Di akhirat kelak kita akan sangat sibuk dan berfokus pada diri kita sendiri. Ketika tiba waktunya pengadilan akhirat digelar, yang kita khawatirkan adalah amalan kita. Cukupkah ia mengantarkan kita ke surga-Nya? Layakkah kita menerima buku catatan amal dengan tangan kanan kita?
Saudaraku, inilah yang membuat Ibunda Aisyah menangis ketika mengingat akhirat. Lalu ia pun meluapkan kegundahannya, “Apakah engkau kelak akan mengingat istrimu ini pada hari Kiamat nanti?” tanyanya kepada Rasulullah saw.
Rasulullah saw. bersabda, “Demi Dia yang jiwaku berada di tangan-Nya. Ada tiga tempat di mana manusia tidak lagi mengingat seorang pun selain dirinya sendiri. Pertama, ketika neraca ditegakkan dan amal perbuatan ditimbang sehingga manusia bisa melihat apakah timbangan amalnya berat ataukah ringan. Kedua, ketika buku catatan amal dibagikan sehingga dia akan menyaksikan apakah dia menerima buku catatannya dengan tangan kanannya ataukah dengan tangan kirinya. Dan ketiga, ketika dia berada di antara titian pada hari Kiamat.” (HR. Al-Baihaqi)
Program
#Pendaftaran Taushiyah http://bit.ly/MemberTN
#Daftar Dompet Dapa http://bit.ly/registrasidapa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar