Hari ini adalah hasil dari rencana kemarin, masa depan adalah rencana hari ini. Tak ada cerita masa lalu tanpa ada sejarah. Tak ada sejarah jika tak ada yang mencatat dan memberi hikmah bagi generasi yang akan datang.

Cara Kaya yang Halal

Bagaimana mendapatkan "Bunga Uang besar" dan Halal.?" itulah mungkin yang banyak dicari orang agar cepat kaya dengan mudah. Padahal kita tau umat Islam mengharamkan makan  uang riba,"  sebagaimana bunyi ayat dalam Al Qur'an Surat Ali Imran ayat 130  " Hai orang -orang yang beriman !  Janganlah kamu memakan riba (bunga) yang berlipat ganda, dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung." dan kemudian diingatkan lagi berupa ancaman dalam Surat Al Baqarah ayat 278 & 279 " Hai orang-orang yang beriman Bertaqwalah kepada Allah! Tinggalkan sisa-sisa sistim riba itu, jika kamu benar-benar beriman."  Dan jika kamu tidak mau mengerjakannya (tetap makan riba), maka ketahuilah bahwa Allah dan RasulNya akan memerangimu." dan ditambahkan lagi sebagian dari bunyi ayat 275  " Allah telah menghalalkan sistim jual beli dan mengharamkan sitim riba." dan barang siapa tetap mengulangi kembali  (tetap makan riba), mereka itu adalah penghunu neraka, mereka kekal didalamnya." Dapat kita bayangkan bagaimana  ancaman  Allah kepada Manusia apabila tetap memakan uang riba tetapi kenyataannya masih banyak umat Islam bahkan Ustad dan Haji yang mengerjakannya."

Jadi bagaimana caranya mendapatkan bunga uang yang besar dan Halal?" caranya adalah demikian solusinya yang disampaikan Allah dalam Surat Al Baqarah ayat 276 " Allah akan menghapuskan sistim riba dan akan memperkembangkan sistim sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang tetap dalam kekafirannya, selalu berbuat dosa." Sehingga timbul pertanyaan bagaimana mungkin dapat keuntungan?",  sedangkan bila kita membungakan uang (riba) menghasilkan uang kita bertambah sedangkan kalau sedekah uang akan keluar berarti akan berkurang dan mengalami  kerugian."  Maksudnya adalah demikian kalau kita membungakan uang biasanya yang umum akan mendapatkan keuntungan paling banyak 20 % perbulan diluar bunga bank, maka kalau kita bungakan uang kepada Allah dengan memberi pinjaman kepadaNya akan diberikan keuntungan 70.000%,  sama dengan 700 x lipat."  ah...mana mungkin gimana caranya?'.

Caranya adalah demikian sebagaimana yang terdapat dalam  " Surat At-Taghabun ayat 17 " Jika kamu dapat memberi pinjaman yang baik kepada Allah, tentu Dia akan membalasmu berlipat ganda-ganda , seta mengampunimu pula dan Allah sangat pembalas jasa dan Maha Penyantun." Kemudian Allah membuat perumpamaan dalam  Surat Al Baqarah ayat 261 " Perumpamaan orang-orang yang membelanjakan harta bendanya  (Infak,Sedekah) dijalan Allah, bagai menanam sebutir benih yang tumbuh menjadi tujuh tangkai, setiap tangkai menghasilkan seratus butir. Begitulah Allah melipatgandakan ganjarannya bagi orang-orang yang dikehendakinya. Allah Maha luas pemberianNya dan Maha Mengetahui."

Dengan bunyi ayat-ayat tersebut diantara puluhan ayat lainnya Allah telah berjanji kepada Manusia tentang keuntungan yang diperoleh apabila kita membungakan uang (memberi pinjaman) kepada Allah dengan jalan mengeluarkan Infak , Sedekah." maka akan diberi imbalan sebesar 700 x liapat atau sama dengan 70.000%.
Sekarang tinggal terserah kepada anda apakah percaya atau tidak, dan mau mengerjakannya sesuai janjinya Allah yang terdapat didalam Al Qur'an  karena kita tahu Allah tidak pernah bohong atau ingkar janji kepada Manusia.  Sehingga apabila mau melaksanakannya serta yakin bahwa rezeki,keuntungan atau kekayaan itu semua datangnya dari Allah SWT Tuhan YME dan petunjuk yang ada dalam Al Qur'an berlaku kepada seluruh Manusia tidak hanya kepada umat Islam saja. Jadi apabila anda kebetulan adalah Non Islam tetap akan mendapat keuntungan sebesar 70.000%  maka keluarkanlah Infak, Sedekah  2  1/2 %  dari setiap penghasilan atau keuntungan maupun gaji yang anda peroleh.  Memang keuntungan yang diperoleh tidak instan pada saat itu sebagaimana membungakan uang," akan tetapi percayalah pasti akan diterima keuntungannya didunia ini berupa rezeki yang tidak diduga-duga datangnya pada saat kita membutuhkannya."

