Doa. Senjata terbaik umat Muslim. Berangkat dari doa yang sungguh-sungguh kepada Allah, dengan hati yang bersih dan penuh kepasrahan setelah semua usaha yang telah kita upayakan, semua impian dan harapan kita akan sampai kepada Allah. Setelah semua usaha dan jerih payah kita meraih keinginan dan harapan doa adalah senjata pamungkas bagi manusia. Allah tidak pernah lelah mendengar doa hamba Nya justru dengan doa kita dapat menyampaikan semua harapan kita kepada Nya. Tapi…. Kenapa ya..nggak semua doa kita dikabulkan????
Manusia mana sih yang nggak punya harapan, impian, dan cita-cita? Kalau buatku pribadi, harapan dan impian lah yang membuat hidup kita berarti dan terarah. Berawal dari sebuah mimpi, sesederhana apapun tujuan hidup kita terbentuk. Semua orang pasti senang bermimpi dan punya cita-cita, tapi tidak semua orang bisa mewujudkan impian itu. Nah kok bisa yah si A sukses, si B enggak? Apa yang membedakan mereka? Keduanya punya cita-cita, keduanya punya mimpi yang terus dipupuk setiap hari, keduanya berusaha dengan seluruh jiwa dan raga, kenapa hasilnya berbeda? Ternyata kuncinya adalah DOA. Si A punya mimpi kemudia dia berikhtiar sekuat tenaga kemudia berdoa setulus hati pada Allah, sedangkan si B cuma mentok sampe usaha dan melupakan ada satu kekuatan besar yang ternyata adalah pemilik seisi dunia, pemilik jiwa raga kita, dan satu-satunya kekuatan yang menentukan arah hidup manusia.
Buku terbitan Qultum Media yang ditulis oleh Arif Rahman Lubis ini mengupas tuntas betapa kekuatan Doa dapat mengubah segalanya. Dilihat dari cover dan gaya bahasanya yang unyu, buku ini memang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan mulai ABG seperti daku inilah hehehhe. Menurut aku sih (entah bener nggak ya) buku ini berangkat dari keprihatinan penulis melihat anak muda yang saat ini mudah terjangkit penyakit galau. Muncul sedikit masalah langsung galau, mudah menyerah, dan patah semangat. Mereka lupa kalau Allah menerima semua keluh kesah kita setiap saat tanpa pernah lelah. Siapa lagi yang bisa membantu kita dari keruwetan hidup kalau bukan Allah, sebaik-baik tempat bersandar???
Kadang kita putus asa kalau sudah sekian banyak doa terpanjat tapi belum terjawab juga, akhirnya kita jadi bosan. Serta merta kita suudzon sama Allah, "Kenapa sih doaku nggak dikabul Allah? Kenapa sih Allah nggak pernah dengerin permintaanku?" Sebelum kita berprasangka dan menuduh Allah macem-macem tetaplah husnudzon (berbaik sangka) pada Allah karena sesungguhnya doa adalah kebaikan.
"Jangan pernah bosan berdoa. Karena, doa yang kita panjatkan kepada Allah akan selalu membawa kebaikan. Apa saja kebaikan itu? Setidaknya ada lima hal yang akan diterima oleh orang yang berdoa, yaitu:
1. Allah akan segera mengabulkan doa orang tersebut, sehingga Ia mendapatkan apa yang ia minta
2. Allah akan mengganti permintaan orang itu dan memberinya keselamatan dari bencana?
3. Allah menjawab permintaan orang itu dengan ganti yang jauh lebih baik?
4. Allah menunda pengabulan doa orang itu hingga waktu yang lebih tepat.
5. Allah menunda pengabulan doaoarng itu sampai ajal menjemputnya. Doanya menjadi simpanan diakhirat.
Lubis, Arif Rachman, 2013: 19)
Allah ternyata lebih tahu apa yang kita butuhkan daripada diri kita sendiri. Berbagai ujian dan cobaan yang menghadang kita mencapai tujuan kita sesungguhnya adalah cara Allah menguatkan kita, untuk itulah kita butuh doa. Dengan doa kita akan mampu menjawab semua tantangan dan ujian yang datang menghadang. Doa juga membuat kita senantiasa istiqamah dan optimis mencapai semua impian. Ada sebuah petikan dari salah satu karya Buya Hamka yang ada dibuku ini dan sangat saya suka, "Ujian dari Allah tak ubahnya seperti anak tangga yang bertingkat-tingkat. Tiap satu anak tangga dinaiki, datang dari bawah suatu pukulan hebat mengenai tubuh orang yang mendaki. Kalau tangannya kuat berpegang, kalau kakinya kuat berpijak, dan kalau akal pikirannya tetap waspada, pukulan itu malah akan mendorong dan menaikkannya kenaka tangga yang lebih tinggi. Tetapi, kalau tangannya lemah, kakinya tidak kuat, akalnya hilang, dan pikirannya kusut, pukulan itu akan dapat menjatuhkan dan merobohkannya. Yang paling disayangkan, kalau robohnya tidak hanya satu-dua buah anak tangga kebawah, tapi jatuh ke anak demi anak tangga dibawahnya yang sangat banyak. Hingga karena lemahnya, seorang akan sulit untuk bangkit kembali." (2013: 72-73)
So berdoalah… berdoalah…karena doa akan membantu kita kuat menapaki satu persatu anak tangga yang harus dilalui hingga kita mencapai puncaknya. Satu hal yang tidak boleh kita lupakan adalah Allah tidak akan pernah membebani hamba Nya diluar kesanggupannya. So keep fighting and percayalah Allah akan menyertai setiap langkah kita.
Pernah nggak kita membayangkan berapa manusia yang ada didunia ini dan semuanya pasti punya mimpi dan doa yang disampaikan pada Allah setiap saat? Terus gimana caranya supaya Allah mau mengabulakn doa kita. Ternyata agar doa kita terkabul itu ada rahasianya lho…apakah itu? Aku share sedikit bocoran deh. Dikisahkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Tiga doa yang mustajab dan tidak diragukan lagi, yaitu doa orang tua, doa orang yang bepergian, dan doa orang terdzalimi." (HR. Abu Daud) Never underestimate kekuatan doa orang tua terutama ibu. Selalu hormati dan bersikap baik pada ibu, minta doanya setiap saat. Sampai setua ini, setiap kali ketemu mama aku nggak pernah absen bilang "doain ya ma," dan ternyata itu memang ampuh.
Satu nasehat mama yang selalu nempel dikepala adalah, "Berbuat baiklah pada semua orang karena sesungguhnya saat kita berbuat baik pada orang lain kita sedang berbuat baik pada diri kita sendiri." Nah..ibaratkan berbuat baik seperti menanam benih, suatu saat nanti pasti kita akan menuai hasilnya, trust me. Entah bagaimana jalan scenario Allah dibalik semua kesulitan hidup yang sedang kita hadapi, selalu ada tangan-tangan baik yang siap membantu kita. Itu namanya apa coba kalau bukan kemudahan??
Rahasia kedua, selalu bersyukur. Sulitkah? Bisa jadi kalau kita terus saja melihat keatas sementara disekitar kita masih ada lho yang jauh lebih susah daripada kita. Coba ingat semua pemberian Allah, jantung yang berdetak setiap detik, darah yang terus mengalir, nafas yang terhembus, ginjal yang masih berfungsi baik, mata bisa melihat, telinga mendengar. Sebegitu besar karunia Allah setiap detiknya tercurah pada kita, bagaimana mungkin kita nggak berterima kasih setiap saat pada Nya???
Apa sih menariknya buku ini dibanding buku sejenis dipasaran? Memang sudah banyak buku dengan tema yang sama, kalau menurutku pribadi sih ada beberapa hal. Selain tutur bahasanya yang ringan dan menggurui, buku ini tidak hanya melulu berisi tata cara berdoa dan ayat-ayat maupun hadist pendukung, namun juga disampaikan beberapa kisah nyata dari para sahabat Rasulullah dan beberapa pengalaman pribadi orang-orang mengenai betapa dahsyatnya kekuatan doa yang bisa kita teladani. Salah satu kisah nyata yang diikutsertakan disini adalah pengalaman pribadiku hehehe (pemer.com) Berkali-kali telah kubuktikan betapa doa adalah senjata terbaik disegala suasana, dan cerita yang kutulis disini benar-benar membuat kita yakin betapa dahsyatnya kekuatan Doa. Buku keren ini juga dilengkapi dengan beberapa doa pilihan yang bisa kita gunakan saat kita berdoa, beberapa diantaranya adalah doanya para nabi Allah.
Masih ada beberapa lagi rahasia supaya doa kita terkabul. Penasaran??? Silakan ke toko buku dan nikmati seluruh isis bukunya, kemudian terapkan dengan sungguh-sungguh. Insyaallah semua doa dan harapan kita terkabul, amiin. Happy reading
http://momtravelerblog.wordpress.com/2013/10/21/resensi-buku-dream-pray/
Powered by Telkomsel BlackBerry®