Hari ini adalah hasil dari rencana kemarin, masa depan adalah rencana hari ini. Tak ada cerita masa lalu tanpa ada sejarah. Tak ada sejarah jika tak ada yang mencatat dan memberi hikmah bagi generasi yang akan datang.

Hikmah Cinta, Kerja & Harmoni

Oleh Musyafa AR


قَالَ بَعْضُ الْحُكَمَاءِ

وَصَاحِبُ الدُّنْيَا يَطْلُبُ ثَلَاثًا لَا يُدْرِكُهَا إِلَّا بِأَرْبَعَةٍ: فَأَمَّا الثَّلَاثَةُ الَّتِيْ يُطْلَبُ، فَالسَّعَةُ فِي الْمَعِيْشَةِ، وَالْمَنْزِلَةُ فِي النَّاسِ، وَالْمَنْزِلَةُ فِي الآخِرَةِ. وَأَمَّا الْأَرْبَعَةُ الَّتِيْ يُدْرَكُ بِهَا الثَّلَاثَةُ: فَاكْتِسَابُ الْمَالِ مِنْ أَحْسَنِ وُجُوْهِهِ، ثُمَّ حُسْنُ الْقِيَامِ عَلَيْهِ، ثُمَّ التَّثْمِيْرُ لَهُ، ثُمَّ إِنْفَاقُهُ فِيْمَا يُصْلِحُ الْمَعِيْشَةَ، وَيُرْضِي الْأَهْلَ وَالْإِخْوَانَ، وَيَعُوْدُ فِي الآخِرَةِ نَفْعُهُ، فَإِنْ أَضَاعَ شَيْئًا مِنْ هَذِهِ الْأَرْبَعَةِ، لَمْ يُدْرِكْ شَيْئًا مِنَ الثَّلَاثَةِ، وَإِنْ لَمْ يَكْتَسِبْ، لَمْ يَكُنْ لَهُ مَالٌ يَعِيْشُ بِهِ، وَإِنْ كَانَ ذَا مَالٍ وَاكْتِسَابٍ وَلَمْ يُحْسِنْ اَلْقِيَامَ عَلَيْهِ، يُوْشِكُ أَنْ يَفْنَى وَيَبْقَى بِلَا مَالٍ، وَإِنْ هُوَ أَنْفَقَهُ وَلَمْ يُثَمِّرْهُ، لَمْ تَنْفَعْهُ قِلَّةُ الْإِنْفَاقِ مِنْ سُرْعَةِ النَّفَادِ، كَالْكُحْلِ الَّذِيْ إِنَّمَا يُؤْخَذُ عَلَى مِثْلِ الْغُبَارِ، ثُمَّ هُوَ مَعَ ذَلِكَ سَريْعٌ نَفَادُهُ، وَإِنْ هُوَ أَصْلَحَ وَاكْتَسَبَ وَثَمَّرَ، ثُمَّ لَمْ يُنْفِقْ اَلْمَالَ فِيْ أَبْوَابِهِ، كَانَ بِمَنْزِلَةِ الَّذِيْ لَا مَالَ لَهُ، ثُمَّ لَا يَمْنَعُ ذَلِكَ لَهُ مِنْ أَنْ يُفَارِقَهُ، وَيَذْهَبَ حَيْثُ لَا مَنْفَعَةَ فِيْهِ، كَحَابِسِ الْمَاءِ الَّذِيْ تُنْصَبُّ فِيْهِ اْلِمَياهُ، إِنْ لَمْ يَخْرُجْ مِنْهُ بِقَدْرِ مَا يَدْخُلُ فِيْهِ، نَصَلَ وَسَالَ مِنْ نَوَاحِيْهِ فَيَذْهَبَ ضَيَاعًا.

Seorang bijak berkata:

Pemilik dunia mencari 3 hal, namun, ia tidak didapat kecuali dengan 4 hal:

Tiga hal yang dicari yaitu:

1. Keluasan (melimpahnya dunia) dalam kehidupan.

2. Kedudukan di mata manusia.

3. Kedudukan tinggi di akhirat.

4 hal yang dimaksudkan untuk mendapatkan 3 hal di atas adalah:

1. Berusahalah dalam mendapatkan harta dengan cara yang terbaik.

2. Perbaikilah tatakelola harta.

3. Pandai-pandailah dalam mengembangkan harta.

4. Belanjakanlah harta dalam hal-hal yang memperbaiki kehidupan, membuat ridha keluarga dan saudara, serta memberi manfaat di akhirat.

Jika keempat hal ini diabaikan dan disia-siakan, niscaya ia tidak akan mendapatkan tiga hal di atas, sebab:

1. Jika ia tidak berusaha, maka ia tidak akan mendapatkan harta untuk kehidupannya, dan

2. Jika ia mempunyai harta dan usaha, namun ia tidak baik dalam tata kelolanya, maka bisa jadi harta itu akan habis, lalu ia tidak lagi memiliki harta, dan

3. Jika ia membelanjakan hartanya dan tidak mengembangkannya, maka lama-lama harta itu akan habis juga, meskipun belanjanya sedikit. Ia mirip dengan alkohol, yang tidak boleh diambil kecuali dalam kadar sedikit saja semisal debu, namun, yang namanya alkohol, ia mudah menguap dan cepat habis, dan

4. Jika ia telah berusaha, mengelola dan mengembangkan, namun tidak membelanjakannya pada tempat yang tepat, maka seakan ia tidak memiliki harta. Juga, ketidak piawaian dalam membelanjakan harta, akan membuat harta itu meninggalkannya, serta pergi dalam hal-hal yang tiada guna, ia mirip dengan seseorang yang menahan air yang tumpah, jika yang keluar darinya tidak sepadan dengan yang masuk, niscaya air itu akan pergi, merembes dan tidak tersisa lagi.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jadwal Sholat

Popular Posts

Label

Arsip Blog

Recent Posts

Pages

Blog Archive

Categories