Ilustrasi pembuatan paspor. dok.TEMPO
TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal ImigrasiKementerian Hukum dan HAM meluncurkan layanan antrean pembuatan paspor lewat aplikasi whatsapp di 26 kantor imigrasi. Cara ini dinilai efektif mengatasi praktik percaloan dan memangkas antrean. Di Kantor Imigrasi Kelas I Tangerang misalnya, pemohon paspor tidak perlu berdesakan. "Datang sesuai jadwal yang telah ditentukan lewat whatsapp,” ujar SlametWaluyo, warga Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang saat ditemui Tempo di kantor ImigrasiTangerang, Selasa 8 Agustus 2017
Waluyo bersama istri dan lima anaknya mengurus paspor untuk umrah. Ia menggunakan layanan antrean lewat whatsapp untuk memperpanjang dan membuat paspor baru. "Caranya sangat mudah, kirim nama, tanggal lahir dan hari layanan, kita akan mendapatkan balasan kode booking dan jam antrean," kata Waluyo.
Waluyo dan istrinya mendapatkan jadwal untuk datang ke Kantor Imigrasi Selasa 8 Agustus 2017 jam 13.00, sementara anak-anaknya mendapatkan jadwal pukul 11.00 dan 12.00. "Datang langsung serahkan berkas, diproses enggak sampai 30 menit selesai,"katanya.
Layanan antrean via whatsapp ini juga membuat kantor layanan Imigrasi sepi karena tidak ada pemohon yang mengantre. Semua pemohon datang berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Tangerang M. Tamin Satiawan mengatakan jumlah pemohon paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Tangerang cukup tinggi. Setiap hari rata rata terdapat 250 pemohon. "Kalau mendekati liburan bisa mencapai 400 pemohon dalam sehari dan itu kami layani semua sampai malam," katanya.
Dengan layanan lewat whatsapp, kata Tamin, masyarakat yang ingin membuat paspor baru atau perpanjang paspor dapat mendaftarkan diri dengan cara mengirim pesan ke nomor whatsapp Imigrasi Tangerang yaitu 08118119000. "Caranya mudah, Ketik #nama#tanggal lahir#tanggal layanan# ke nomor whatsapp 08118119000. Contoh #JOJO#27061978#08082017 lalu kirim ke 08118119000," kata Tamin.
Setelah mendaftarkan diri, akan ada balasan dari imigrasi berupa nomor barcode sebagai kode booking. Nomor ini direplay untuk selanjutnya pemohon mendapatkan nomor antrean, sekaligus jadwal untuk datang ke kantor Imigrasi. "Tidak perlu menunggu lama-lama, cukup daftar dari rumah, datang sesuai jadwal yang dikirimkan," kata Tamin.
Pemohon wajib datang 30 menit sebelum jadwal yang telah ditentukan. Bila pemohon datang terlambat pada jadwal yang telah ditentukan kode booking akan hangus. Kantor Imigrasi, kata Tamin, masih melayani antrean pembuatan paspor secara manual khusus untuk orang tua dan anak-anak.
Hendra, petugas Costumer Care Imigrasi Tangerang mengatakan sebelum layanan antrean via whatsapp ini diluncurkan, setiap hari kantor Imigrasi dipenuhi oleh pemohon paspor. "Ada yang datang pukul 5 pagi untuk ambil antrean," kata dia. Pagi buta kantor Imigrasi sudah penuh oleh pemohon paspor.
JONIANSYAH HARDJONO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar