Hari ini adalah hasil dari rencana kemarin, masa depan adalah rencana hari ini. Tak ada cerita masa lalu tanpa ada sejarah. Tak ada sejarah jika tak ada yang mencatat dan memberi hikmah bagi generasi yang akan datang.

Kenapa Kamu Harus Hidup?

Kenapa Kamu Harus Hidup?



Aku mempunyai seorang teman, sebut saja namanya Roy. Yah.meskipun dia tidak terlalu tampan & bukan anak orang kaya.., tapi dia adalah seorang teman yang baik, ramah, dan suka menolong. Dia selalu mengutamakan temannya bahkan lebih daripada kepentingan dirinya sendiri. Dia adalah orang yang selalu tersenyum dan tertawa, meski di dalam hatinya aku tahu, ada kesedihan yang dalam, karena di keluarganya dia selalu jadi bahan makian orang tuanya,

orang tuanya selalu mengatakan bahwa dia adalah anak yang bodoh, anak

yang

tidak berguna. Di rumah dia menjadi seorang pemberontak sedang di sekolah

dia berubah menjadi orang yang sangat bahagia, selalu tertawa dan 'agak

berlebihan' dalam mencari perhatian teman-temannya.



Aku mengerti dia melakukannya karena untuk menutupi kesedihannya sewaktu di

rumah. Suatu saat, akhirnya dia memiliki seorang pacar, pacar yang cantik,

baik, & pintar. Roy sangat mencintainya.. Meski demikian, dia tidak pernah

melupakannya teman-temannya seperti kebanyakan orang yang lupa akan

temannya pada saat dia menemukan cintanya Kami masih sering berbicara, dia

menceritakan berbagai hal ttg pacarnya itu, Dia bercerita bahwa masa

pacaran

adalah saat yang paling indah yang pernah dia rasakan dalam hidupnya. Namun

setelah 2 bulan berlalu, dia putus dengan pacarnya itu, karena pacarnya

merasa banyak ketidakcocokan dengannya. Seringkali mereka bertengkar karena

hal yang sepele,Roy lebih sering diatur-atur tentang ini itu oleh pacarnya.

tetapi karena Roy merasa dirinya adalah seorang pria yang keras juga, Roy

tidak mau diatur siapapun, dia seringkali membantah dan marah... Karena

demikian pacarnya memutuskan hubungannya, karena pacarnya sudah tidak bisa

lagi memahami Roy.



Roy pun menyesali atas kelakuannya pada pacarnya dan meminta pacarnya agar

dapat kembali bersamanya. Tetapi keputusan pacarnya sudah bulat. . Roy pun

menceritakan semuanya padaku di telepon, dia berkata, dia tidak bisa hidup

lagi tanpa pacarnya yang bisa menolongnya, menghiburnya, yang selalu ada di

sisinya. Dia mengatakan sudah tidak tahan lagi atas segala masalah yang

terjadi, baik itu masalah dengan pacarnya ataupun masalah dengan

keluarganya, dia berulang kali mengatakan ingin bunuh diri, dia mengatakan

ingin minum racun tikus atau minum pembasmi serangga dan macam-macam. Aku

lalu melarangnya dan berteriak "Jangan!! Jangan bicara seperti itu, kau

tahu

hidupmu sangat berharga," Lalu terdengar tawa kecil yang dipaksakan dan

bernada dingin terdengar di ujung sana, "Yaaa.. Ya... kamu benar."



Lalu kami mematikan telepon, tapi setelah kami berjanji akan langsung

tidur.

Namun aku sama sekali tidak merasa mengantuk. Aku begitu khawatir dan

merasa

akulah satu-satunya harapan Roy. Ia sudah berulang kali mengatakan padaku

bahwa sulit baginya membuka diri kepada siapapun selain kepadaku. Bagaimana

mungkin ada orang yang tak ingin hidup? Aku bahkan bisa membuat daftar

alasan mengapa aku bahagia bisa bangun setiap pagi. Dengan panik aku

memutar

otak mencari cara meyakinkan Roy tentang hal ini. Lalu seolah-olah bola

lampu di kepalaku menyala. Aku mengambil selembar kertas notes dan

memberinya judul, "Mengapa Roy harus Hidup", di bawahnya aku memulai

mendaftarkan semua alasan yang terpikir olehku tentang mengapa seseorang

harus tetap hidup.



Awalnya hanya dimulai dengan beberapa berubah menjadi duapuluh, lalu

tigapuluh, lalu empat puluh tujuh. Hingga tengah malam, aku telah

menuliskan

tujuh puluh tujuh alasan mengapa Roy harus hidup. Sepuluh yang terakhir

adalah sebagai berikut :

67) Di kuburan tidak ada tempat bermain video game.

68) Tuhan mencintaimu.

69) Tanah sedalam 2 meter sangat tidak nyaman dibanding kasurmu.

70) Di kuburan tidak ada restoran Steak yang enak.

71) Pelajaran Kalkulus akan sangat membosankan karena tidak ada kamu.

72) Kau belum memenuhi janjimu yaitu mentraktir Pizza.

73) Kau takkan suka bergaul dengan setan selamanya.

74) Katamu kau ingin mengajakku jalan-jalan ke Amerika.

75) Kau kan belum pernah mengendarai mobil BMW yang selalu kauidamkan.

76) Kau tidak bisa melihat lagi indahnya matahari saat terbenam di pantai.

77) Kau tidak pernah boleh menyesali siapa dirimu, kau hanya boleh

menyesali

apa dirimu sekarang.



Yakin aku telah berusaha sebaik mungkin, aku naik ke ranjang untuk menunggu

pelaksanaan tugas esok hari; menyelamatkan Roy.



Aku menunggunya di pintu ruang kelas, lalu aku serahkan daftar itu saat ia

berjalan masuk. Aku memperhatikan dari sisi lain kelas saat ia membaca

lembaran penuh bekas lipatan di pangkuannya. Aku menunggu, tapi ia tidak

mengangkat mukanya selama satu jam pelajaran.



Setelah pelajaran selesai, aku mendekatinya, khawatir, tapi sebelum aku

sempat berkata-kata, kedua lengannya sudah memelukku erat. Sesaat aku

membalas pelukannya, airmata nyaris membutakanku. Ia melepaskanku dan

dengan

tatapan lembut ke mataku, ia berjalan keluar kelas. Ia tak perlu

mengucapkan

terimakasih, wajahnya sudah mengatakan semuanya.Seminggu kemudian, Roy

pindah ke sekolahan lain supaya bisa tinggal dengan neneknya. Selama

berminggu-minggu aku tak mendengar apa-apa, sampai suatu malam, telepon

berdering, aku mengangkatnya dan aku mendengar suara yang kukenal

sebelumnya. Ia menceritakan bagaimana ia mendapat teman-teman baru di

sekolahnya dan ia mendapatkan nilai-nilainya jauh lebih baik, dan ia masuk

tim sepakbola di sekolahnya.



Lalu dia berkata, "Tapi kau tahu apa yang paling hebat?" aku merasakan

kebahagiaan sejati dalam suaranya.



"Aku tidak menyesali siapa diriku, juga apa diriku yang sekarang." Aku

hanya

bisa mengucapkan syukur, akhirnya dia mengerti.. Mengerti siapa dirinya

yang

sebenarnya.. Untuk apa dia hidup..



Roy sangatlah beruntung, tidak semua orang seberuntung itu pada saat

dirinya

putus asa, ingin melukai diri sendiri, bahkan ingin bunuh diri karena tidak

tahan akan cobaan hidup...Tetapi ingatlah, kamu tidak sendirian dalam

hidup

ini, masih ada teman-temanmu atau keluargamu yang memperhatikanmu,

membutuhkanmu, mencintaimu, dan merasa sangat kehilangan jika kamu mati.

Janganlah kau lupakan mereka... :)



Dari : Temanmu yang sangat mencintaimu :)



Sumber: Unknown (Tidak Diketahui)







Lv,

Puspa





***************************************************************



Tahukah Anda



Jika dirata-ratakan, dalam satu detik diseluruh dunia ada 100 kali loncatan petir, dan hanya 1 yang menghantam bumi. Dalam semenit ada 6000 loncatan petir yang pada umumnya bergerak dari satu mendung ke mendung yang lain.



***************************************************************



Motivasi_Net's Cool Site Of The Day.

diambil dari Search Engine http://www.indocenter.com/



Youth Againts Drugs Abuse

http://www.yadajogja.org

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jadwal Sholat

Popular Posts

Label

Arsip Blog

Recent Posts

Pages

Blog Archive

Categories