*Malaikat Jadi Buzzer*
😍😍😍
Kerja itu ibadah. Begitu pula dengan bisnis, sama-sama ibadah. Dengan pemahaman seperti ini, tentunya yang menjadi prioritas adalah ridha Allah. Bukan rupiah. Teman-teman setujukah?
Alhamdulillah, sejak lama saya diajarkan oleh guru-guru saya tidak saja soal kaya, tapi juga soal taqwa. Justru taqwa inilah yang pertama dan utama. Kaya tanpa taqwa, yah bisa bahaya. Bagi dirinya juga sesama.
Boleh dibilang, kerja dan bisnis adalah ibadah yang sifatnya umum. Sementara itu, berbagi kepada sesama dan berbakti kepada orangtua adalah ibadah yang sifatnya khusus. Sekelompok orang menyebutnya amal ibadah.
Begini. Dalam beramal, jangan selalu ingin diketahui dan dilihat. Baiknya sembunyikan sebagian amal-amal kita. Sebagian? Ya, sebagian. Istilah saya, "1 amal disampaikan sebagai syiar, inspirasi, dan motivasi. 9 amal dirahasiakan."
Buatlah malaikat di sebelah kanan sibuk mencatat amal-amal kita. Malaikat di sebelah kiri? Dibikin nganggur, hehehe. Jadi, kalaupun orang-orang tidak tahu, nggak masalah. Malaikat tahu, Allah tahu, itu sudah lebih dari cukup.
Menariknya, dengan izin Allah, malaikat ini akan memberitahu malaikat-malaikat yang lain. Nama kita disebut-sebut di kalangan malaikat. Dicatat. Akhirnya nama kita jadi _viral di langit_ dan perbuatan kita jadi _trending topic di akhirat_. Masya Allah.
Hm, apa bisa sampai seperti itu? Ya bisa. Karena yang jadi buzzer-nya adalah para malaikat. Bahkan pelan-pelan penduduk langit ini akan memberitahu perbuatan kita tersebut kepada penduduk bumi.
Uwais Al Qarni, salah satu contohnya. Dan ini adalah kisah nyata, bukan fiktif.
Sekali lagi:
✅ 1 amal terang-terangan
✅ 9 amal diam-diam
✅ yang diam-diam itu jadi bekal
Pada akhirnya, mari kita jaga keikhlasan kita dalam beramal. Saling mendoakan ya, mudah-mudahan kita semua dimampukan Allah agar bisa mencapai keikhlasan. Benar-benar ikhlas.
Serunya lagi, saat kita berusaha menjaga amal, maka amal itu akan 'menjaga' kita. Urusan-urusan dimudahkan. Kerja dan bisnis jadi ringan. Negosiasi lebih cepat. Prospek langsung closing. Dan masih banyak lagi. Termasuk masalah-masalah di rumah tangga.
Kalau boleh, tulisan ini mohon disimak sungguh-sungguh. Baca ulang, lebih baik. Boleh juga di-share kepada keluarga dan kerabat kita. Saling mengingatkan satu sama lain. Sekian dari saya, Ippho Santosa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar