Zikir pembuka rezeki dibaca setiap habis shalat shubuh.
Di antara zikir yang dimaksudkan tersebut, menurut Abu Bakar Syatha dalam kitab I'anat at-Thalibin, adalah sebagai berikut:
لا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ العَظِيْمِ أَسْتَغْفِرُ اللهَ
"Laa ilaha illallaahul malikul-haqqul mubin. Subhanallahi wa bihamdihi subhanallahil 'adzim, astaghfirullah,".
Yang artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Mahamenguasai, Mahabenar, dan Mahamenjelaskan. Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya. Mahasuci Allah yang Mahaagung, aku memohon ampun padaMu,".
Dalam penjelasannya, Abu Bakar Syatha menganjurkan agar zikir ini diucapkan sebanyak seratus kali di waktu subuh. Dalam berbagau literatur hadis pun banyak diriwayatkan mengenai keutamaan zikir ini sebagai pembuka rezeki.
Rasulullah pun kerap memerintahkan kepada sebagian sahabatnya untuk membaca zikir tersebut guna melapangkan rezeki. Rezeki bentuknya bisa bersifat yang lahir maupun batin.
=====
Jika mau di rutin kan bisa dengan cara berikut :
1. Subhanallahi wa bihamdihi 100X Bada Sholat Asar
(In Syaa Allah untuk membuang segala kesialan atau ketidak beruntung anda).
2. Subhanallahi wa bihamdihi subhanallahil 'adzim 100X Bada Sholat Maghrib
(In Syaa Allah untuk menarik keberuntungan).
3. Subhanallahi wa bihamdihi subhanallahil 'adzim, astaghfirullah 100X Bada Subuh atau antara Azan hingga Sholat Subuh.
(In Syaa Allah semoga malaikat pembagi rezeki akan memberikan rezeki berlimpah dari Allah SWT).