Hari ini adalah hasil dari rencana kemarin, masa depan adalah rencana hari ini. Tak ada cerita masa lalu tanpa ada sejarah. Tak ada sejarah jika tak ada yang mencatat dan memberi hikmah bagi generasi yang akan datang.

6 FAKTA MENGAPA BABI TAK LAYAK DI KONSUMSI

1. Apakah anda tahu kalau babi tidak
dapat disembelih di leher?
Ya,
karena mereka tidak memiliki leher, sesuai
dengan anatomi alamiahnya.
Bagi orang yang beranggapan kalau babi
memang harus
disembelih dan layak bagi konsumsi
manusia, tentu Sang
Pencipta akan merancang hewan ini
dengan memiliki leher.

2. Konsumen daging babi sering
mengeluhkan bau pesing pada daging babi
(menurut penelitian ilmiah, hal tersebut
disebabkan karena praeputium babi sering
bocor, sehingga urine babi merembes ke
daging).

3. Babi adalah hewan yang kerakusannya
dalam makan tidak tertandingi hewan lain.
Ia melahap semua makanan yang ada di
depannya. Jika perutnya telah penuh atau
makanannya telah habis, ia akan
memuntahkan isi perutnya dan
memakannya lagi, untuk memuaskan
kerakusannya. Ia tidak akan berhenti
makan, bahkan memakan muntahannya.
Ia memakan semua yang bisa
dimakan di hadapannya. Memakan
kotoran apa pun di depannya, kotoran
manusia, hewan atau tumbuhan, bahkan
memakan kotorannya sendiri, hingga tidak
ada tersisa.

4. Kadang ia mengencingi kotorannya dan
memakannya jika
berada di hadapannya, kemudian
memakannya kembali. Ia memakan
sampah busuk dan kotoran hewan. Babi
adalah hewan mamalia satu-satunya yang
memakan tanah, memakannya dalam
jumlah besar dan dalam waktu lama jika
dibiarkan. Kulit orang yang memakan babi
akan mengeluarkan bau yang tidak
sedap.

5. Penyakit-penyakit cacing pita
merupakan penyakit yang sangat
berbahaya yang dapat terjadi karena
mengonsumsi daging babi.
Cacing berkembang di bagian usus 12 jari
di tubuh manusia, dan
beberapa bulan cacing itu akan menjadi
dewasa. Jumlah cacing pita bisa
mencapai sekitar "1000 ekor dengan
panjang antara 4 – 10 meter", dan terus
hidup di tubuh manusia dan mengeluarkan
telurnya melalui BAB (buang air besar).

6. Daging babi merupakan penyebab
utama kanker anus & kolon. Persentase
penderita penyakit ini di negara-negara
yang penduduknya memakan babi,
meningkat secara drastis, terutama di
negara-negara Eropa, dan Amerika, serta
di negara-negara Asia (seperti Cina dan
India).

Sementara di negara negara Islam,
persentasenya amat rendah,
sekitar 1/1000.
Itulah Beberapa alasan Kenapa Allah
S.W.T melarang kita Memakan daging
Babi.

Subhanallah...
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jadwal Sholat

Popular Posts

Label

Arsip Blog

Recent Posts

Pages

Blog Archive

Categories