Untuk lebih menyakinkan kebebenaran disini disampaikan kisah nyata yang pernah dialami seorang teman yang kebetulan Non Islam pengusaha alat-alat bangunan. Suatu saat kami sering membeli alat-alat bangunan di tokonya pada waktu mendirikan rumah, sambil cerita-cerita tentang kemajuan usahanya." Dia bercerita tentang kepusingannya dan stress karena banyak langganannya tidak bayar hutang,  sampai kadang-kadang dia pernah dari pagi nunggu sampai malam dirumah pelangganannya yang tidak bayar hutang, untuk menagih hutang ternyat tidak dapat-dapat juga. Akhirnya kami sarankan biarkan aja tidak apa-apa nanti juga bayar", ah...bisa-bisa bangkrut katanya." Begini kata kami kalau mau lancar coba keluarkan Sedekah sebesar 2  1/2 % dari keuntungan tiap bulan kepada siapa saja baik ke mesjid,gereja, kelenteng,atau membantu bidang sosial lainnya seperti memperbaiki jalan-jalan dikampung untuk kepentingan masyarakat banyak.

Setelah beberapa bulan kemudian kebetulan ketemu lagi,  dan dia bercerita bahwa setelah dia melaksanakan saran kami, sekarang usahanya tambah maju dan hutang-hutang yang selama ini tidak pernah ditagih malah pada mau bayar semua." Yang aneh lagi katanya suatu saat didekat tokonya ada yang minta tolong mau jual tanahnya dengan harga murah akhirnya dia beli itung-itung membantu, tapi apa yang terjadi dalam seminggu ada orang yang mau beli dengan harga mahal sehingga dapat keuntungan 250 juta."  Wah luar biasa katanya kerugiannya  selama ini akibat banyak yang tidak bayar hutang kurang lebih 50 juta eh.. sekarang malah untung ada kelebihan 200 juta katanya."  Semenjak itu sampai saai ini dia tetap mengeluarkan Infak maupun sedekah dari keuntungan yang diperolehnya baik acara maulud Nabi,  Isra' Mir'ad ,  maupun untuk perkumpulan sosial lainnya baik di kelurahan maupun acara-acara karang taruna,mendirikan rumah ibadah dan lain sebagainya.

Dari kisah nyata tersebut sudah jelas dan pasti kalau mau cepat kaya dan sukses maka bungakanlah uang anda kepada Allah SWT Tuhan YME dengan memberikan pinjaman berupa Infak, Sedekah kepada yang berhak.

Dan dalam ayat lain disebutkan bunyi Surat Al Fathir ayat 29 " Sesungguhnya orang-orang yang mempelajari Kitab Allah, mendirikan sholat, dan menafkahkan (Infak,Sedekah) sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepadamu baik secara diam-diam dan terang-terangan. Mereka itu boleh mengharapkan suatu macam perniagaan yang tidak akan pernah bangkrut."

Dengan membaca ayat tersebut bahkan Allah menjamin bahwa mengeluarkan infak, sedekah itu ibarat perniagaan (dagang/jual beli/bisnis) apabila  dikerjakan akan dijamin apapun usaha kita tidak akan pernah bangkrut." Kenapa tidak pernah bangkrut?" Itulah sebabnya dalam ayat tersebut diatas Allah menghapus sistim riba (mengharamkan makan uang riba)  dan menggantinya dengan mengembangkan sistim sedekah (membungakan uang kepada Allah) sebab lebih beruntung  "Karena Allah akan melipat gandakan uang yang kita pinjamkan  kepadaNya berupa infak, sedekah tersebut dengan bunga sebesar  70.000%". Timbul pertanyaan adakah keuntungan bisnis yang riil didunia ini sebesar itu?" sudah pasti tidak ada," kecuali bisnis dengan Allah yaitu dengan  cara membeli Saham atau Obligasi dengan  "Merk Sedekah." Untuk itu  mulai saai ini perbanyaklah menanamkan saham  berupa sedekah agar kekayaan kita bertambah-tambah dan cepat kaya.

Mudah-mudahan tulisan ini ada manfaatnya kepada kita semua.

http://kejarkaya.com/cara-kaya/53-cara-membungakan-uang-a-halal

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jadwal Sholat

Popular Posts

Label

Arsip Blog

Recent Posts

Pages

Blog Archive

Categories