Banyakan Mana?

-quoting-
Sore menjelang malam ini, semoga target interaksi kita dg Al-Quran sudah tercapai.. Amin..

Ada pertanyaan klasik untuk kita semua, apa alasan kita lebih memilih mendengarkan musik daripada Al-Qur'an?

- untuk mengisi kekosongan waktu, jadi di isi dg mendengarkan musik.
+ kenapa kita lebih memilih mengisi kekosongan dg mendengarkan musik, Kenapa tidak dg mendengarkan murottal? Bukankah mendengarkan bacaan Al-Quran merupakan ibadah dan berpahala, lalu kenapa waktu kosong tidak kita isi dg ibadah saja? Bukankah ini jauh lebih menguntungkan!

- untuk mendapatkan ketenangan dan rasa nyaman, jadi diisi dg musik.
+ apakah kita tidak meyakini Al-Quran lebih memberi ketenangan? Bukankah Allah mengatakan "Hanya dg mengingat Allah hati menjadi tenang (Ar'Ra'd:28)".
Kenapa kita lebih tenang dg musik drpd murottal? Jangan2 ada masalah pd diri kita.

- mendengar musik sudah menjadi kebiasaan saya.
+ kenapa tidak kita ganti saja kebiasaan kita dg kebiasaan yg lebih baik, kebiasaan yang mengandung kebaikan dan pahala dari Allah. Lebih bagus hobi dengar murottal drpd hobi dengar musik kan?

- di HP/Laptop saya cuma ada musik.
+ he he, alasan bodoh. kenapa tidak ganti aja musik di HP nya dg murottal? Atau minimal lebih banyak murottalnya drpd musiknya.. Hp kita bisa menjadi ladang kabaikan buat kita. :) :)

"Maaf kalau ada yg tersinggung" 

-end of quote-
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Share: