Hari ini adalah hasil dari rencana kemarin, masa depan adalah rencana hari ini. Tak ada cerita masa lalu tanpa ada sejarah. Tak ada sejarah jika tak ada yang mencatat dan memberi hikmah bagi generasi yang akan datang.

Kemenangan Yang Sebenarnya

Da'wah ini adalah proyek Allah, dan kita hanyalah pelaksana saja. Pertama-tama yang harus diraih adalah kemenangan menurut penilaian Allah. Mengutip perkataan Imam Ahmad bin Hambal yang mengatakan bahwa definisi kemenangan itu adalah _‘Maa luzumul- haqqu qulubana’_, artinya: ‘Selama kebenaran masih tetap kokoh di dalam hati kita.” _Luzumul-haq fi qulubina,_ itulah kemenangan. Itulah _intishar._ Itulah keberhasilan.

Dalam percaturan, pertempuran, apakah _ma’rakah siyasiyah, ma’rakah fikriyah,_ atau _ma’rakah intikhabiyah,_ bentuknya apakah Pilkada di Kabupaten, Kota, Provinsi, Pemilu Nasional, Legislatif atau Presiden, pertama-tama yang harus diraih adalah kemenangan menurut penilaian Allah.

_In sya' Allah,_ jika kita dinilai Allah sebagai pemenang, Allah akan memberikan kemenangan yang dinilai oleh manusia. Itu rumusan dasar yang harus kita pegang. Jangan sampai target kemenangan-kemenangan Pilkada atau Pemilu nasional membuat kita kalah menurut perhitungan Allah SWT. Kalah karena godaan-godaan jabatan jadi gubernur, bupati, walikota, bahkan presiden. Menang menurut manusia, kalau kemudian dalam posisi itu adalah hasil kecurangan, kezaliman dan ketamakan, maka _maghlub ‘indallah,_ itu kalah menurut Allah.

Sebab ada _inkhila-ul-haq minal-qalb,_ tercabutnya kebenaran dari hati. Tercerabutnya amanah dari hati. _Inkhila-ul- shidq,_ tercerabutnya kejujuran dari hati. Itu adalah kekalahan di sisi Allah. Tentu semua itu tidak kita inginkan. Karena itu kader-kader yang sudah memasuki lembaga-lembaga negara, yang jadi gubernur atau wagub, atau walikota, atau wakil, agar mempertahankan kemenangan di sisi Allah dalam posisi itu. Agar tetap _mustahiq_ (berhak) mendapatkan kemenangan berikutnya di arena perjuangan dan pergaulan antar manusia.

_"Hasbunallah wa ni'mal- wakil ni'mal-maula wa ni'man-nashir"_

“Cukuplah ALLAH sebagai penolong kami, dan ALLAH adalah sebaik-baik pelindung”

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jadwal Sholat

Popular Posts

Label

Arsip Blog

Recent Posts

Pages

Blog Archive

Categories