidak mungkin. Madarat itu sendiri selalu tidak diharapkan. Namun bila hal itu merupakan syarat yang tidak dapat dielakkan adanya, maka ia bisa dibenarkan."

   9. Suatu kebaikan dalam peringkat kecil secara jelas dirumuskan. Pelaksanaan kebaikan ini diawasi oleh lembaga-lembaga sosial yang pada akhirnya mewajibkannya dengan kekuatan hukum. Menurut Islam tidak cukup bila hanya mempercayakan kepada niat baik seseorang untuk melakukan, katakanlah, perbuatan-perbuatan santun (memberikan sadaqah). Sebaliknya, sebagian besar dari apa yang disebut santunan sukarela dalam masyarakat non-Muslim harus didukung oleh hukum dalam masyarakat Muslim. Setiap Muslim dihimbau oleh sistem etika (akhlak) Islam untuk bergerak melampaui peringkat minim dalam beramal salih. Mematuhi ajaran-ajaran Islam dalam semua aspeknya, oleh Islam dianggap sebagai sarana untuk mendapatkan ridla Allah.

Ada beberapa prinsip yang melandasi fungsi-fungsi pasar dalam masyarakat Muslim. Semua harga, baik yang terkait dengan faktor-faktor produksi maupun produknya sendiri bersumber pada mekanisme ini, dan karena itu diakui sebagai harga-harga yang adil atau wajar. Barangkali hal ini tidak sejalan dengan konsep "harga yang adil" menurut Siddîqî yang didasarkan atas ongkos produksi. Karena itu dalam kajian ini lebih baik digunakan istilah "harga yang sesuai," bukan "harga yang adil." Sebagai konsekuensinya, istilah yang kami gunakan ini lebih sesuai dengan berbagai tradisi dalam Hukum (Fiqh) Islam dan dapat mengekspresikan isi konseptual istilah tersebut secara lebih memuaskan. Pembahasan rinci mengenai "teori harga yang sesuai" dapat dibaca dalam, "The Economic Views of Ibn Taimiyyah."

Komentar yang kedua mengenai analisis terdahulu ialah bahwa mekanisme pasar dalam masyarakat Muslim tidak boleh dianggap sebagai struktur atomistik. Memang Islam tidak menghendaki adanya koalisi antara para penawar dan peminta, tetapi ia tidak mengesampingkan kemungkinan adanya akumulasi atau konsentrasi produksi selama tidak ada cara-cara yang tidak jujur digunakan dalam proses tersebut, dan kedua hal tersebut tidak melanggar prinsip-prinsip kebebasan dan kerjasama. Namun dalam prakteknya, adanya akumulasi dan atau konsentrasi harta itu bisa mengundang campur tangan pemerintah. Campur tangan ini bisa berbentuk pengambilalihan produksi yang dimonopoli (oleh perorangan atau perusahaan tertentu) atau pengawasan dan penetapan harga oleh pemerintah.

Yang ketiga dan terakhir adalah mengenai teori nilai. Dalam ekonomi Islam tidak ada sama sekali pemisahan antara manfaat normatif suatu mata dagangan dan nilai ekonomiknya. Dengan perkataan lain, semua yang dilarang digunakan tidak memiliki nilai ekonomik. Tentu saja karena minuman keras tidak bernilai sama sekali dalam masyarakat Muslim, maka semua penawaran yang ada harus dianggap tidak ada dan setiap usaha untuk memproduksi dan mendistribusikannya sama sekali dianggap sebagai pemborosan dalam pengertian ekonomik.

O iya akhy wa ukhty, jangan lupa besok hari senin malam selasa ada kajian Kitab Al-Hikam & Mukhtashor Ibn Abi Jamroh bareng Buya Yahya di Masjid ATTAQWA – kejaksan – Cirebon direlay juga di Media Dakwah Buya Yahya berkut ini:
Radio-Qu 98.5 Fm Cirebon
www.buyayahya.orgwww.radioquonline.comwww.buyayahya.tv
serta beberapa media berikut ini :
-NUxRadio - pilih radio jawa barat kemudian pilih icon ata...u logo radioqu 98,5 Fm cirebon atau RadioQu Cirebon,
-HP Samsung Galaxy, Android, Ipad > Aplikasi Tune In Radio > My Present > Local Radio > Radio-Qu 98.5 > OK
-HP Nokia > Aplikasi Nokia Ovi Suite > http://radioquonline.com/
-Hp selain Nokia > Aplikasi MF Radio > http://209.29.26.107.8199/ > Opsi > Add Radio-Qu,

SahabatQu kami Harap informasi ini disebarkan, sebab Rasulullah SAW bersabda yang artinya :
"Barang siapa yang menunjukkan suatu kebaikan maka ia akan medanpatkan pahala yang sama dengan orang yang melakukannya". HR. Imam Muslim ; Ekonomi Islamiya

Allah telah menetapkan batas-batas tertentu terhadap perilaku manusia sehingga menguntungkan individu tanpa mengorbankan hak-hak individu lainnya. Perilaku mereka yang ditetapkan dalam Hukum Allah (Syari'ah) harus diawasi oleh masyarakat secar keseluruhan, berdasarkan aturan Islam.
Penjelasan

Yang kami maksud dengan istilah ini adalah perangkat perintah dan aturan sosial, politik, agama, moral dan hukum yang mengikat masyarakat. Lembaga-lembaga sosial disusun sedemikian rupa untuk mengarahkan individu-individu sehingga mereka secara baik melaksanakan aturan-aturan ini dan mengontrol serta mengawasi penampilan ini. Berlakunya aturan-aturan ini membentuk lingkungan di mana para individu melakukan kegiatan ekonomik mereka. Aturan-aturan itu sendiri bersumber pada kerangka konseptual masyarakat dalam hubungannya dengan Kekuatan Tertinggi (Tuhan), kehidupan, sesama manusia, dunia, sesama makhluk dan tujuan akhir manusia. Di sini hanya akan meneliti beberapa aturan "permainan" ekonomi Islam itu tanpa mendalami berbagai implikasi yang timbul daripadanya, karena (hal itu) berada di luar cakupan uraian ini.

   1. Alam semesta, termasuk manusia, adalah milik Allah, yang memiliki kemahakuasaan (kedaulatan) sepenuhnya dan sempurna atas makhluk-makhluk-Nya. Manusia, tanpa diragukan, merupakan tatanan makhluk tertinggi diantara makhluk-makhluk yang telah dicipta-Nya, dan segala sesuatu yang ada di muka bumi dan di langit ditempatkan di bawah perintah manusia. Dia diberi hak untuk memanfaatkan semuanya ini sebagai khalîfah atau pengemban amanat Allah. Manusia diberi kekuasaan untuk melaksanakan tugas kekhalifahan (khilâfah) ini dan untuk mengambil keuntungan dan manfaat sebanyak-banyaknya sesuai dengan kemampuannya dari barang-barang ciptaan Allah ini.

   2. Allah telah menetapkan batas-batas tertentu terhadap perilaku manusia sehingga menguntungkan individu tanpa mengorbankan hak-hak individu-individu lainnya. Dia telah menetapkan kewajiban-kewajiban tertentu terhadap manusia; penampilan (perilaku) mereka yang ditetapkan dalam Hukum Allah (Syari'ah) harus diawasi oleh masyarakat secara keseluruhan, berdasarkan aturan Islam hak-hak yang diterima oleh manusia dari Allah dalam kaitannya dengan persoalan-persoalan sosial merupakan kewajiban-kewajiban manusia terhadap umat Muslim.

   3. Semua manusia tergantung pada Allah. Semakin ketat ketergantungan manusia kepada Allah maka dia semakin dicintai-Nya. Setiap orang secara pribadi bertanggung jawab atas pengembangan masyarakat dan atas lenyapnya kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi; individu ini pada akhirnya bertanggung jawab atas setiap kegagalan usaha masyarakat dalam bekerjasama dan melakukan kerja kolektif .

   4. Status khalîfah atau pengemban amanat Allah itu berlaku umum bagi semua manusia; tidak ada hak istimewa bagi individu atau bangsa tertentu sejauh berkaitan dengan tugas kekhalifahan itu. Namun ini tidak berarti bahwa umat manusia selalu atau harus memiliki hak yang sama untuk mendapatkan keuntungan dari alam semesta itu. Mereka memiliki kesamaan hanya dalam kesempatannya, dan setiap individu bisa mendapatkan keuntungan itu sesuai dengan kemampuannya. Individu-individu dicipta (oleh Allah) dengan kemampuan yang berbeda-beda sehingga mereka secara instinktif diperintah untuk hidup bersama, bekerja bersama, dan saling memanfaatkan keterampilan mereka masing-masing. Namun demikian ini tidak berarti (bahwa Islam) memberikan superioritas (kelebihan) kepada majikan terhadap pekerjanya dalam kaitannya dengan harga dirinya sebagai manusia atau dengan statusnya dalam hukum. Hanya kadang-kadang saja bahwa pada saat tertentu seseorang menjadi majikan dan (pada saat lain) menjadi pekerja. Pada saat lain situasinya bisa berbalik dan mantan majikan bisa menjadi majikan, dan sebagainya; dan hal serupa juga bisa diterapkan terhadap budak dan majikan.

   5. Individu-individu memiliki kesamaan dalam harga dirinya sebagai manusia. Tidak ada pembedaan bisa diterapkan atau dituntut berdasarkan warna kulit, ras, kebangsaan, agama, jenis kelamin atau umur. Hak-hak dan kewajiban-kewajiban ekonomik setiap individu disesuaikan dengan kemampuan-kemampuan yang dimilikinya dan dengan peranan-peranan normatif masing-masing dalam struktur sosial. Berdasarkan hal inilah beberapa perbedaan muncul antara orang-orang dewasa, di satu pihak, dan orang jompo atau remaja, di pihak lain, atau antara laki-laki dan perempuan. Kapan saja ada perbedaan-perbedaan seperti ini, maka hak-hak dan kewajiban-kewajiban mereka harus diatur sedemikian rupa sehingga tercipta keseimbangan.
      Islam tidak mengakui adanya kelas-kelas sosio-ekonomik sebagai sesuatu yang bertentangan dengan prinsip persamaan maupun dengan prinsip persaudaraan (ukhuwwah). Kekuatan ekonomik dibedakan dengan kekuatan sosio-politik, antara lain, karena adanya fakta bahwa tujuan-tujuan besar dan banyak rinciannya ditekankan dalam Al-Qur'an dan Sunnah, dan karena dilestarikannya metode-metode yang digunakan oleh umat Muslim untuk menetapkan hukum mengenai hal-hal rinci yang tidak ditentukan sebelumnya.

   6. Dalam Islam bekerja dinilai sebagai kebaikan dan kemalasan dinilai sebagai kejahatan. Dalam kepustakaan Islam modern orang bisa menemukan banyak uraian rinci mengenai hal ini. Al-Qur'an mengemukakan kepada Nabi dengan mengatakan: "... dan katakanlah (Muhammad kepada umat Muslim): Bekerjalah." Nabi juga diriwayatkan telah melarang pengemisan kecuali dalam keadaan kelaparan. Ibadat yang paling baik adalah bekerja, dan pada saat yang sama bekerja merupakan hak dan sekaligus kewajiban. Kewajiban masyarakat dan badan yang mewakilinya adalah menyediakan kesempatan-kesempatan kerja kepada para individu. Buruh yang bekerja secara manual dipuji dan Nabi SAW diriwayatkan pernah mencium tangan orang yang bekerja itu. Monastisisme dan asketisisme dilarang; Nabi SAW diriwayatkan pernah bersabda bahwa orang-orang yang menyediakan makanan dan keperluan-keperluan lain untuk dirinya (dan keluarganya) lebih baik daripada orang yang menghabiskan waktunya untuk beribadat tanpa mencoba berusaha mendapatkan penghasilan untuk menghidupinya sendiri. Sebagai konsekuensinya, menjadi imam shalat dan berkhutbah dalam Islam merupakan pekerjaan sukarela yang tidak perlu dibayar. Nabi SAW pernah memohon kepada Allah SWT untuk berlindung diri agar beliau, antara lain, tidak terjangkit penyakit lemah dan malas.

   7. Kehidupan adalah proses dinamik menuju peningkatan. Ajaran-ajaran Islam memandang kehidupan manusia di dunia ini sebagai pacuan dengan waktu. Umur manusia sangat terbatas dan banyak sekali peningkatan yang harus dicapai dalam rentang waktu yang sangat terbatas ini. Kebaikan dan kesempurnaan sendiri merupakan tujuan-tujuan dalam proses ini. Nabi SAW diceritakan pernah menyuruh seorang penggali liang kubur untuk memperbaiki lubang yang dangkal di suatu kuburan meskipun hanya permukaannya saja. Beliau menetapkan aturan bahwa "Allah menyukai orang yang, bila dia melakukan sesuatu melakukannya dengan cara yang sangat baik."

   8. Jangan membikin madarat (kesulitan) dan jangan ada madarat" adalah frasa yang senantiasa diucapkan oleh Nabi SAW. Frasa ini berarti "madarat yang direncanakan secara sadar dan dilakukan oleh seseorang untuk menyakiti, dan juga yang dilakukan sekedar untuk melukai. Fakta mengenai madarat yang menyakitkan seseorang perlu mendapatkan perhatian, baik yang disengaja oleh pelakunya untuk maksud tersebut maupun yang tidak dimaksudkan untuk tujuan tersebut. Madarat harus dilenyapkan tanpa mempertimbangkan niat yang melatarbelakanginya. Namun kita harus cukup realistik dalam mengamati bahwa menghilangkan "madarat" sama sekali dari kehidupan manusia adalah tidak mungkin. Madarat itu sendiri selalu tidak diharapkan. Namun bila hal itu merupakan syarat yang tidak dapat dielakkan adanya, maka ia bisa dibenarkan."

   9. Suatu kebaikan dalam peringkat kecil secara jelas dirumuskan. Pelaksanaan kebaikan ini diawasi oleh lembaga-lembaga sosial yang pada akhirnya mewajibkannya dengan kekuatan hukum. Menurut Islam tidak cukup bila hanya mempercayakan kepada niat baik seseorang untuk melakukan, katakanlah, perbuatan-perbuatan santun (memberikan sadaqah). Sebaliknya, sebagian besar dari apa yang disebut santunan sukarela dalam masyarakat non-Muslim harus didukung oleh hukum dalam masyarakat Muslim. Setiap Muslim dihimbau oleh sistem etika (akhlak) Islam untuk bergerak melampaui peringkat minim dalam beramal salih. Mematuhi ajaran-ajaran Islam dalam semua aspeknya, oleh Islam dianggap sebagai sarana untuk mendapatkan ridla Allah.

Ada beberapa prinsip yang melandasi fungsi-fungsi pasar dalam masyarakat Muslim. Semua harga, baik yang terkait dengan faktor-faktor produksi maupun produknya sendiri bersumber pada mekanisme ini, dan karena itu diakui sebagai harga-harga yang adil atau wajar. Barangkali hal ini tidak sejalan dengan konsep "harga yang adil" menurut Siddîqî yang didasarkan atas ongkos produksi. Karena itu dalam kajian ini lebih baik digunakan istilah "harga yang sesuai," bukan "harga yang adil." Sebagai konsekuensinya, istilah yang kami gunakan ini lebih sesuai dengan berbagai tradisi dalam Hukum (Fiqh) Islam dan dapat mengekspresikan isi konseptual istilah tersebut secara lebih memuaskan. Pembahasan rinci mengenai "teori harga yang sesuai" dapat dibaca dalam, "The Economic Views of Ibn Taimiyyah."

Komentar yang kedua mengenai analisis terdahulu ialah bahwa mekanisme pasar dalam masyarakat Muslim tidak boleh dianggap sebagai struktur atomistik. Memang Islam tidak menghendaki adanya koalisi antara para penawar dan peminta, tetapi ia tidak mengesampingkan kemungkinan adanya akumulasi atau konsentrasi produksi selama tidak ada cara-cara yang tidak jujur digunakan dalam proses tersebut, dan kedua hal tersebut tidak melanggar prinsip-prinsip kebebasan dan kerjasama. Namun dalam prakteknya, adanya akumulasi dan atau konsentrasi harta itu bisa mengundang campur tangan pemerintah. Campur tangan ini bisa berbentuk pengambilalihan produksi yang dimonopoli (oleh perorangan atau perusahaan tertentu) atau pengawasan dan penetapan harga oleh pemerintah.

Yang ketiga dan terakhir adalah mengenai teori nilai. Dalam ekonomi Islam tidak ada sama sekali pemisahan antara manfaat normatif suatu mata dagangan dan nilai ekonomiknya. Dengan perkataan lain, semua yang dilarang digunakan tidak memiliki nilai ekonomik. Tentu saja karena minuman keras tidak bernilai sama sekali dalam masyarakat Muslim, maka semua penawaran yang ada harus dianggap tidak ada dan setiap usaha untuk memproduksi dan mendistribusikannya sama sekali dianggap sebagai pemborosan dalam pengertian ekonomik.

O iya akhy wa ukhty, jangan lupa besok hari senin malam selasa ada kajian Kitab Al-Hikam & Mukhtashor Ibn Abi Jamroh bareng Buya Yahya di Masjid ATTAQWA – kejaksan – Cirebon direlay juga di Media Dakwah Buya Yahya berkut ini:
Radio-Qu 98.5 Fm Cirebon
www.buyayahya.orgwww.radioquonline.comwww.buyayahya.tv
serta beberapa media berikut ini :
-NUxRadio - pilih radio jawa barat kemudian pilih icon ata...u logo radioqu 98,5 Fm cirebon atau RadioQu Cirebon,
-HP Samsung Galaxy, Android, Ipad > Aplikasi Tune In Radio > My Present > Local Radio > Radio-Qu 98.5 > OK
-HP Nokia > Aplikasi Nokia Ovi Suite > http://radioquonline.com/
-Hp selain Nokia > Aplikasi MF Radio > http://209.29.26.107.8199/ > Opsi > Add Radio-Qu,

SahabatQu kami Harap informasi ini disebarkan, sebab Rasulullah SAW bersabda yang artinya :
"Barang siapa yang menunjukkan suatu kebaikan maka ia akan medanpatkan pahala yang sama dengan orang yang melakukannya". HR. Imam Muslim

Share:

10 Cara Mudah Menjadi Lebih Bahagia

Banyaknya persoalan hidup yang Anda alami seringkali membuat pikiran dan perasaan terasa menyiksa. Akibatnya, Anda menjadi tidak bahagia.

Bila Anda sering mengalami hal itu, jangan langsung merasa putus asa. Sebab, semua masalah bisa dicari jalan keluarnya. Anda pun bisa terlepas dari suasana tidak menyenangkan, dan membangun kembali kebahagiaan dengan cepat.

Sejumlah pakar psikologi Amerika Serikat berusaha mengungkapkan rahasia kebahagiaan manusia. Hasilnya, mereka menemukan 10 cara agar Anda merasa lebih bahagia, seperti yang dimuat dalam jurnal The Science Psychology.

Cara untuk mendapatkan kebahagian juga tidak sulit. Merasa bahagia bisa dimulai dari hal-hal kecil. Menurut penelitian itu, orang-orang yang dapat menikmati kebahagiaan melalui hal-hal sepele, justru bisa lebih mudah mengatasi penyakit. Sehingga, mereka yang bisa menikmati kebahagiaan lewat hal kecil, usianya lebih panjang sekitar tujuh tahun.

Berikut ini sepuluh hal bisa Anda lakukan untuk mencapai kebahagiaan:

1. Senang berbagi pikiran dengan orang lain.
2. Bercerita tentang kenangan menyenangkan
3. Jangan takut memuji diri sendiri.
4. Memfokuskan hati dan pikiran pada sesuatu yang menyenangkan.
5. Pikirkan segala sesuatu dengan positif.
6. Lakukan hal-hal bisa mengubah mood negatif menjadi positif, misalnya melakukan hobi atau kumpul bareng teman.
7. Berani menjadi bahagia, bahkan saat suasana tidak menyenangkan.
8. Rayakan kemajuan-kemajuan yang Anda capai dalam kehidupan.
9. Jangan murung, jangan takut, dan jangan ragu.
10. Katakan 'terima kasih' sesering mungkin.

Share:

Senyumlah

SENYUMLAH

Tersenyumlah jikalau dirimu diuji
Tersenyumlah jikalau dirimu dilukai
Tersenyumlah jikalau dirimu dilupai
Tersenyumlah jikalau dirimu disakiti
Tersenyumlah jikalau dirimu ditindasi
Tersenyumlah jikalau dirimu dibebani
Tersenyumlah jikalau dirimu dikhianati

Hanya sabar dan syukur mencipta senyuman...

Ya Allah, berilah aku kekuatan menghadapinya, jadikanlah senyumanku menjadi penawar dukaku...

Semoga yang Like/Share dapat pahala...

LIKE THIS ---> Kitab Suci Al-Qur'an

Share:

Tips dan Trik Membuat Karyawan Menjadi Jujur

Setiap atasan ingin sekali mempunyai karyawan yang jujur dan dapat
menguntungkan bagi perusahaan jauh lebih besar. Namun bagaimana cara
mengetahui karyawan tersebut jujur atau tidak?

Mungkin ini yang menjadi masalahnya, apa yang harus dilakukan untuk test
kejujuran karyawan ini. Anda dapat menggunakan cara di bawah ini untuk
mengetahui apakah karyawan Anda termasuk orang yang jujur dan juga bagimana
cara membuat karyawan Anda menjadi jujur.

Berikut ini tips dan trik membuat karyawan menjadi jujur:

1. Saat Interview

Saat interview ini adalah hal yang menentukan untuk kedepannya. Anda harus
perhatikan saat dia menjawab pertanyaan Anda, karena ada ciri khas ketika
seseorang sedang berbohong ataupun melakukan kesalahan.

2.Beritahu akan Ditest

Dengan memberitahukan akan di test, karyawan Anda akan waspada dan juga
akan mencoba untuk jujur.

3.Membuat Perjanjian Tertulis

Jika Anda bekerjasama dengan seseorang, ada baiknya membuat perjanjian yang
tertulis. Begitu juga ketika merekrut karyawan agar mereka tahu
batasan-batasan yang jelas dalam perusahaan.

4.Sistem Reward & Punishment

Dalam masalah Punishment Anda dapat mengampuninya jika barang yang hilang
adalah 0,25% dari omset yang didapatkan. Dan jika 0,25% tersebut tidak ada
yang hilang, Anda dapat membagikannya kepada karyawan Anda. Lalu jika
barang yang hilang lebih dari 0,25%, Anda dapat memotong bonus karyawan
Anda.

Buat karyawan Anda menjadi jujur diawal atau saat interview. Yang paling
sulit adalah mengeluarkan karyawan, karena ketika kita salah mengeluarkan
karyawan, atau bahkan yang kita keluarkan adalah karyawan yang jujur. Ini
adalah hal yang fatal bagi seorang pemimpin.

LIKE THIS ---> Kitab Suci Al-Qur'an

=====

Follow twitter: @kutipanhikmah

Bagikan tausiyah ini kepada teman-temanmu dengan meng-klik
'bagikan'/'share' dan undang teman-temanmu gabung dengan klik 'Invite Your
Friends'
Share:

Untuk ibuku tersayang

>>

Kenanglah ibu yang menyayangimu..
Untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kau pergi...
Ingatkah engkau ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu..

Ingatkah engkau..ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu?
Dan ingatkan engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia melihatmu terbaring sakit...

Sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah tempat kau dilahirkan..

Kembalilah...mohon maaf...pada ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu..

Jangan biarkan kau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan di masa datang,ketika ibu telah tiada...

Tak ada lagi di depan pintu yang menyambut kita...,tak ada lagi senyuman indah...tanda bahagia..

Yang ada hanyalah kamar kosong tiada penghuninya..yang ada hanyalah baju yang digantung di lemarinya..

Tak ada lagi..dan tak akan ada lagi.. Yang akan meneteskan air mata mendo'akanmu disetiap hembusan nafasnya..

Pulang..dan kembalilah segera...peluklah ibu yang selalu menyayangimu..

Ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu dan berikanlah yang terbaik di akhir hayatnya..

Baca juga Tausyiah dan Cerita Inspiratif lainnya :

KISAH NYATA"2 PRIA YANG MENCOBA MELAHIRKAN" selengkapnya di Toko Keren

Renungan "PERCAKAPAN BAYI dengan TUHAN,Sebelum DILAHIRKAN" selengkapnya di Toko Keren

"DAHSYATNYA KEKUATAN DOA" selengkapnya baca di Toko Keren

Share:

7 Sifat Alami Wanita

7 SIFAT ALAMI WANITA

(Cowo wajib baca!)

1. Wanita suka didengarkan.

Jadi kalau dia sedang marah, dengarkan saja. Kalau diladeni, tujuh hari tujuh malam dia tahan bertengkar!

2. Wanita suka kelembutan.

Jangan pernah sekali-kali kasar pada wanita, karena wanita bisa menjadi lebih kasar.

3. Wanita suka diberi kejutan-kejutan kecil.
Tidak harus memberi emas berlian pada sang isteri, cukup kecupan mesra di kening tapi penuh cinta nan lembut.

4. Sentuhlah wanita dengan kasih yang sesungguhnya. Kasih ini akan membuat wanita memberikan cinta yang lebih.

5. Berikan perhatian setiap saat.

Ketika tidur pun sebenarnya wanita ingin diperhatikan. Ketersipuannya menandakan rasa senangnya diperhatikan.

6. Kirim selalu kata-kata mesra yang menggoda.
Walau kata-kata cinta terasa biasa, tidak bagi wanita. Kata-kata "Aku kangen kamu sayang", atau "Sehari tanpa mendengar suaramu, aku bisa gila", atau "Hanya kamu yang membuatku tergila-gila", sudah cukup membuat hati wanita melambung ke langit tujuh. Menggetarkan relung-relung hati dan jiwanya. (Ayo ngaku)

7. Wanita memang unik dan special.

Sayangi dia, dan Anda akan mendapatkan ribuan kali lipat cintanya. :D

Baca juga Tausyiah dan Cerita Inspiratif lainnya :

Renungan "PERCAKAPAN BAYI dengan TUHAN,Sebelum DILAHIRKAN" selengkapnya di Toko Keren

"DAHSYATNYA KEKUATAN DOA" selengkapnya baca di Toko Keren

Share:

Untuk ibuku tersayang

>>

Kenanglah ibu yang menyayangimu..
Untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kau pergi...
Ingatkah engkau ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu..

Ingatkah engkau..ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu?
Dan ingatkan engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia melihatmu terbaring sakit...

Sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah tempat kau dilahirkan..

Kembalilah...mohon maaf...pada ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu..

Jangan biarkan kau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan di masa datang,ketika ibu telah tiada...

Tak ada lagi di depan pintu yang menyambut kita...,tak ada lagi senyuman indah...tanda bahagia..

Yang ada hanyalah kamar kosong tiada penghuninya..yang ada hanyalah baju yang digantung di lemarinya..

Tak ada lagi..dan tak akan ada lagi.. Yang akan meneteskan air mata mendo'akanmu disetiap hembusan nafasnya..

Pulang..dan kembalilah segera...peluklah ibu yang selalu menyayangimu..

Ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu dan berikanlah yang terbaik di akhir hayatnya..

Baca juga Tausyiah dan Cerita Inspiratif lainnya :

KISAH NYATA"2 PRIA YANG MENCOBA MELAHIRKAN" selengkapnya di Toko Keren

Renungan "PERCAKAPAN BAYI dengan TUHAN,Sebelum DILAHIRKAN" selengkapnya di Toko Keren

"DAHSYATNYA KEKUATAN DOA" selengkapnya baca di Toko Keren

Share:

Doa dari Mekah

Published by Admin on February 1, 2013 | 167 Responses
5,702
Didoain semua kawan2, jamaah,

peserta kuliahonline di www.kuliahonline.com,

peserta santritahfidz di www.santritahfidz.com,

peserta PatunganUsaha di www.patunganusaha.com,

peserta PatunganAset di www.patunganaset.com,

followers twitter @yusuf_mansur,

fanspage https://www.facebook.com/UstadzYusufMansur,

dan semua kwn2 yg deket dan yg jauh, yg suka belajar via antv, maupun yg jarang2, buat seluruh pembaca buku2 saya, pendengar CD2 saya, buat peserta SYM ( www.SahabatYusufMansur.com), dan semua sahabat pada umumnya…

Agar yg punya hutang dilunasin hutangnya.
Yang punya piutang, tagihan, di luar, biar pada balik, atau diganti dg yg lain yg lbh baik.
Yg pd sakit, biar sehat. Yg pd blm berjodoh, biar berjodoh yg saleh saleh.
Yg blm punya anak, biar punya anak tahun ini.
Yg dah punya, biar pd saleh salehah, haafidz haafidzah, sukses2, selamat2, sehat2 dan panjang2 umurnya.
Yg blm kerja, biar kerja.
Yg dah kerja, biar naik terus gajinya, karirnya.
Yg blm usaha, biar bs usaha. Yg udah usahan biar majuuuuu usahanya.
Yg belajar, yg kuliah, biar sakses, dan terus bs melanjutkan ke jenjang yg lbh tinggi, bs dpt beasiswa keluar negeri, mudah nanti kerjanya, mudah nanti usahanya. Buat yg blm punya rumah, didoakan punya rumah. Yg udah, biar bisa punya rumah tahfidz.
Yg blm punya motor, mobil, biar pd punya.
Yg punya, biar pd punya showroom, he he he, biar pd punya perusahaan rental, aamiin.
duitnya sedikit, biar buanyaaaaakkkk biar bs mergiin haji dan umrah orang2 tuanya, keluarganya, anak2nya, sodara2nya, kwn2nya. Biar bs sedekah yg banyak juga buat masjid2, madrasah2, pesantren2, u dakwah qur'an, dll. Yg pd sehat, biar kejaga kesehatannya.

Yg msh susah shalat di masjid, susah dhuha, susah tahajjud, susah ngaji, susah zikir, demennya maksiat, demennya bikin onar, dosa, blm deket sama Allah, insyaAllah didoakan berubah saleh salehah, taat2, dan ringan u/ berbuat baik. Yg punya masalah dg orang lain, hukum, lawyer, polisi, pengadilan, mdh2an bs selesai dg baik seluruh masalahnya.

Buat yg galau, ga tenang, khawatiran, takutan, didoakan biar hatinya pikirannya, tenang.
Buat yg ga disukai keluarganya, kawan2nya, biar disukai.
Buat yg masih jauh sama Allah dideketin.
Buat yg ribut sama orangtuanya, mertuanya, istrinya, suaminya, lagi bermasalah dah dg orang lain apalagi dg keluarga, spy dirukunkan.
Buat mereka yang rizkinya sempit, biar diluaskan.
Yg blm ke mekkah, madinah, haji umrah, biar bs ke mekkah madinah, haji umrah, bulak balik saban tahun, dan bs ngeberangkatin orang banyak.
Yg blm bs ngafal, bs ngafal, dan bs menjadi wasilah orang lain ngafal.

Buat Indonesia, dengan segala persoalannya, permasalahannya, pemerintahnya, pusat sampe daerah, presiden, menteri, gubernur, sampe RT RW nya, juga seluruh rakyatnya, biar pd ditolong Allah, inget Allah, mau deket sama Allah.
Biar pd mau tobat, dan disayang Allah.
Biar maju dah Indonesia, ga pada ribut, ga pada musuh2an membangun negeri.
Buat semua ustadz ustadzah, kyai2, ulama2, habib2, biar pd berkah2 umurnya, ilmunya, keluarganya, turunan2nya.
Buat semua yg miskin, agar Allah kayakan dengan shalat fardhu di masjid, shalat malam, shalat dhuha, bs sedekah saat miskinnya, dan kemudian ttp dikayakan.
Buat yg kaya, biar pd ga belagu, ga sombong, mau sedekah, mau sujud, mau jamaah, mau baca qur'an, spy jgn sampe kekayaannya dituker jadi kemiskinan, atau kaya, tp hidupnya berantakan.

Buat yg sedeng2 aja hidupnya, mau melek. Bhw hidup ga cukup dg biasa2 aja. Dia emang cukup, tp keluarga yg lain? Kawan2 yg lain? Sodara2 yg lain? Makanya kudu tambah giat kerja dan usahanya, +tambah giat dan bagus ibadah dan doanya. Spy bs ningkat hidupnya.

Buat semua doa yg belom terlantunkan, buat semua doa yg belom disampaikan, misalnya buat yg sudah berzina, buat yg msh doyan zina, buat yg msh durhaka, pernah durhaka, buat yg pernah makan rizki haram, msh makan rizki haram. Semuanya didoakan dah di mekkah ini. Supaya dikasih taubat.

Salam hormat, salam sayang,

 

 

Yusuf Mansur.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Share:

Inspirasi Sukses !! Ada 5 FAKTA Tentang “SUKSES” yang Kadang Kita Abaikan:


1.KESUKSESAN tidak ada kaitannya dg USIA Anda!

-Nelson Mandela, jadi presiden usia 76 tahun

-Steve Jobbs, jutawan usia 21 tahun

-Kolonel Sanders (KFC), mulai bisnis umur 65 tahun

-Winston Churchill, banyak gagal dan hambatan, baru jadi PM Inggris usia 52 tahun.

-Bill Gates, terkaya di dunia usia 41 tahun

- Bedjo (40) jual AXIS & CLEO Luaris manis.. Sampe sekarang=))

2.KESUKSESAN Tidak ada kaitannya dg Suku, Agama, Bangsa,
Warna Kulit & Keturunan.

-Obama : Presiden Amerika Serikat saat ini.

-Jenderal Colin Powell, Martin Luther King : kulit hitam

-Confusius: anak yatim di Cina

-Charles Dickens : penulis cerita kanak-kanak Inggris, menulis di gudang, banyak naskahnya dibuang ke tong sampah oleh editornya.

3.KESUKSESAN Tidak ada kaitannya dg (Cacat) FISIK.

-Hellen Keller: tuna netra, tuna rungu, penulis & pendidik terkenal dunia.

-Shakespeare: cacat kaki, penulis novel.

-F.D. Roosevelt: terkena polio, presiden 32 AS.

-Beethoven: tuna rungu, komposer musik.

-Napoleon Bonaparte : sgt pendek, wajah tidak menarik, pemimpin pasukan penakluk Eropa.

-Anthony Robbins: Lulusan SMA, kegemukan, merubah persepsi tentang penampilan & cara diet, menjadi langsing, motivator terkenal dunia.

4.KESUKSESAN Tidak ada kaitannya Dg TINGKAT PENDIDIKAN.

-Thomas Alfa Edison : pendidikan SD, 2000 paten.

-Li Ka Shing: berhenti sekolah umur14 tahun, orang terkaya di Hongkong.

-Henry Ford : tidak pernah duduk di bangku sekolah

-The Wright Brother : orang biasa & tidak berpendidikan tinggi, menciptakan pesawat terbang pertama di dunia.

-Bill Gates, orang terkaya didunia memulai bisnis setelah lulus SMA.

5.KESUKSESAN Tidak Ada Kaitannya Dg LATAR BELAKANG KELUARGA.

-Andrew Carnegie : bekerja usia 13 tahun, keluarga sgt miskin, menjadi Raja Besi Baja dunia.

-Walt Disney : usia 20 tahun pemuda miskin & tidak terkenal, usia 30 tahun jadi usahawan terkenal.

Kita???

Salam Sukses, Luar Biasa !!
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Share:

10 CONTOH PENTING BAGAIMANA RASULULLAH MELAYANI ISTERINYA


1. Kalau ada pakaian yang koyak, Rasulullah menambalnya sendiri tanpa perlu menyuruh isterinya. Beliau juga memerah susu kambing untuk keperluan keluarga maupun untuk dijual.

2. Setiap kali pulang ke rumah, bila dilihat tiada makanan yang sudah siap di masak untuk dimakan, sambil tersenyum baginda menyingsingkan lengan bajunya untuk membantu isterinya di dapur. Sayidatina 'Aisyah menceritakan kalau Nabi berada di rumah, beliau selalu membantu urusan rumah tangga.

3. Jika mendengar azan, beliau cepat-cepat berangkat ke masjid,
dan cepat-cepat pula kembali sesudah selesai sembahyang.

4. Pernah baginda pulang pada waktu pagi. Tentulah baginda teramat lapar waktu itu. Tetapi dilihatnya tiada apa pun yang ada untuk sarapan. Yang mentah pun tidak ada kerana Sayidatina 'Aisyah belum ke pasar. Maka Nabi bertanya, 'Belum ada sarapan ya Humairah?' (Humairah adalah panggilan mesra untuk Sayidatina 'Aisyah yang berarti 'Wahai yang kemerah-merahan') Aisyah menjawab dengan agak serba salah, 'Belum ada apa-apa wahai Rasulullah. 'Rasulullah lantas berkata, 'Jika begitu aku puasa saja hari ini. 'tanpa sedikit tergambar rasa kesal di raut wajah baginda.

5. Sebaliknya baginda sangat marah tatkala melihat seorang suami sedang memukul isterinya.Rasul ullah menegur, 'Mengapa engkau memukul isterimu?' Lantas dijawab dengan agak gementar, 'Isteriku sangat keras kepala! Sudah diberi nasihat dia tetap begitu juga, jadi aku pukul lah dia.' 'Aku tidak menanyakan alasanmu,' sahut Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam. 'Aku menanyakan mengapa engkau memukul teman tidurmu dan ibu kepada anak-anakmu?'

6. Pernah baginda bersabda, 'sebaik-baik lelaki adalah yang paling baik, kasih dan lemah lembut terhadap isterinya.' Prihatin, sabar dan rendah hati baginda dalam menjadi ketua keluarga langsung tidak sedikitpun menurunkan kedudukannya sebagai pemimpin umat.

7. Kecintaannya yang tinggi terhadap ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala dan rasa kehambaan yang sudah melekat dalam diri Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam menolak sama sekali rasa kesombongan.

8. Seolah-olah anugerah kemuliaan dari ALLAH langsung tidak dijadikan sebab untuknya merasa lebih dari yang lain, ketika di depan ramai maupun dalam kesendiriannya.

9. Pintu Syurga telah terbuka seluas-luasnya untuk baginda, baginda masih lagi berdiri di waktu-waktu sepi malam hari, terus-menerus beribadah hinggakan pernah baginda terjatuh lantaran kakinya sudah bengkak-bengkak.

10. Fisiknya sudah tidak mampu menanggung kemauan jiwanya yang tinggi. Bila ditanya oleh Sayidatina 'Aisyah, 'Ya Rasulullah, bukankah engaku telah dijamin Syurga? Mengapa engkau masih bersusah payah begini?' Jawab baginda dengan lunak, 'Ya 'Aisyah, apakah aku tak boleh menjadi hamba-Nya yang bersyukur.

LIKE THIS ---> Kitab Suci Al-Qur'an

=====

Follow twitter: @kutipanhikmah

Bagikan tausiyah ini kepada teman-temanmu dengan meng-klik 'bagikan'/'share' dan undang teman-temanmu gabung dengan klik 'Invite Your Friends'

Share:

Jadwal Sholat

Popular Posts

Label

Arsip Blog

Recent Posts

Pages

Blog Archive

Categories