Sejarah Pondok Pesantren
Bermula dari pondok pesantren kecil gubuk bambu dengan nama Pondok Pesantren Al Khoirat yang didirikan pada tahun 1987 oleh KH. Ata Suhada dengan jumlah santri sekitar 20 orang dan kesemuanya tiada lain adalah putra-putri saudara dan tetangganya.
Dengan tekad hati yang mantap KH.Ata Suhada yang biasa di sebut Abah Haji yang merupakan pendiri, pimpinan sekaligus pengajar ini terus berjuang melawan segala bentuk cobaan dan rintangan, diantara cobaan dan rintangan tersebut adalah adanya sebagian masyarakat yang tidak suka dengan keberadaan pesantren tersebut namun berkat kesabaran dan semangat yang dimiliki oleh KH.Ata Suhada akhirnya hal tersebut dapat diselesaikan dengan baik serta masyarakat menjadi pendukung perjalanan pesantren ini, wal hasil kian hari semakin banyak Santri yang berdatangan dari luar daerah maupun daerah itu sendiri untuk belajar di Pondok Pesantren ini, namun seiring dengan hal tersebut pondok ini makin terasa sempit dan harus ditambah segala fasilitasnya.
Pondok pesantren Al Khoirot selalu aktif mengadakan bakti sosial semenjak berdiri berupa santunan bagi anak yatim piatu serta fakir miskin didaerah tersebut yang dananya merupakan hasil swadaya masyarakat sekitar, yang rutin diselenggarakan setiap tanggal 10 Muharram dan kegiatan tersebut masih berlanjut sampai sekarang.
Pada tahun 1996 KH.Ata Suhada bertukar pikiran dengan para tokoh masyarakat, pertemuan tersebut dalam rangka memberikan gagasan tentang perlunya didirikan lembaga pendidikan Islam untuk menampung dan memberikan pendidikan bagi anak-anak yatim piatu serta fakir miskin baik formal maupun non formal. Demi si'ar Islam KH.Ata Suhada bersama tokoh masyarakat tersebut tadi bersepakat didirikannya lembaga pendidikan Islam tersebut walaupun fasilitas, makan serba pas-pasan dan seadanya mereka sepakat untuk mendirikan Yayasan yang kemudian diberi nama Yayasan Pendidikan Islam Al Khoirat.
Didasari atas keinginan mencetak kader umat yang mu'min dan rasa ingin menolong yang tinggi kepada yatim piatu dan fakir miskin, lembaga yang bernafaskan Islam ini terus berpacu seadanya seiring dengan perkembangan dunia dan kemajuan ilmu pengetahuan selaras dengan Ta'aawanuu 'alabirri wattaqwa.
Merayap penuh keyakinan, diiringi ketekunan dan kesabaran. KH.Ata Suhada terus berjuang menghadang tantangan, menghalau cobaan yang datang tidak sedikit tekanan fisik ia dapatkan, maupun beban perasaan yang ia rasakan.
Bendera telah di tancapkan layar telah ia kembangkan pantang baginya mundur surut kebelakang.Beragam peristiwa dengan segala keprihatinan ia rasakan, bermandikan peluh dan tetes air mata.
Bermodal keyakinan akan kekuasaan Tuhan, berlandaskan idealisme akan kekayaan Allah SWT. ia terus berjalan menatap masa depan.
Pada tahun 1996 itu juga KH. Ata Suhada berhasil mendirikan Sekolah Dasar Islam Al Khoirat dengan jumlah murid tidak lebih dari 35 orang, namun beliau terus bersemangat dan berusaha untuk memberikan pendidikan untuk anak yatim piatu dan fakir miskin serta penduduk sekitar baik pendidikan formal maupun agama.
Setelah beberapa tahun maka di renovasi bangunan asrama putra yang semula gubuk bambu menjadi permanen.
Setelah berjalan beberapa tahun sampai adanya lulusan Sekolah Dasar tersebut maka Yayasan tersebut terus ingin memberikan pelayanan pendidikan sampai tingkat selanjutnya, akhirnya pada tahun 2001 maka berdirilah Sekolah Menengah Pertama Islam Al Khoirat, pada awalnya tidak memiliki tempat yang layak untuk kegiatan KBM tersebut sehingga menimbulkan keraguan masyarakat akan keberlangsungan SMP Islam Al-Khoirat sampai berlangsung 2 tahun akhirnya tercapailah keinginan untuk mendirikan ruang kelas Untuk Siswa-siswi SMP Islam Al-Khoirat hingga saat ini telah berdirilah Sekolah menengah Kejuruan Islam Al Khoirat.
Dan kini asrama YPI Al Khoirat di huni oleh 250 yatim piatu dan Fakir miskin baik putra maupun putri, namun asrama untuk putri kami rasa tidak cukup lagi menampung banyaknya santri yatim piatu serta fakir miskin yang menetap di asrama tersebut.
Berbagai tuntutan baik moral maupun materil terus dihadapi oleh Yayasan, sehingga menimbulkan pemikiran dari KH.Ata Suhada untuk mencetak penerus dirinya dalam menjalankan yayasan yang tidak melenceng dari ajaran-ajaran Islam yang benar dan ini di buktikan dengan di masukannya anak-anak beliau ke tempat-tempat pendidikan yang kompenten baik bidang agama maupun formalnya.
Kemajuan semakin baik di rasakan dari berbagai arah, manajemen yang terbuka dan kestabilan keluarga yang harmonis dilingkungan yayasan, ini cerminan kerja keras yang nyata. Keberhasilan telah nampak dari anak-anak murid yang memiliki akhlah terpuji serta ilmu pengetahuan yang selalu mereka praktikan dalam kehidupan sehari-hari serta selalu mendapat prestasi di setiap perlombaan baik tingkat kecamatan ataupun tingkat kabupaten.
Visi Pondok Pesantren
1. Terwujudnya lembaga pendidikan islam alternatif sebagai wadah pengembangan keilmuan islam dan peradaban islam
2.Terwujudwa lembaga pendidikan islam sebagai wadah untuk mencetak kader-kader umat/ generasi penerus islam yang berakhlaqul karimah
3. Terwujudwa lembaga pendidikan islam yang berpengetahuan luas dan berfikiran bebas dengan landasan iman dan taqwa
Misi Pondok Pesantren
1. Membina dasar-dasarAqidah islamiyah, Akhlaqul karimah bagi peserta didik
2. Meningkatkan pemahaman dan penghayatan Al-Qur'anul kariim dan Hadist terhadap peserta didik sehingga dapat mengaktualisasikan dalam kehidupan.
3. Meningkatkan pemahaman, penghayatan terhadap ilmu ilmu islam dan ilmu-ilmu keislamanan secara menyeluruh.
Legalitas Pondok Pesantren
AKTA YAYASAN
Nomor:16
Tanggal:30 June
Tahun:2014
Diterbitkan:
RR. Mulyo Sri Wijayanti, SH, M.Kn
SK KEMENAG
Nomor:339
Tanggal:26 April
Tahun:2018
Diterbitkan:KEMENTRIAN AGAMA KABUPATEN TANGERANG
Sumber : https://www.bantupesantren.com/pesantren/detail/3500/al-khoirat