Anda ganteng? Cantik?
Kalau tidak pun, itu oke-oke saja. Nggak masalah sama sekali.
Wajah rupawan secara fisik tidak selalu berkorelasi positif dengan kesejahteraan finansial. Ya, tidak selalu. Penelitian terbaru mengungkapkan, orang-orang yang tidak menarik justru menghasilkan uang yang lebih banyak.
Apa iya?
Iya. Studi ini telah dipublikasikan dalam Journal of Business and Psychology. Tim periset adalah Satoshi Kanazawa dari Sekolah Ilmu Ekonomi dan Politik di London serta Mary Still dari Universitas Massachusetts di Boston.
Hasilnya, mereka yang 'sangat tidak menarik' malah mengantongi pendapatan rata-rata lebih tinggi. Ya, mengantongi pendapatan rata-rata lebih tinggi.
Kok bisa? Kenapa? "Ternyata, tidak rupawan menjadi sesuatu yang bisa memotivasi dan memaksa seseorang untuk mengembangkan kemampuannya. Maka dia akan bekerja lebih keras," ujar penulis Roy Cohen.
"Pada beberapa profesi, wajah cantik bahkan menjadi hambatan tersendiri (bagi kaum wanita)," papar Stefanie Johnson, peneliti dari UC Denver Business School, yang telah menghelat penelitian tentang gender dan bidang-bidang pekerjaan.
Terus, apa poinnya buat kita semua? Jangan terpaku pada rupawan atau kurang rupawan. Jangan. Bagaimanapun kerja keras jauh 'lebih berbunyi' daripada apapun. Betul apa betul?
Kalau kita berhasil pada suatu hal karena kerja keras, ini menjadi something yang sangat fair. Semua orang bisa menerimanya dan kita boleh bangga karenanya. Akan beda ceritanya kalau semata-mata karena rupawan.
Mari isi hari-hari kita dengan kerja keras. Semoga berkah berlimpah. Selamat beraktivitas teman-teman!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar