Mario Teguh
Saya - saat itu mahasiswa berusia 21 tahun - naik motor ke kampus IKIP Malang. Saya melamukan kesulitan hidup, lalai dan menabrak pelan bumper belakang sebuah sedan.
Pemiliknya turun, menghardik saya yang ketakutan. Tapi ternyata tidak cukup bermasalah, dan dia meninggalkan saya termenung di tepi jalan, merasa sangat hina.
Terdengar suara di kepala saya yang bertanya hampir sinis:
"Mario, MASA' KAMU LEBIH MURAH DARI BUMPER MOBIL?"
Saya bangkit, sangat sedih .. . tapi juga marah, dan meneruskan perjalan untuk kuliah sore itu di Departemen Bahasa Inggris IKIP Malang.
Sejak itu, bertambah kesungguhan saya untuk bangkit dari kehidupan yang kekurangan – menuju kehidupan yang mandiri, yang lebih kuat, dan yang lebih sempat memikirkan kebaikan bagi orang lain, bukan hanya keselamatan diri sendiri.
Ternyata, JIKA KITA CUKUP TERHINA DAN BERSABAR, KEAJAIBAN ITU MENJADI WAJAR.
Mario Teguh – Loving you all as always
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Home »
» Ternyata, JIKA KITA CUKUP TERHINA DAN BERSABAR, KEAJAIBAN ITU MENJADI WAJAR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar